Sandro Tonali pemain AC Milan ini menjadi yang paling sering tampil bermain selama pertandingan Liga Italia di musim 2021/2022 ini. Selain Tonali, sosok pemain lain yang juga selalu tampil dalam pertandingan musim ini adalah Alexis Saelemaekers.
Sandro Tonali pemain AC Milan bersama Alexis Saelemaekers telah bermain sebanyak 19 kali dalam pertandingan Serie A Liga Italia musim ini. Itu artinya, keduanya selalu tampil setiap klub kenamaan asal Italia ini bermain di Liga Italia musim 2021/2022 tanpa absen.
Sandro Tonali Pemain AC Milan, Lebih Unggul
Jika dibandingkan dengan rekannya Alexis Saelemaekers, maka bisa dibilang jika Sandro Tonali pemain AC Milan ini lebih unggul. Karena pemain yang saat ini berusia 21 tahun tersebut telah ditunjuk menjadi starter lebih banyak.
Tonali bermain sejak menit pertama pertandingan sebanyak 14 kali, sedangkan Saelemaekers baru 13 kali. Koleksi menit bermain Tonali pun lebih banyak yakni 1.180 dibandingkan dengan Saelemaekers yang hanya 1.158.
Tak heran jika kini Sandro Tonali menjadi salah satu pemain kunci di AC Milan setelah melewati musim debut yang tidak terlalu bagus. Pada pertandingan musim lalu, Tonali hanya bermain sebanyak 25 kali dan menjadi starter selama 17 kali pertandingan dengan koleksi 1.138 menit.
Musim pertandingan 2021/2022 masih belum berakhir, sehingga peluang untuk menciptakan menit bermain lebih banyak bagi Tonali. Pemain asal Italia ini bakal menghadapi konsekuensi bermain lebih banyak ke depannya.
Bisa dibilang Tonali adalah salah satu pemain AC Milan paling capek di musim ini untuk pertandingan Liga Italia. Sejauh ini, ia baru kalahdari Fikayo Tomori (1.471), Theo Heranandez (1.183), dan Franck Kessie (1.195) dari segi menit bermain.
Komitmen Tonali memang tak perlu diragukan lagi meskipun menjadi pemain yang paling capek di lapangan. Tonali sangat menyayangi klub kenamaan asal Italia ini sehingga ia pun pasti akan rela menghabiskan seluruh keringatnya untuk membela AC Milan.
Sandro Tonali Pemain AC Milan, Sangat Menyayangi Klub
Rasa sayang Sandro Tonali pemain AC Milan terhadap klub yang dibelanya memang sudah banyak dibuktikan. Hal tersebut terjadi sejak musim panas tahun lalu. Awalnya, Tonali hanya akan dipinjam dari Brescia dengan gaji 2 juta Euro per musim untuk pertandingan 2020/2021.
Namun, akhirnya AC Milan mengambil keputusan untuk membeli Tonale secara permanen dan diikat dengan kontrak 5 tahun. Bahkan Tonali sampai rela gajinya dipotong menjadi 1,5 juta Euro per musim.
Sandro Tonali rela gajinya berkurang demi mewujudkan keinginannya untuk pindah secara permanen ke klub AC Milan yang dicintainya sejak masih kecil. Pastinya sikap totalitas Tonali ini membuatnya menjadi salah satu kesayangan Milanisti.
Tonali membuktikan bahwa masih ada pemain yang lebih mengutamakan hati dibandingkan materi. Apalagi di tengah kisrup pemain soal gaji yang dulu pernah dialami oleh Hakan Calhanoglu, Gianluigi Donnarumma, dan Franck Kessie.
Nilai mahar yang diajukan AC Milan untuk menjadikan Tonali sebagai pemain tetap adalah sekitar 15 juta Euro. Pemain muda berbakat ini bahkan diklaim sebagai titisan Andreo Piro yang merupakan maestro lini tengah terbaik pada masanya.
Pirlo dinilai memiliki kapabilitas untuk mendikte permainan, membangun serangan, hingga menghentikan arus serangan dari tim lawan. Semua kapasitas dan kualitas bermain tersebut kini dimiliki oleh Sandro Tonali.
Tonali dan Pirlo memiliki kemiripan dalam bermain sehingga pemain paling capek di AC Milan ini disebut sebagai penerus Andrea Pirlo baik untuk klub maupun tim nasional. Pada musim lalu, Tonali memang sempat gagal bermain dengan baik. Namun, kini ia berhasil membuktikan kapabilitasnya.
Bahkan dari 37 pertandingan yang dilakoninya musim lalu, Tonali belum pernah memberikan kontribusi gol maupun assist. Bahkan catatan ini bisa dibilang lebih buruk dibandingkan saat ia masih membela Brescia.
Usahanya memulai debut karir sejak masih berusia 9 tahun pun kini membuahkan hasil gemilang. Bahkan pada tahun 2019 ia pernah ditunjuk menjadi salah satu dari 50 pemain muda yang menjanjikan oleh UEFA.
Debutnya Sandro Tonali di Serie A Liga Italia memang baru dimulai pada tahun 2019 lalu saat usianya masih 19 tahun. Hanya dalam waktu dua tahun ia berhasil menunjukkan kapabilitasnya sebagai pemain kunci.