Xavi Kesulitan Perbaiki Barcelona Karena PR dari Ronald Koeman – Meskipun Barcelona berhasi menang ketika melawan Espanyol namun diduga Xavi Hernandez tidak bisa memperbaiki masalah yang dialami Barcelona. Xavi kesulitan perbaiki Barcelona yang dalam proses pembangkitan tim musim ini.
Minggu (21/11/2021) kemarin, Xavi menjalani laga debutnya sebagai pelatih baru Barcelona. Ia membawa timnya meraih kemenangan 1-0 atas Espanyol.
Duel yang dijalani oleh Derby Catalan selalu berlangsung dengan alot. Sebab itulah untuk meraih satu kemenangan termasuk dalam laga melawan Espanyol sangat berarti bagi Barcelona.
Keberhasilan Barcelona mendapatkan 3 poin ini menjadikan kemenangan yang sangat krusial. Namun, bukan berarti jika Xavi sudah beres dengan segala PR yang dimiliki Barcelona usai kepergian Ronald Koeman.
Dalam laga duel melawan Espanyol, Barcelona menunjukkan dua wajah. Mereka bisa tampil dengan sangat baik pada babak pertama tapi mengalami penurunan pada babak kedua.
Espanyol mendapatkan banyak peluang namun mereka gagal untuk memaksimalkannya.
Padahal, dalam laga tersebut sangat nampak jelas jika masalah Barcelona ada di lini belakangnya. Tidak adil jika mereka hanya mengalahkan satu bek secara khusus.
Sebab, masalah defensif Barcelona terjadi secara kolektif, bek tidak bisa bermain dengan cukup baik untuk menjaga pertahanannya.
Untungnya Marc Andre Ter Stegen bisa bermain dengan cukup baik. Performanya menjadi sasaran kritik dalam beberapa bulan terakhirnya kali ini ia mencoba untuk membuktikan dirinya.
Lini serang Barcelona jua tidak bermain dengan cukup bagus dalam laga tersebut. Gol tunggal Memphis Depay kali ini berasal dari titik putih yang artinya skema serangan Barcelona belum bisa berjalan dengan baik.
Inilah yang menjadi tolak ukur jika Xavi kesulitan perbaiki Barcelona dan harus memperbaikinya lagi dengan upaya yang lebih keras.
Betapa tidak, perubahan yang coba dilakukan oleh Xavi akan membutuhkan perubahan permainan secara besar-besaran. Ini semua dilakukan demi mengembalikan reputasi Barcelona seperti sedia kala.
Para pemain harus melatih gaya main baru dengan menggunakan metode latihan yang baru. Mereka harus bisa melupakan taktik lamanya dan mencoba untuk menjalankan taktik baru.
Semua itu tidak bisa dilakukan semudah dengan membalikkan telapak tangan. Tentu saja butuh waktu untuk bisa mengubah kembali keadaan Barcelona menjadi klub yang unggul seperti dulu.
Mengingat musim juga masih panjang maka peluang Barcelona untuk memperbaiki timnya masih banyak.
Diketahui jika Barcelona sendiri memiliki klub dengan komposisi pemain yang tidak terlalu buruk. Maka jika untuk peningkatan performa nampaknya Barcelona masih sangat sanggup.
Xavi harus mengubah strategi secara total dan menghilangkan gaya main yang ditanamkan Ronald Koeman pada anak asuhnya.
Diketahui Koeman memang gagal membawa Barcelona menjadi klub yang unggul di Ligue 1, maka dari itulah diperlukan upaya keras bagi Xavi selaku penerusnya.
Sejauh ini Xavi nampak memberikan upaya yang maksimal. Terlihat ketika di lapangan, ia tak bisa diam melainkan banyak memberikan arahan kepada anak asuhnya.
Itu artinya Xavi ingin tahu lebih jelas kemampuan anak asuhnya di lapangan langsung dan sigap jika di lapangan terjadi kendala. Meski demikian tetap saja Xavi kesulitan perbaiki Barcelona.
Xavi Kesulitan Perbaiki Barcelona Tanpa Messi
Mungkinkan Barcelona yang sudah ditangani oleh Xavi ini kesulitan untuk bisa jadi dominan lagi karena kehilangan Messi?.
Maka bisa jadi jawabannya adalah iya. Messi memiliki pengaruh besar ketika masa kejayaan Barcelona dulu. Tak menutup kemungkinan jika sekarang juga demikian.
Ada salah satu indikasi jika Xavi kesulitan perbaiki Barcelona karena Barcelona kehilangan megabintangnya selama ini yakni Lionel Messi.
Apakah Barcelona bisa menjadi klub yang kuat lagi tanpa Messi?. Ini masih jadi pertanyaan.
Meskipun Barcelona sendiri memiliki beberapa pemain hebat seperti Memphis Depay dan lainnya namun masih kurang maksimal penampilan mereka di lapangan.
Mendatangkan Messi kembali mungkin akan membuat masalah Xavi kesulitan perbaiki Barcelona akan terselesaikan.
Tentunya tidak mudah memulangkan Messi setelah Messi sendiri sudah diambil oleh PSG dan ia memperkuat klub Liga Prancis itu.
Penampilan Messi sudah mulai terlihat baik setelah Messi membuka keran golnya di Ligue 1 ketika bertanding melawan Nantes.
Melihat sejauh ini Xavi kesulitan perbaiki Barcelona, nampaknya untuk memperbaiki Barcelona tidak cukup waktu satu atau dua tahun saja. Butuh waktu lebih lagi.