Striker Paris Saint-Germain yakni Kylian Mbappe benar-benar dipertahankan untuk tetap berada di klub ini. Tawaran gaji Kylian Mbappe dengan angka tinggi diberikan supaya pemain ini mau bertahan.
Dengan adanya tawaran ini maka menandakan bahwa kehadiran Mbappe di PSG sangatlah penting, sehingga tawaran gaji tinggi bahkan melebihi Messi dan Neymar pun diberikan.
Terlebih setelah adanya kabar bahwa Mbappe disebut akan meninggalkan PSG lalu pindah ke klub Liga Spanyol atau Real Madrid, meski akhirnya hal ini gagal.
Menurut kabar yang beredar menyebutkan bahwa gaji yang akan ditawarkan oleh manajemen Paris Saint-Germain lebih dari gaji yang diterima pemain baru megabintangnya yakni Lionel Messi.
Tak hanya Messi saja namun gaji yang ditawarkan juga melebihi gaji yang diberikan oleh Cristiano Ronaldo, yang saat ini pindah dari Juventus ke Manchester United.
Kontrak Mbappe di PSG saat ini tinggal tersisa satu tahun saja. Dikabarkan bahwa pemain tersebut akan pindah ke klub lain yakni Real Madrid, yang menjadi klub terkuat paling diinginkan Mbappe.
Kabar tersebut dibuktikan dengan adanya proposal pengajuan yang datang dari Real Madrid untuk Mbappe sebanyak tiga kali. Namun, sangat disayangkan karena permintaan kontrak yang ketiga kalinya justru tak ada respon.
Melihat hal itu, maka Real Madrid munduru dari negosiasi. Mereka mengharapkan bisa mendapatkan Mbappe tahun depan dengan cara gratisan.
Kegagalan Real Madrid itu tak membuat PSG tinggal diam. Mereka berusaha mendapatkan tanda tangan Mbappe, salah satunya dengan cara menaikkan gaji pemain tersebut.
Tawaran gaji Kylian Mbappe yang fantastis membuat banyak pihak mengeluarkan komentarnya masing-masing. Kenaikan gaji ini jika disetujui oleh Mbappe maka akan merusak sistem sepakbola di dunia.
Baru-baru ini bos La Liga yakni Javier Tebas mengkritisi PSG, setelah di bursa transfer musim ini banyak mengambil tindakan mencolok. Salah satunya saat PSG mengambil banyak pemain top dunia.
Pemain top seperti Sergio Ramos, Gianluigi Donnaruma sudah berada di PSG, ini dilakukan saat klub sepakbola dunia sedang mengalami krisis finansial akibat pandemi Covid-19.
Belanja pemain dengan harga tinggi sekaligus juga memberikan tawaran gaji pemain dengan tawaran gila seperti Mbappe juga membuat Tebas tak bisa tinggal diam.
Tawaran gaji Kylian Mbappe yang sudah mencuat di pasaran ini memang belum disetujui oleh sang pemain. Namun, jika sampai disetujui maka kemungkinan besar banyak yang mengkritisi PSG.
Berapa Tawaran Gaji Kylian Mbappe?
Banyak yang akhirnya penasaran dengan jumlah gaji yang ditawarkan untuk Kylian Mbappe, terlebih saat dinyatakan bahwa Mbappe akan menjadi pemain bayaran tertinggi di dunia.
Tawaran gaji Kylian Mbappe yakni 45 juta euro atau kisaran 760 miliar pertahun untuk perpanjangan masa kerjanya di PSG. Tawaran tersebut hingga kini belum mendapat respon dari Mbappe.
Jika mengulang kembali negosiasi PSG dengan Real Madrid akan pemain yang satu ini maka akan sangat sulit memahami PSG mengapa tak menjual Mbappe musim ini.
Mengingat di musim berikutnya, Mbappe memiliki peluang yang sangat besar untuk keluar dengan gratis. Ini akan merugikan PSG.
Jika menghitung pembelian Mbappe dengan harga 180 juta euro di tahun 2017, dan saat itu Mbappe masih berusia 18 tahun maka Mbappe harusnya jadi investasi bagi PSG.
Tawaran awal Real Madrid memang tak mencapai harga itu maka wajar jika ditolak. Namun, untuk penawaran selanjutnya Real Madrid sudah memberikan tambahan harga pembelian hingga 200 juta euro.
Usai menolak tawaran Real Madrid, kini PSG sendiri yang memberi tawaran gaji Kylian Mbappe dengan harga fantastis. Kemungkinan PSG ingin melihat duet trisula PSG yakni Mbappe, Neymar dan Messi.
Trsiula yang sudah terbentuk ini membuat klub lawan merasa takut dengan kekuatan lini depan PSG. hingga kini trisula itu belum juga dimainkan.
Terakhir laga PSG melawan Reims kala itu hanya menampilkan Mbappe dari awal pertandingan yang akhirnya berhasil mencetak gol. Sedangkan Messi saat itu hanya tampil di 30 menit sebagai pemain cadangan.
Bisa jadi tawaran gaji Kylian Mbappe yang tinggi benar-benar menjadi langkah terakhir PSG supaya bisa membuat pemain AS Monaco itu bertahan sehingga duet bersama Messi dan Neymar terealisasikan.