Fans Lakukan Boikot Kedatangan Paul Pogba dengan Spanduk Unik – Rencana PSG untuk memboyong pemain Manchester United yakni Paul Pogba di bursa transfer ternyata mendapatkan protes keras. Bahkan para fans melakukan boikot kedatangan Paul Pogba.
Mereka menunjukkan sisi ketidak sukaannya jika harus mendaratkan pemain bintang Manchester United tersebut. tak tanggung-tanggung, bahkan spanduk penolakan dibuat oleh para fans.
Spanduk tersebut dibentangkan oleh para fans di depan Stadion Parc des Princes. Yang membuatnya menggelitik, yakni menyuruh Poga untuk mengikuti saran ibunya.
Tulisan tersebut tentu mengundang perhatian para media. Terlebih dengan spanduk yang ditulis tersebut seakan menggambarkan betapa fans PSG tak suka dengan kehadiran Pogba.
“Pogba, kamu harus mendengarkan ibumu, dia tidak ingin kamu disini, kami pun juga.” Tulis fans PSG yang dilansir dari RMC Sport.
Fans yang melakukan boikot kedatangan Paul Pogba bukannya tanpa sebab. Mereka dengan lantang menolak pemain tersebut karena memicu persaingan di lini tengah PSG.
Apalagi baru-baru ini, PSG sudah mendatangkan Georginio Wijnaldum secara graris dari Liverpool. Hadirnya spanduk tersebut seakan menjadi pukulan yang serius terlebih saat ini sedang terjadi negosiasi agen Pogba dengan PSG.
Negosiasi yang sudah berjalan dikabarkan hanya tinggal selangkah lagi bisa untuk menyutujui persyaratan pribadi bagi Pogba untuk memperkuat PSG. Di Liga Perancis disebutkan bahwa Pogba menerima bayaran tinggi.
Bahkan gaji yang diterima melebihi yang ia dapatkan saat di Manchester United. Dikabarkan saat ini, bahwa ia akan mendapatkan 500.000 pound atau 9,9 miliar.
Tentu pihak agen Pogba sangat tertarik dengan tawaran ini. terlebih masa depan karir Pogba juga bisa semakin cemerlang ketika harus bergabung dengan PSG.
Meskipun sudah ada spanduk boikot kedatangan Paul Pogba, tentu antara pihak PSG dan juga agen klub terus melakukan negosiasi demi keputusan yang terbaik untuk kedua belah pihak.
Bagaimana Reaksi Pogba Mengenai Spanduk Boikot Kedatangan Paul Pogba dari Fans PSG?
Pogba yang berada di tengah ambang pintu keluar Old Trafford, sebenarnya kepindahannya hanya tinggal menunggu waktu saja. Setelah dirinya enggan memperpanjang kontrak yang kadaluarsa tahun depan.
Sedangkan Paris Saint-Germain menjadi klub favorit yang akan dipilih Pogba sebagai pelabuhannya. Antara Manchester United dan juga PSG tengah berunding mengenai kepindahan sang pemain.
Dalam surat kabar ternama yakni L’Equipe menyatakan bahwa faktor utama Pogba untuk pindah ke PSG bukanlah soal uang. Klub setan merah sebenarnya menyanggupi dengan mahar yang ditetapkan yakni 70 juta euro atau 1,1 triliun.
Namun, ternyata kendala ada di pemain itu sendiri. Pogba tak ingin terburu-buru pindah dari Manchester United. Hal ini melegakan fans yang membuat spanduk boikot kedatangan Paul Pogba.
Ia sangat menimbang keputusannya untuk keluar dari klub Inggris tersebut. posisinya sebagai pilar dalam asuhan Ole Gunnar Solskjaer ini, di musim lalu sudah menyumbang 6 gol, 9 assist dalam 42 pertandingan.
Dengan kemampuannya tersebut, tetap saja supporter PSG tak menginginkan Pogba. Mengenai asal usul mengapa spanduk berisikan anjuran untuk memilih ibunya yakni kejadian 3 tahun yang lalu.
Saat itu Pogba membantah untuk pindah ke Paris karena alasan kedua orangtuanya yang mendukung Olympique Marseille. Sedangkan 2 klub tersebut adalah musuh bebuyutan.
Bahkan pertemuan dua klub tersebut diberi label Le Classique. Mengingat kejadian tersebut sangat wajar jika para fans geram jika harus mendatangkan Paul Pogba.
Terlebih Poga sendiri juga mengaku bahwa dirinya tak akan masuk ke dalam klub yang bermarkas di Parc des Princes. Ia tak tertarik karena alasan orang tuanya, dan ia merasa bahwa Paris tak pernah sesuai dengan rencananya.
Tak disangka lagi setelah boikot kedatangan Paul Pogba, negosiasi tetap berjalan bahkan hanya tinggal selankah lagi PSG akan mendapatkan pemain tersebut. jalan pertemuan antara Pogba dan PSG benar-benar tak pernah disangka.
Andai saja Pogba benar pindah ke PSG tentu ini menjadi pengalaman unik dan membuktikan bahwa pemain tersebut seperti menjilat ludah sendiri. Saat ini proses perpindahannya ke PSG menjadi rumit karena keberadaan para fans.
Fans yang melakukan boikot kedatangan Paul Pogba seakan merasa puas jika sampai pemain tersebut tak jadi ke PSG. Pasalnya, kejadian 3 tahun lalu tak pernah lepas dan hilang dari ingatan fans PSG.