Monday, November 25, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga IndonesiaBoaz Solossa Didepak Persipura Karena Indisipliner Justru Banjir Tawaran Klub Lain

Boaz Solossa Didepak Persipura Karena Indisipliner Justru Banjir Tawaran Klub Lain

Setelah Boaz Solossa didepak Persipura Jayapura, banyak kabar yang menyebutkan bahwa kemungkinan ia akan masuk ke Borneo FC. Hal ini disebabkan oleh kedua pihak sudah pernah melakukan kerja sama sebelumnya di tahun 2015 dan 2018.

Boaz sendiri masuk ke klub Borneo FC saat menjalani Piala Presiden 2015 dan 2018. Namun, ia tidak pernah jika menjadi anggota tetap Borneo FC secara resmi di kompetisi. Penyerang yang sudah berusia 35 tahun itu sangat loyal dengan Persipura.

- Advertisement -
asia9QQ

Sayang sekali loyalitas Boaz tidak dibalas baik oleh Persipura, karena ia dan beberapa tim senior harus dipecat akibat indisipliner berat. Sementara itu, Manajer Borneo FC yakni Farid Abubakar masih malu-malu jika ditanya mengenai pendekatan terhadap Boaz.

Meski tidak mengatakan secara gamblang, namun Manajer tersebut sudah memberikan keterangan mengenai pendekatan timnya kepada Boaz.

“Hubungan kami dengan Boaz sangat baik. Apalagi dia pernah bermain di Borneo FC juga. Tapi saat ini kami, kami belum ada pendekatan khusus untuk merekrut Boaz Solossa” Ucap Farid dilansir dari Liga Indonesia Baru.

Meskipun Boaz Solossa didepak Persipura namun ia tidak menaruh dendam sama sekali terhadap tim tersebut, ia melepaskan seragamnya dengan tenang dan meninggalkan klub itu untuk hijrah ke klub lainnya.

Ia tidak mau meninggalkan Persipura seorang diri, ia dan Yustinus Pae harus dikontrak sepaket. Itu yang hingga saat ini menjadi ketentuan bagi Boaz ketika ingin masuk ke tim lain.

Dengan persyaratan tersebut akhirnya Borneo FC harus memikirkan ulang keputusan tersebut. sebab untuk masuk ke dalam klub. Sosok Yustinus Pae sudah ada stoknya dalam klub Borneo FC, yakni posisi bek sayap kanan.

Tentu saja permintaan untuk dikontrak satu paket ini menjadi sangat berat bagi klub yang akan menerimanya. Mengingat belum tentu ada klub yang membutuhkan kemampuan dua pemain ini sekaligua.

Boaz Solossa yang sempat menjadi Kapten Timnas Indonesia tidak mungkin jika dirinya tidak diperebutkan klub tanah air. Hingga saat ini kabar simpang siur mengenai dimana Boaz akan berlabuh menjadi tanda tanya besar.

Kandidat Kapten Baru Semenjak Boaz Solossa Didepak Persipura

Tak hanya Borneo FC yang dikabarkan ingin menjalin kerjasama dengan Boaz namun juga Persija Jakarta. Masih ada deretan klub lain yang dikabarkan mengincar usai Boaz Solosa didepak Persipura.

Kini kandidat kapten baru semenjak Boaz Solossa didepak Persipura sudah bermunculan namanya. Berikut 3 nama kandidat yang banyak disebutkan :

Ricardo Salampessy

Menjabat sebagai wakil kapten Persipura Jayapura selama Boaz masih di dalam tim, secara otomatis pemain yang berasal dari Ambon ini akan menggantikan posisi Boaz. Sejak 2005 ia sudah bergabung bersama dengan Persipura.

Ia ikut serta ketika Persipura meraih gelar juara sekaligus 3 Juara Indonesia Super League pada musim 2008/2009, 2010/2011, dan 2013. Ia juga menjadi kampiun Torabika Soccer Championship 2016.

Ian Louis Kabes

Di dalam lini tengah ia memiliki Ian Louis Kabes yang bisa dipercaya akan menjadi kapten usai Boaz Solossa didepak Persipura. Kriteria kapten yang utama yakni memiliki loyalitas, dan itu sudah dipastikan bahwa Ian memilikinya.

Seperti halnya Ricardo, Ian Louis merupakan pemain senior yang sudah berusia 35 Tahun. Segudang pengalaman yang ia miliki rasanya sudah cukup jika ia sekarang menjadi kapten Persipura Jayapura.

Perannya yang sentral yakni di lini tengah, juga menjadi sosok pemimpin yang pas di lapangan. rasanya sudah sangat tepat jika ia dan Ricardo dipilih menjadi kapten nantinya.

Dede Sulaiman

Pemain yang memiliki posisi sebagai kiper ini juga dipertimbangkan untuk menjadi kapten. Ia sudah cukup senior jika melihat riwayatnya dalam skuad Mutiara Hitam.

Ia bisa menjelma menjadi sosok yang bisa mengatur rekannya di lapangan. sejak 2014 ia sudah menduduki posisi sebagai kiper handal. Pengalamannya menjadi pelapis kiper Korea Selatan perlu diacungi jempol.

Sudah mengenal satu persatu karakter pemain Persipura Jayapura, membuat ia dinilai mampu membawa rekan-rekannya bermain dengan baik selama di lapangan.

3 nama tersebut muncul setelah kabar Boaz Solossa didepak Persipura. Memang, untuk menjadi kapten tidaklah mudah. Selain memiliki kemampuan yang baik dalam bermain bola juga harus mengerti karakter individu pemain klubnya.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments