Manchester United dikenal memiliki hubungan istimewa dengan Liga Portugal. Selama beberapa dekade, klub ini telah mendatangkan sejumlah pemain berbakat yang meninggalkan jejak penting di Old Trafford. Dari talenta muda hingga pemain berpengalaman, setiap rekrutan membawa cerita dan kontribusi yang beragam. Berikut adalah sembilan pemain yang direkrut Manchester United dari Liga Portugal, beserta perjalanan karier mereka di klub.
1. Cristiano Ronaldo (2003 – Sporting CP)
Cristiano Ronaldo adalah rekrutan fenomenal Manchester United dari Sporting CP pada tahun 2003. Sebagai pemain muda berusia 18 tahun saat itu, Ronaldo langsung mencuri perhatian dengan kecepatan, keterampilan dribbling, dan kemampuan mencetak golnya.
Ronaldo memainkan peran kunci dalam membantu United meraih berbagai gelar, termasuk tiga trofi Premier League dan satu Liga Champions. Selain itu, ia menjadi bintang global yang diidolakan jutaan penggemar. Setelah enam musim yang sukses, Ronaldo pindah ke Real Madrid, di mana kariernya mencapai puncak. Ia kembali ke United pada 2021, meskipun masa keduanya di Old Trafford tidak seberhasil yang pertama.
2. Nani (2007 – Sporting CP)
Nani didatangkan oleh Manchester United dari Sporting CP pada tahun 2007 dengan harapan menjadi penerus Cristiano Ronaldo. Pemain sayap asal Portugal ini dikenal karena kemampuan dribbling dan tendangan jarak jauhnya yang memukau.
Meskipun sering menghadapi kritik karena kurang konsisten, Nani memberikan kontribusi besar dengan mencetak gol penting di momen-momen krusial. Ia memenangkan empat gelar Premier League dan satu Liga Champions bersama United. Setelah meninggalkan klub, ia melanjutkan karier di berbagai liga, termasuk MLS dan Liga Portugal.
3. Anderson (2007 – FC Porto)
Anderson tiba di Manchester United dari FC Porto pada tahun 2007 sebagai gelandang dengan potensi besar. Pemain asal Brasil ini awalnya dipandang sebagai pewaris lini tengah United yang solid.
Anderson membantu United meraih beberapa gelar, termasuk Liga Champions pada 2008. Namun, cedera dan inkonsistensi performa membatasi pengaruhnya di lapangan. Setelah delapan tahun, ia meninggalkan klub dan akhirnya pensiun pada 2020.
4. Bebe (2010 – Vitoria Guimaraes)
Transfer Bebe dari Vitoria Guimaraes ke Manchester United pada 2010 mengejutkan banyak pihak. Pemain yang sebelumnya tidak dikenal ini tiba dengan ekspektasi besar.
Namun, Bebe gagal menunjukkan potensi yang diharapkan dan hanya tampil dalam segelintir pertandingan. Ia kemudian dipinjamkan ke beberapa klub sebelum dilepas secara permanen. Meski demikian, kisahnya tetap menjadi salah satu yang menarik dalam sejarah transfer United.
5. Marcos Rojo (2014 – Sporting CP)
Marcos Rojo bergabung dengan Manchester United pada 2014 dari Sporting CP. Sebagai bek yang tangguh, Rojo dikenal dengan gaya bermain agresif dan kemampuannya di udara.
Sayangnya, cedera sering mengganggu kariernya di Old Trafford. Meskipun demikian, ia berhasil membantu United meraih beberapa trofi, termasuk Liga Europa pada 2017. Setelah meninggalkan klub, Rojo kembali ke Argentina untuk bermain bersama Boca Juniors.
6. Victor Lindelof (2017 – Benfica)
Victor Lindelof direkrut dari Benfica pada 2017 untuk memperkuat lini pertahanan Manchester United. Bek asal Swedia ini dikenal dengan kemampuan membaca permainan dan distribusi bola yang baik.
Sejak bergabung, Lindelof menjadi pilihan utama di lini belakang United meski sering menghadapi kritik. Hingga kini, ia telah mencatatkan lebih dari 250 penampilan untuk klub dan menjadi bagian integral dari tim.
7. Diogo Dalot (2018 – FC Porto)
Diogo Dalot dibeli dari FC Porto pada 2018 dengan harapan meningkatkan kualitas di posisi bek kanan. Pemain muda ini awalnya kesulitan mendapatkan menit bermain reguler.
Namun, seiring waktu, Dalot berkembang menjadi pemain andalan di sisi kanan pertahanan. Dengan kemampuannya dalam bertahan dan menyerang, ia kini menjadi pilihan utama di Manchester United.
8. Bruno Fernandes (2020 – Sporting CP)
Bruno Fernandes mungkin adalah salah satu rekrutan paling sukses dari Liga Portugal. Datang pada Januari 2020, Bruno langsung memberikan dampak besar dengan kreativitas dan produktivitasnya di lini tengah.
Hingga kini, ia telah mencetak lebih dari 80 gol dan memberikan puluhan assist untuk United. Bruno juga menjadi kapten tim, menunjukkan kepemimpinan yang kuat di dalam dan luar lapangan.
9. Alex Telles (2020 – FC Porto)
Alex Telles bergabung dengan Manchester United pada 2020 dari FC Porto. Sebagai bek kiri, ia diharapkan dapat memberikan persaingan kepada Luke Shaw.
Meskipun menunjukkan kilasan kemampuan ofensif yang baik, Telles tidak mampu mengamankan posisi reguler di tim utama. Ia dipinjamkan ke Sevilla sebelum dilepas permanen pada 2023.