Era Jordan Henderson di Liverpool telah berakhir. Kapten yang berpengaruh ini telah memutuskan untuk mencari tantangan baru di Arab Saudi dengan bergabung bersama Al Ettifaq pada musim panas ini. Kepergian Henderson telah meninggalkan jejak yang mendalam dalam sejarah klub yang ia cintai.
Ketika Henderson tiba di Anfield pada tahun 2011 dari Sunderland, sedikit yang tahu bahwa ia akan menjadi sosok yang sangat penting bagi The Reds. Namun, seiring berjalannya waktu, dia membuktikan dirinya sebagai salah satu gelandang paling berbakat dan diandalkan di Premier League.
Meskipun masih terikat kontrak hingga 2025, keputusan Henderson untuk menerima tawaran dari Al Ettifaq menunjukkan tekadnya untuk menghadapi tantangan baru. Kabarnya, kontraknya bersama klub Saudi tersebut berdurasi tiga tahun dengan gaji mencapai 700 ribu pounds per pekan, sebuah angka yang hampir tiga kali lipat dari pendapatannya di Liverpool.
Selama berseragam The Reds, Henderson telah mencatatkan sejumlah prestasi gemilang. Total 492 pertandingan telah ia lakoni di semua kompetisi, dengan 33 gol dan 61 assist berhasil ia sumbangkan. Tidak hanya itu, ia juga mengoleksi delapan gelar juara, yang membuat namanya selalu dikenang dalam sejarah Anfield.
Liga Champions
Salah satu momen paling bersejarah dalam karirnya adalah ketika ia berhasil mengangkat trofi Liga Champions pada musim 2018/2019. Sebagai kapten Liverpool, dia memimpin skuadnya mengalahkan Tottenham di final yang berlangsung di Madrid dengan skor 2-0. Henderson menampilkan performa luar biasa selama 90 menit pertandingan itu, dan momen tersebut mengukuhkan dirinya sebagai pemimpin yang karismatik di lapangan.
Piala Liga & Piala Super Eropa
Prestasi lainnya termasuk dua trofi Piala Liga, dengan yang pertama diraihnya pada musim pertamanya bersama Liverpool, dan yang kedua pada musim 2021/2022 setelah mengalahkan Chelsea di final. Selain itu, ia juga berhasil membawa Liverpool meraih Piala Super Eropa pada 2019, saat timnya menang dalam adu penalti melawan Chelsea setelah bermain imbang 2-2 di waktu reguler.
Piala Dunia Antarklub
Tidak hanya berkiprah di kompetisi Eropa, keberhasilan Liverpool di tingkat dunia juga menjadi kado termanis untuk Henderson. Piala Dunia Antarklub pada musim 2019/2020 menjadi salah satu trofi yang berhasil ia angkat bersama The Reds. Liverpool berhasil mencapai final dan menaklukkan Flamengo dengan skor 1-0, berkat gol gemilang dari Roberto Firmino.
Premier League
Musim 2019/2020 menjadi momen luar biasa bagi Liverpool dan para pendukungnya. Tim yang dikomandoi oleh manajer berbakat, Jurgen Klopp, akhirnya berhasil mengakhiri puasa gelar liga selama 30 tahun dengan meraih trofi Premier League. Kesuksesan ini menjadi bukti nyata atas kerja keras dan dedikasi seluruh tim dalam mencapai tujuan besar mereka.
Sejak terakhir kali meraih gelar liga pada tahun 1990, Liverpool telah mengalami berbagai tantangan dan kekecewaan dalam upaya mereka untuk meraih kembali mahkota juara tersebut. Namun, semangat tak pernah padam, dan musim 2019/2020 menjadi titik balik yang membawa harapan baru bagi klub legendaris ini.
Roberto Firmino, salah satu pemain kunci dalam skuad Liverpool, juga berperan penting dalam kesuksesan mereka pada musim tersebut. Dia tampil dalam 40 pertandingan di ajang Premier League dan menunjukkan performa yang sangat apik. Selain mencetak empat gol, Firmino juga memberikan lima assist bagi rekan-rekannya, mengartikan bahwa perannya di lini serang sangat vital.
Ketangguhan Liverpool pada musim tersebut tidak hanya berasal dari performa individu pemain seperti Firmino, tetapi juga dari kerja sama tim yang solid dan disiplin yang dipupuk oleh Klopp.
FA Cup
FA Cup juga masuk dalam daftar trofi juara Henderson bersama Liverpool. Di musim 2021/2022, ia ikut bermain dalam final FA Cup melawan Chelsea yang dimenangkan oleh Liverpool melalui adu penalti, meraih gelar FA Cup ke-8 bagi klub.
Community Shield
Gelar terakhir yang berhasil diraih Henderson bersama Liverpool adalah Community Shield 2022. Kemenangan atas Manchester City dengan skor 3-1 membuktikan kualitas tim dan kehebatan kapten mereka.
Sekarang, saatnya Henderson membuka babak baru dalam karirnya di Al Ettifaq. Namun, jejaknya yang telah ia tinggalkan di Liverpool akan selalu menjadi kenangan manis bagi para penggemarnya. Serta menjadi inspirasi bagi para pemain muda yang bermimpi meraih kesuksesan seperti sang kapten legendaris. Meskipun berpisah, namun ikatan antara Jordan Henderson dan Liverpool akan terus dikenang selamanya.