Tuesday, April 1, 2025
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeHot News7 Pemain Bintang yang Meninggalkan Klub Masa Kecilnya Secara Gratis

7 Pemain Bintang yang Meninggalkan Klub Masa Kecilnya Secara Gratis

Beberapa pemain top dunia pernah meninggalkan klub masa kecilnya tanpa biaya transfer (gratis), yang terkadang memicu perdebatan di kalangan penggemar. Kepergian mereka biasanya disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari kebijakan klub hingga keinginan pemain untuk mencari tantangan baru.

Baru-baru ini, nama Trent Alexander-Arnold menjadi perbincangan hangat. Bek kanan Liverpool itu dikabarkan akan bergabung dengan Real Madrid setelah kontraknya berakhir. Situasi ini mengingatkan pada beberapa kasus sebelumnya di mana pemain bintang hengkang secara gratis.

- Advertisement -
asia9QQ

Berikut ini adalah tujuh pemain top yang meninggalkan klub masa kecil mereka tanpa biaya transfer.

1. Lionel Messi

Lionel Messi adalah ikon Barcelona selama lebih dari dua dekade. Namun, pada musim panas 2021, dunia sepak bola dikejutkan oleh kepergiannya ke Paris Saint-Germain (PSG). Barcelona tidak dapat memperpanjang kontraknya akibat aturan finansial La Liga.

Sebelumnya, Messi telah menyetujui pemotongan gaji hingga 50% demi bertahan. Sayangnya, klub tetap tidak bisa mendaftarkannya karena melampaui batas gaji yang ditetapkan liga Spanyol. Akhirnya, Messi bergabung dengan PSG dan menjalani dua musim yang tidak terlalu memuaskan sebelum melanjutkan kariernya di Major League Soccer (MLS) bersama Inter Miami.

2. Steve McManaman

Steve McManaman merupakan produk akademi Liverpool yang berkembang menjadi pemain kunci di tim utama. Namun, pada tahun 1999, ia memilih untuk tidak memperpanjang kontraknya dan bergabung dengan Real Madrid secara gratis.

Di Spanyol, McManaman sukses besar dengan memenangkan berbagai gelar, termasuk dua trofi Liga Champions. Meski demikian, ia pernah mengakui bahwa merayakan gelar tersebut bersama Liverpool akan memberikan sensasi yang lebih spesial. McManaman tetap menjadi salah satu pemain Inggris tersukses di luar negeri, tetapi keputusannya meninggalkan Liverpool tanpa biaya transfer masih menjadi topik yang dikenang oleh para pendukung The Reds.

3. Sol Campbell

Salah satu transfer paling kontroversial dalam sejarah Premier League adalah kepindahan Sol Campbell dari Tottenham Hotspur ke Arsenal pada tahun 2001. Kontraknya dengan Spurs berakhir, dan banyak yang memperkirakan ia akan pindah ke klub besar di luar Inggris.

Namun, keputusan Campbell untuk bergabung dengan rival sekota membuat para pendukung Tottenham sangat marah. Ia dianggap sebagai pengkhianat, dan namanya terus dicemooh setiap kali Arsenal bertanding melawan Spurs. Meskipun demikian, di Arsenal, Campbell menikmati kesuksesan besar dengan memenangkan dua gelar Liga Inggris serta menjadi bagian dari skuad “The Invincibles” yang tak terkalahkan pada musim 2003/2004.

4. Gianluigi Donnarumma

Gianluigi Donnarumma adalah salah satu talenta terbaik yang pernah muncul dari akademi AC Milan. Sejak debutnya pada usia 16 tahun, ia langsung menunjukkan potensi besar sebagai penerus Gianluigi Buffon di tim nasional Italia.

Namun, pada tahun 2021, Donnarumma meninggalkan Milan setelah kontraknya habis dan bergabung dengan PSG. Keputusan ini membuat banyak pendukung Rossoneri kecewa karena ia pergi tanpa memberikan keuntungan finansial bagi klub. Meski begitu, Donnarumma tetap menunjukkan kualitasnya di PSG, di mana ia menjadi kiper utama dan terus tampil konsisten di level tertinggi.

5. Juninho Pernambucano

Juninho Pernambucano dikenal sebagai salah satu spesialis tendangan bebas terbaik dalam sejarah sepak bola. Pada tahun 2001, ia meninggalkan Vasco da Gama secara gratis untuk bergabung dengan Lyon.

Kedatangannya di klub Prancis ini membawa perubahan besar. Juninho menjadi jantung permainan Lyon dan membantu klub memenangkan tujuh gelar Ligue 1 secara beruntun. Selain itu, ia juga dikenal sebagai salah satu gelandang paling berpengaruh di Eropa selama masanya di Lyon. Kemampuannya dalam mencetak gol dari tendangan bebas membuatnya menjadi legenda di klub tersebut.

6. Kingsley Coman

Kingsley Coman adalah produk akademi Paris Saint-Germain yang hanya mendapatkan sedikit kesempatan bermain di tim utama. Pada usia 18 tahun, ia memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya dan hengkang ke Juventus secara gratis pada tahun 2014.

Di Juventus, Coman mulai menunjukkan potensinya sebagai pemain sayap berbakat. Setelah satu musim di Italia, ia kemudian pindah ke Bayern Munchen dan mengalami perkembangan pesat. Coman telah memenangkan hampir semua trofi bergengsi, termasuk Liga Champions 2020, di mana ia mencetak gol kemenangan melawan klub masa kecilnya, PSG.

7. Adrien Rabiot

Adrien Rabiot merupakan pemain lain yang meninggalkan PSG secara gratis setelah kontraknya habis. Gelandang asal Prancis ini memilih bergabung dengan Juventus pada tahun 2019 setelah mengalami perselisihan dengan manajemen PSG mengenai kontrak barunya.

Di Juventus, Rabiot berkembang menjadi salah satu gelandang andalan tim. Meskipun terkadang dikritik karena inkonsistensinya, ia tetap menjadi bagian penting dari skuad Bianconeri. Selain itu, di level internasional, Rabiot juga terus menunjukkan performa yang solid bersama tim nasional Prancis.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments