Thursday, September 19, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeHot News7 Pemain Asia Terbaik dalam Sejarah Liga Inggris

7 Pemain Asia Terbaik dalam Sejarah Liga Inggris

Liga Inggris telah menjadi panggung untuk para pemain-pemain terbaik dari berbagai penjuru dunia, tidak terkecuali bagi pemain dari Asia.

Sejak format Premier League dipakai pada tahun 1992, beberapa tim terbesar yang telah memiliki pemain-pemain dari Asia.

- Advertisement -
asia9QQ

Son Heung-min dari Tottenham Hotspur adalah salah satu pemain Asia terkini yang ada di Liga Inggris selama musim 2023/2024, ia bukan pemain biasa-biasa saja, tetapi sengat menonjol. Pria asal Korea Selatan itu telah bermain di Premier League sejak musim 2015.

Son menjalin kemitraan yang sangat luar biasa dengan Harry Kane, sebelum kepergian kapten Inggris, dan kini menjadi salah satu pemain terpenting yang ada di Tottenham.

Sementara itu, Takehiro Tomiyasu, menandatangani kontrak baru bersama Arsenal pada maret 2024 untuk memperpanjang masa kerja bersama The Gunners. Ia dengan sangat cepat mendapatkan perhatian dari para pendukung Arsenal, muncul sebagai pemain kunci ketika fit.

Berikut adalah 7 pemain terbaik asal Asia dalam sejarah Liga Inggris.

7. Lee Chung-Yong (Korea Selatan): Bolton, Crystal Palace

Lee Chung-Yong dipandang sebagai pahlawan Bolton Wanderers ketika dirinya tiba ke klub tersebut pada tahun 2009. Pemain asal Korea Selatan ini berhasil mendapatkan penghargaan sebagai pemain terbaik musim ini menyusul dengan penampilan mengesankan untuk Bolton selama musim 2009/2010.

Setelah Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan, beberapa laporan mengatakan dengan kepindahan ke Liverpool. Namun, Lee tetap di Bolton meskipun ada spekulasi yang terus berlanjutan.

Ia hanya mampu tampil 2 kali saat Bolton terdegradasi dari Premier League. Lee bertahan dengan klub tersebut saat melanjutkan petualangan di divisi ke-2 sepak bola Inggris sebelum pinda ke Crystal Palace.

6. Maya Yoshida (Jepang): Southampton

Awal petualangan Maya Yoshida di sepak bola Inggris tidak selalu mudah. Ia sempat melakukan beberapa kesempatan yang dimana itu menuai kritik dari para pendukung Southampton.

Namun, pemain asal Jepang itu berhasil menembus skuad inti dan menunjukkan peningkatan permainan. Yoshida menjadi pemain mapan dan juga dapat membantu menyelamatkan klub dari degradasi.

Yoshida membuat salah satu penampilan terakhirnya untuk The Saints dalam pertandingan yang sangat mengesankan karena samua alasan yang salah, kekalahan 0-9 di kandang sendiri oleh Leicester City.

Menyusul dipermalukan oleh Leicester, Yoshida hanya tampil 2 kali untuk Southampton sebelum mengonfirmasi kepergiannya. Yoshida telah mencatatkan 126 caps untuk negaranya. Dimana ia hanya kalah dari 2 pemain: Yasuhito Endo (152) dan Yuto Nagatomo (142)

5. Ali Al-Habsi (Oman): Bolton Wanderers, Wigan Athletic

Ali Al-Habsi telah lama bermain di kasta tertinggi di sepak bola Inggris. Namun, baru pada musim 3 di Bolton  Al-Habsi bisa bermain di Premier League.

Dia hanya bermain sepuluh kali di musim itu. Al-Habsi kemudian kembali ke bangku cadangan selama beberapa musim berikutnya sebagai pengganti dari Jussi Juskalainen.

Pada tahun 2010, ia bergabung dengan Wigan untuk menjadi kiper nomor 1 di klub tersebut. Kiper Oman memenangi Piala FA bersama dengan klubnya setelah Wigan mengalahkan Man City di partai final 2013, berkat gol telat Ben Watson.

4. Takahiko Tomiyasu ( Jepang): Arsenal

Seorang pemain bek sayap yang serba bisa dan mampu bermain di lini tengah pertahanan. Takehiro Tomiyasu berada di urutan teratas dalam daftar ini karena konsistensi penampilan ketika dalam kondisi yang fit.

Bintang Jepang tersebut didatangkan dari Klub Italia Serie A Bologna di tengah spekulasi yang mengaitkannya dengan kepindahan ke Tottenham Hotspur. Dia dengan cepat memulai mematangkan diri sebagai bek sayap kanan yang bisa diandalkan.

Cedera Tomiyasu, ditambah dengan cedera yang dialami oleh William Saliba – saat melawan Sporting CP di Liga Europa – bisa dikatakan menjadi 2 faktor yang terbesar dan menjadi penyebab kegagalan The Gunners untuk bisa meraih gelar di musim 2022/2023. Mikel Arteta juga kerap memujinya.

Membantu The Gunners meraih gelar juara Liga Inggris atau bahkan Liga Champions di musim 2023/2024 akan sangat membantu mengamankan statusnya sebagai salah satu pemain Asia terhebat sepanjang masa di sepak bola Inggris.

3. Shinji Okazaki (Jepang): Leicester City

Shinji Okazaki adalah bagian integral dari kemenangan yang sangat luar biasa Leicester City di Liga Inggris musim 2015/2016. Leicester memulai musim sebagai sebuah tim yang tidak di lirik untuk dapat meraih gelar juara, namun memimpin liga saat Natal. Musim berakhir dengan sangat gemilang, dan Okazaki menerima sebuah penghargaan pemain terbaik Asia atas penampilannya.

Energi Okazaki yang tidak ada habisnya dan kesesuaian dengan sistem yang digunakan Claudio Ranieri di Leicester membuat penyerang ini sangat diperlukan. Ia hanya mencetak dua gol di Premier League, namun menutupi kekurangan gol tersebut dengan kerja keras dan intensitas tinggi.

Selama berada di Inggris, Okakzaki menjadi pemain Jepang dengan skor tertinggi di Premier League.

2. Son Heung-Min (Korea Selantan): Tottenham Hotspur

Bisa dibilang Son Heung-Min merupakan salah satu pesepak bola terbaik yang pernah dihasilkan oleh Korea Selatan Son berpindah ke Spurs pada tahun 2015 dengan harga 30 juta euro dari Hamburg SV.

Sejak dirinya tiba di London Utara, Son telah menjadi pemain favorit penggemar berkat energi dan produksivitas yang tidak ada habisnya di sepertiga akhir lapangan. Relasi apik dengan sang mantan kapten Harry Kane yang dimana membuatnya menjadi pemain reguler di tim Tottenham.

Setelah kepergian Harry Kane, Son mengambil ban kapten, dan juga bertanggung jawab tambahan tidak memengaruhi penampilanya. Ia mencetak enam gol dalam tujuh pertandingan di Premier League selama musim 2023/2024.

Penghitungan 23 gol Son selama musim 2021/2022, membuatnya finis sebagai pencetak gol terbanyak bersama pemain Liverpool, Mohamed Salah. Son adalah satu-satunya pesepak bola Asia yang menjadi anggota klub 100 gol Liga Inggris.

1. Park Ji-Sung (Korea Selatan): Manchester United, QPR

Park Ji-Sung secara luas telah dikenal sebagai salah satu pemain Asia terbaik yang pernah bermain di Liga Inggris. Pada saat meninggalkan inggris, Park telah mendapatkan 3 gelar Premier League 2006/2007, 2007/2008, 2008/2009, 2010/2011), tiga Piala Liga Inggris (2005/2006, 2008/2009, 2009/2010), 4 gelar FA Community Shield (2007, 2008, 2010, 2011), Liga Champions (2007/2008), dan Piala Dunia Antarklub (2008). Sebanyak 12 trofi, jauh lebih banyak daripada gabungan pemain lain dalam daftar.

dalam 204 penampilan untuk MU, Park Ji-Sung telah mencetak 28 gol dan 30 assist untuk reakan setimnya, yang dimana membuatnya menjadi salah satu bagian integral dari tim. ia bahkan sempat bermain singkat bersama dengan QPR, meski pun tidak berkesan. Sang gelandang mencatatkan 25 penampilan sebelum meninggalkan QPR.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments