Thursday, November 21, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeHot News7 Kambing Hitam Paling Menyedihkan dalam Sepak Bola

7 Kambing Hitam Paling Menyedihkan dalam Sepak Bola

Siapa pemain yang sering menjadi kambing hitam saat timnya terpuruk dalam dunia sepak bola? Mungkin kali ini gelar tersebut ada pada bek MU, Harry Maguire.

Maguire sudah sering menjadi bulan-bulanan para fans Manchester United dalam beberapa musim terakhir. Namun, ia berhasil menunjukkan penampilan yang sangat solid bersama dengan Timnas Inggris di Piala Dunia 2022.

- Advertisement -
asia9QQ

Akan tetapi, Maguire yang sudah sering dicap buruk, membuat sebuah kesalahan di tim nasional. Dimana ia mencetak sebuah gol bunuh diri saat Timnas Inggris melawan Skotlandia dalam laga persahabatan.

Timnas Inggris berhasil menang atas Skotlandia untuk merayakan peringatan 150 tahun pertandingan pertama yang telah dimainkan anatara ke-2 negara di Hampden Park, Glasgow, Skotlandia, pada tanggal 13/9/2023.

Pasukan Gareth Southgate berhasil menang 3-1 berkat gol yang diciptakan oleh Phil Foden, Jude Bellingham, dan Harry Kane, tetapi gol yag membuat mereka kebobolan itulah yang memuat media sosial ramai setelahnya.

Saat Inggris berhasil unggul 2-0 di babak pertama, masuklah Harry Maguire menggantikan Marc Guehi yang dimana sangat solid di jantung pertahanan. Setelah awal yang cukup baik, mantan kapten MU itu mengarahkan bol ke Andy Robertson dan melewati kipernya dan masuk ke dalam gawang sendiri.

Harry Maguire lalu kembali dirundung dan diejek. Tak hanya fans Inggris dan MU, tapi juga Skotlandia. Sampai sang ibu angkat bicara.

Selain Harry Maguire terdapat 6 pemain berikut yang juga menjadi Kambing Hitam.

Mesut Ozil

Keterpurukan yang dialami oleh Mesut Ozil sungguh luar biasa. Dimana dia berubah dari salah satu pemenang Piala Dunia dan menjadi orang buangan di Arsenal hanya dalam hitungan tahun.

Dia tampaknya dengan sangat sempurna mewujudkan era akhir masa Arsene Wenger di London Utara. Pernah dipuja tetapi tidak diinginkan, kontraknya akhirnya dicabut dengan menyisakan sisa 6 bulan lagi.

Para kritikus sering menyebut Ozil sebagai orang yang harus disalahkan. Dia bahkan sering menimbulkan begitu banyak kontroversi di panggung internasional, akhirnya meninggalkan tim nasional Jerman dengan alasan rasisme dan rasa yang tidak hormat terkait dengan darah Turki-nya.

Mykhailo Mudryk

Dia mungkin masih berada di tahap awal kariernya, tetapi Mudryk telah menjadi berita utama setiap kali ada masalah yang menimpanya di lapangan.

Dia tentu saja tidak tertolong oleh kenyataan yang dimana dirinya tampak sangat putus asa untuk bergabung dengan Arsenal pada Januari lalu. Namun akhirnya berakhir di Chelsea, dengan biaya transfer yang sangat besar yaitu sekitar 88,5 juta pounds.

Sejak kepindahan itu, ia selalu gagal untuk mencetak 1 gol kompetitif untuk The Blues dan hanya bisa membuat 2 assist dalam 20 penampilan pertamanya untuk klub. Lebih dari itu, dia terlihat sangat mentah untuk sebuah ukuran pemain yang memiliki biaya transfer yang sangat tinggi.

Sebagai konsekuensinya, dengan tim Todd Boehly yang amburadul di dalam maupun di luar lapangan selama beberapa waktu, Mudryk sering kali menjadi sosok pemain yang diejek sebagai salah satu dari sekian banyak alasan di balik kesulitan klub baru-baru ini.

Gareth Bale

Meski memiliki karier yang sanga luar biasa, Bale pernah dianggap sebagai pembawa sial.

Jejaknya di  Real Madrid berakhir dengan catatan yang agak buruk. Masalah kebugaran yang awalnya menghentikan momentumnya di Spanyol dan akhirnya, para penggemar berpaling padanya karena ia terlihat seperti pemain aneh yang bermain untuk Los Blancos.

Keengganannya untuk berbicara bahasa Spanyol di depan umum juga tidak membantu.

David Beckham

Dari 1 pemain MU ke pemain lainnya, Beckham akan lebih dikenang dari pada Maguire. Dan meskipun ia kini telah menikmati status sebagai ikon yang sangat dicintai, tidak bisa dilupakan juga bahwa mantan kapten Inggris itu pernah menjadi kambing hitam besar dalam kariernya.

Itu semua berkaitan dengan satu insiden terkait di Piala Dunia 1998.

Sang gelandang berubah dari kesayangan negara menjadi musuh publik nomor 1 saat ia mendapatkan kartu merah. Karena disebabkan menyerang Diego Simeone pada pertandingan babak 16 besar pada saat melawan Argentina.

Yang awalnya berhasil memimpin pertandingan, dengan Beckham dikeluarkan dari lapangan. The Three Lions akhirnya kalah melalui adu penalti.

Roberto Baggio

Pemain asal Italia ini merupakan pemain gelandang yang sangat kreatif dan brilian pada zamannya, berhasil memukau penonton Serie A selama bertahun-tahun. Namun, bagi banyak orang, dia yang paling dikenang karena penaltinya yang gagal.

Baggio menjadi alasan utama mengapa negaranya berhasil mencapai final Piala Dunia FIFA 1994 dengan mencetak 5 gol di turnamen tersebut. Baggio langsung berubah menjadi sosok yang sangat dibenci di Italia karena telah gagal mengeksekusi penalti yang dimana menentukan dalam kekalahan adu penalti melawan Brasil, membuatnya sangat terpukul. Dia tidak pernah menjadi pemain yang sama sejak saat itu dan seterusnya.

Diego Maradona

Maradona akan tercatat sebagai salah satu tokoh yang paling kontroversial dalam dunia sepak bola. Di Inggris saja, beberapa orang tidak akan pernah bisa memaafkannya atas gol tangan tuhan yang diciptakannya di Piala Dunia 1986.

Setelah mendapatkan cinta dan pemujaan dari para penggemar Napoli, ia dengan berani mengatakan agar Napoli lebih mendukung Argentina. Dibandingkan dengan Italia ketika ke-2 tim bertemu di semifinal Piala Dunia 1990.

Karena turnamen tersebut diadakan di negara Eropa, dia diserang karena sebuah komentarnya oleh pers sebelum pertandingan. Dia hanya memperburuk keadaan ketika dia mencetak gol penalti dalam adu tos-tosan untuk bisa mengusir negara asalnya. Selain itu, gaya hidupnya yang sangat liar menuai banyak kritik. Menjadikannya kambing hitam hampir selamanya di seluruh dunia.

 

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments