Manchester City telah resmi berpisah dengan Julian Alvarez pada bursa transfer musim panas ini dan menjadikannya sebagai penjualan termahal klub. Penyerang asal Argentina tersebut telah bergabung dengan Atletico Madrid dengan nilai transfer yang mencatatkan rekor.
Julian Alvarez memulai kariernya bersama Manchester City pada tahun 2022. Selama waktu tersebut, Alvarez mencetak 36 gol dalam 103 pertandingan di semua kompetisi bersama The Citizens. Performanya yang mengesankan, termasuk kontribusinya dalam meraih gelar juara di beberapa kompetisi, menjadikannya salah satu pemain kunci dalam skuat Pep Guardiola.
Namun, Alvarez memutuskan untuk mencari tantangan baru di musim panas 2024. Juara Piala Dunia 2022 ini menerima tawaran dari Atletico Madrid dan kini resmi berlabuh di Metropolitano Stadium dengan biaya transfer sebesar 75 juta euro. Transfer ini menjadi salah satu penjualan termahal dalam sejarah Manchester City.
Dengan kepergian Alvarez, Manchester City tidak hanya kehilangan salah satu pemain berbakat mereka, tetapi juga mencatatkan angka penjualan yang signifikan. Berikut adalah daftar enam penjualan termahal dalam sejarah klub yang berbasis di Etihad Stadium:
6. Cole Palmer
Biaya Transfer: 47 juta euro
Tahun Penjualan: 2023
Tujuan: Chelsea
Cole Palmer memulai karier sepak bolanya di akademi Manchester City dan kemudian bergabung dengan tim utama. Meskipun menunjukkan potensi besar, Palmer tidak mendapat banyak kesempatan bermain di Etihad Stadium. Pada musim panas 2023, ia pindah ke Chelsea dengan biaya transfer 47 juta euro.
Di Chelsea, Palmer menunjukkan performa yang mengesankan. Dalam 48 pertandingan di seluruh kompetisi pada musim lalu, Palmer mencetak 27 gol dan memberikan 15 assist. Keberhasilannya di Stamford Bridge membuktikan bahwa keputusannya untuk pindah klub adalah langkah yang tepat untuk perkembangan kariernya.
5. Leroy Sane
Biaya Transfer: 49 juta euro
Tahun Penjualan: 2020
Tujuan: Bayern Munich
Leroy Sane bergabung dengan Manchester City pada tahun 2016 dengan biaya transfer 52 juta euro dari Schalke. Selama empat tahun di Etihad Stadium, Sane berkontribusi signifikan dengan memenangkan dua gelar Premier League, satu Piala FA, dan dua Piala Liga.
Pada tahun 2020, Sane kembali ke Jerman dan bergabung dengan Bayern Munich seharga 49 juta euro. Kepergiannya menandai akhir dari salah satu periode paling sukses dalam kariernya di Inggris, tetapi juga membuka babak baru yang penuh tantangan di Bundesliga.
4. Gabriel Jesus
Biaya Transfer: 52,2 juta euro
Tahun Penjualan: 2022
Tujuan: Arsenal
Gabriel Jesus menjadi bagian dari Manchester City sejak 2017 dan memperkuat klub dalam 233 pertandingan di semua kompetisi. Selama waktu tersebut, ia mencetak 95 gol dan 46 assist. Pada musim panas 2022, Jesus pindah ke Arsenal dengan biaya transfer 52,2 juta euro.
Selama di City, Jesus dikenal dengan kemampuannya yang serba bisa di lini depan. Transfernya ke Arsenal menambah kualitas skuad The Gunners dan memberi kesempatan bagi Jesus untuk memimpin serangan di klub barunya.
3. Ferran Torres
Biaya Transfer: 55 juta euro
Tahun Penjualan: 2022
Tujuan: Barcelona
Ferran Torres bergabung dengan Manchester City pada tahun 2020 dari Valencia. Meskipun hanya bermain dalam 43 pertandingan dan mencetak 16 gol, Torres menunjukkan potensi besar sebagai penyerang sayap. Pada pertengahan musim 2021/2022, Torres pindah ke Barcelona dengan biaya transfer 55 juta euro.
Di Barcelona, Torres diharapkan dapat mengembangkan permainannya lebih lanjut dan menjadi salah satu pemain kunci di lini serang Blaugrana.
2. Raheem Sterling
Biaya Transfer: 56,2 juta euro
Tahun Penjualan: 2022
Tujuan: Chelsea
Raheem Sterling, yang bergabung dengan Manchester City dari Liverpool pada tahun 2015, memainkan peran kunci dalam serangan City. Selama di Etihad Stadium, Sterling mencatatkan 131 gol dan 73 assist dalam 339 pertandingan serta meraih empat gelar Premier League.
Pada bursa transfer musim panas 2022, Sterling pindah ke Chelsea dengan biaya transfer 56,2 juta euro. Kepergiannya menandai akhir dari salah satu era paling berkesan dalam kariernya di Inggris, dan Chelsea berharap Sterling dapat membawa dampak serupa di Stamford Bridge.
1. Julian Alvarez
Biaya Transfer: 75 juta euro
Tahun Penjualan: 2024
Tujuan: Atletico Madrid
Julian Alvarez, penyerang asal Argentina, merupakan salah satu pemain kunci Manchester City dalam dua tahun terakhir. Bergabung dengan City pada 2022, Alvarez berkontribusi dengan mencetak 90 gol dan memberikan 49 assist dalam 225 pertandingan. Ia juga menjadi bagian dari tim yang memenangkan treble winners pada musim 2022/2023.
Pada musim panas 2024, Alvarez bergabung dengan Atletico Madrid dengan biaya transfer yang mencapai 75 juta euro plus add-ons, menjadikannya penjualan termahal dalam sejarah Manchester City. Kepergiannya membuka peluang baru untuk Alvarez di La Liga dan mengisi posisi yang ditinggalkan di lini serang City.
Dengan daftar penjualan termahal ini, Manchester City menunjukkan kemampuan mereka dalam memanfaatkan nilai pasar pemain untuk mendanai transfer dan memperkuat skuad mereka di masa depan.