Dalam panggung sepak bola yang begitu dinamis, nasib-nasib para kapten seringkali seperti pusaran arus yang tak terduga, dan terdapat beberapa pemain top yang pernah dicopot dari jabatan kapten dalam masa karirnya. Kini, kita berfokus pada cerita Harry Maguire di Manchester United yang baru saja dicopot dari jabatannya sebagai kapten Setan Merah.
Harry Maguire menginjakkan kakinya di Old Trafford pada tahun 2019, melangkah dari Leicester City dengan label harga yang mengagumkan, 87 juta euro. Hanya enam bulan berselang, ia menerima tanggung jawab yang lebih besar, menjadi kapten di bawah kendali Ole Gunnar Solskjaer.
Namun, jalur ceritanya tak selalu mengalir dengan kecerahan. Waktu pun mengungkapkan penurunan performanya yang cukup signifikan. Kesalahan-kesalahan fatalnya menjadi sorotan dan akhirnya membuat Erik Ten Hag kerap mengistirahatkannya di musim lalu.
Persaingan semakin ketat dengan kedatangan pemain-pemain seperti Raphael Varane, Lisandro Martinez, dan Victor Lindelof. Tapi tak hanya itu, kini Maguire telah melupakan gelar kapten, sesuatu yang dahulu ia genggam erat.
Namun, Maguire tak sendirian dalam melangkah di lorong kegagalan ini. Cerita kapten-kapten yang dicopot dari jabatannya juga telah membekas dalam memori sepak bola.
1. John Terry
John Terry, ikonik dalam seragam Chelsea, tidak hanya menjadi kapten klub tersebut, tetapi juga telah mengemban tanggung jawab serupa sebagai kapten timnas Inggris. Meskipun telah menjalani posisi tersebut dengan prestasi, perjalanannya tak lepas dari dua momen signifikan dimana ia dicopot dari jabatan tersebut.
Terry pertama kali kehilangan ban kapten pada tahun 2010. Keputusan ini dipicu oleh dugaan perselingkuhan dengan mantan pacar rekan setimnya, Wayne Bridge. Skandal ini membawa dampak yang signifikan terhadap suasana di dalam timnas Inggris dan komunitas sepak bola secara keseluruhan.
Meskipun demikian, Terry tidak berhenti di situ. Ia kemudian mendapatkan kembali posisi kapten timnas Inggris setelah periode tertentu. Namun, masa kepemimpinannya yang kedua juga berakhir dengan kontroversi. Pada tahun 2012, Terry dituduh melakukan pelecehan rasial terhadap Anton Ferdinand, pemain Queens Park Rangers. Skandal ini tidak hanya menghancurkan citra Terry sebagai seorang pemimpin, tetapi juga mengguncang dunia sepak bola Inggris.
2. Granit Xhaka
Dalam tahun 2019, Unai Emery, pelatih Arsenal saat itu, mengambil langkah untuk memberikan kepercayaan pada Granit Xhaka sebagai kapten tim. Xhaka, seorang pemain asal Swiss, diangkat sebagai kapten menggantikan Laurent Koscielny yang telah mengakhiri masa baktinya di klub.
Namun, perjalanan Xhaka sebagai kapten Arsenal tak berjalan panjang. Ia menemui ujungnya setelah terlibat dalam insiden kontroversial dengan suporter sendiri dalam pertandingan melawan Crystal Palace. Keterlibatannya dalam perseteruan dengan para suporter di lapangan menghasilkan reaksi yang tidak diharapkan.
Reaksi atas perilaku ini pun mempengaruhi Unai Emery dan staf klub. Kesalahan Xhaka dalam mengelola situasi ini membuat manajemen klub merasa perlu mengambil tindakan tegas. Keputusan diambil untuk mencabut ban kapten dari lengan Xhaka, dan tanggung jawab kepemimpinan pun beralih ke Pierre-Emerick Aubameyang.
3. Pierre-Emerick Aubameyang
Pierre-Emerick Aubameyang menggantikan Xhaka sebagai kapten Arsenal. Namun, ceritanya juga berakhir dengan pencopotan dari jabatan pemimpin. Aubameyang harus melepaskan ban kapten pada Desember 2021 karena tindakan tidak disiplin yang dilakukannya.
Kehilangan ban kapten ini membuka jalan bagi kepindahan Aubameyang ke Barcelona setelah satu bulan. Tanda tanya besar pun melayang, apakah dia dapat merebut kembali cahaya kejayaannya di klub baru.
4. William Gallas
William Gallas, setelah bergabung dengan Arsenal pada 2006, diangkat menjadi kapten hanya setahun setelah tiba di Stadion Emirates. Namun, satu wawancara yang pedas mengenai rekan-rekan setimnya menjadi bumerang bagi dirinya.
Kritik kerasnya mengakibatkan Arsene Wenger mencabut ban kapten dari lengannya pada tahun 2008. Gallas pun digantikan oleh Cesc Fabregas sebagai pemimpin tim. Gallas kemudian pergi ke Tottenham setelah peristiwa itu.
5. Joey Barton
Sejak tiba di Queens Park Rangers pada awal musim 2011/2012, Joey Barton langsung ditunjuk sebagai kapten. Namun, momen itu tak berlangsung lama. Terlibat dalam keributan saat melawan Manchester City pada 2012, Barton akhirnya harus melepaskan ban kapten dari lengan.
Skandal ini menyebabkan QPR menjatuhkan keputusan untuk mencopot jabatannya sebagai kapten. Dia kemudian dilepas ke Marseille dengan status pinjaman pada musim panas itu.
6. Samuel Eto’o
Samuel Eto’o, salah satu striker hebat dalam generasinya, adalah kapten Kamerun. Namun, nasibnya berubah saat Kamerun mengecewakan di Piala Dunia 2014.
Kehilangan tiga pertandingan di turnamen di Brasil menyebabkan ban kapten beralih ke Stephane M’Bia. Samuel Eto’o pun mengakhiri kariernya di level internasional, mencetak 56 gol dalam 118 caps bersama Kamerun.
Itulah daftar enam pemain yang pernah dicopot dari kapten sepak bola yang telah kami rangkum dari beberapa sumber.