Dari sekian banyak pemain Eropa yang hijrah ke Liga China, tidak sedikit antara mereka yang berpikir untuk kembali ke Liga Eropa setelah merasa kecewa.
Jauh sebelum guncangan sepak bola Eropa datang dari wilayah Arab Saudi, China pernah menjadi protagonis dalam drama eksodus pemain top dari Benua Biru. Liga Super China mengambil langkah berani untuk mengejar para pemain besar dan melibatkan mereka dalam proyek ambisiusnya.
Seiring berjalannya waktu, ambisi besar China dalam sepak bola tidak sepenuhnya tercapai seperti yang diharapkan. Walaupun telah banyak dana diinvestasikan untuk mendatangkan bintang-bintang sepak bola dunia dan membangun infrastruktur canggih untuk sepak bola, namun hasilnya belum mencapai puncak yang diidam-idamkan.
6 Pemain yang balik ke Liga Eropa Setelah Merantau di Liga China
1. Marko Arnautovic
Seorang tentara bayaran sepak bola yang kontroversial, Marko Arnautovic dikenal karena sikapnya yang anti-profesionalisme. Dia tampaknya tidak perduli dengan pendapat orang lain ketika mengambil keputusan-keputusannya yang kontroversial.
Kontroversi paling mencolok dalam kariernya terjadi pada tahun 2019 ketika ia memaksa hengkang dari West Ham untuk bergabung dengan Shanghai SIPG (kini dikenal sebagai Pelabuhan Shanghai) di Liga Super China. Keputusannya ini mengecewakan banyak pihak yang berharap melihatnya bermain lebih lama di Liga Inggris.
Namun, Arnautovic hanya bertahan selama dua tahun di China sebelum memutuskan untuk kembali ke Eropa. Kali ini, ia merantau ke Italia dan membela Bologna di Serie A. Lebih mengejutkan lagi, pada tahun 2022, rumor hampir menyebutkan bahwa ia akan hampir pindah ke Manchester United, menambah catatan menarik dalam kariernya yang penuh liku.
2. Graziano Pelle
Pindahnya Graziano Pelle yang mendadak ke klub Liga Super China, Shandong Luneng, pada tahun 2016, merupakan momen menyedihkan bagi para penggemar Liga Inggris, terutama Southampton, klub di mana Pelle telah membuktikan kemampuannya sebagai striker yang produktif.
Pelle menghabiskan empat tahun yang cukup sukses di China, sebelum akhirnya kembali ke negara asalnya, Italia, pada tahun 2021. Di Italia, ia bergabung dengan Parma sebelum akhirnya memutuskan untuk mengakhiri karier profesionalnya.
3. Didier Drogba
Didier Drogba meninggalkan Chelsea pada tahun 2012 setelah membantu klub itu meraih gelar Liga Champions untuk pertama kalinya. Pada tahun yang sama, Drogba menandatangani kontrak dengan Shanghai Shenhua di Liga Super China. Namun hanya bertahan selama satu musim sebelum akhirnya bergabung dengan Galatasaray pada musim 2013/2014.
Namun, apa yang terjadi selanjutnya adalah sebuah kisah yang penuh dengan kejutan dan menjadi bagian dari warisan sepak bola. Drogba secara sensasional kembali ke Chelsea pada musim 2014/2015, bersatu kembali dengan Jose Mourinho. Bersama klub lamanya, Drogba ikut membantu Chelsea meraih gelar Liga Inggris. Kariernya penuh dengan momen-momen tak terlupakan dan menjadi legenda dalam dunia sepak bola.
4. Yannick Carrasco
Pemain sayap, Yannick Carrasco, secara diam-diam telah membangun reputasi sebagai salah satu pemain terbaik di level atas sepak bola Eropa selama bermain bersama Atletico Madrid. Oleh karena itu, banyak yang terkejut ketika Carrasco memutuskan untuk pindah ke Liga Super China pada tahun 2018.
Dia menghabiskan hanya dua tahun di klub Dalian Professional sebelum akhirnya kembali ke Atletico Madrid dengan status pinjaman pada tahun 2020, dan akhirnya menandatangani kesepakatan permanen.
5. Odion Ighalo
Penyerang Nigeria, Odion Ighalo, meninggalkan Liga Inggris dengan reputasi yang cukup solid pada tahun 2017 setelah tiga tahun sukses bersama Watford. Klub China, Changchun Yatai, membayar 20 juta pounds untuk memboyongnya pada pertengahan musim 2016/2017.
Ighalo terus mencetak gol dengan kecepatan yang mengesankan di Liga Super China dan kemudian bergabung dengan Shanghai Shenhua pada tahun 2019. Namun, kariernya tiba-tiba berbalik pada awal 2020 ketika Manchester United menawarkan pinjaman untuk pemain Nigeria itu.
Mendapat kesempatan di bawah kendali manajer Ole Gunnar Solskjaer, Ighalo berhasil menunjukkan performa mengesankan selama setengah musim di Old Trafford. Peminjaman Ighalo kemudian diperpanjang hingga awal 2021. Sebelum ia akhirnya mengucapkan selamat tinggal kepada klub yang menjadi bagian penting dalam karier sepak bolanya.
6. Marek Hamsik
Marek Hamsik menikmati kesuksesan besar bersama Napoli dan dikenal dengan potongan rambutnya yang khas selama kariernya di Italia. Namun, setelah 12 tahun berkiprah di Napoli, pada tahun 2019, Hamsik memutuskan untuk mencoba tantangan baru dengan pindah ke klub Liga Super China, Dalian Professional.
Namun, niatnya untuk mengeksplorasi sepak bola di negeri asing tidak berlangsung lama. Pada 2021, ia memutuskan untuk kembali ke Eropa, bergabung dengan IFK Goteburg dalam upaya untuk masuk ke dalam skuad tim nasional Slovakia di Euro 2020. Ia berhasil meraih tujuannya dan melanjutkan kiprahnya dengan dua tahun bermain untuk Trabzonspor. Sebelum akhirnya memutuskan untuk mengakhiri kariernya pada tahun 2023.