Monday, December 15, 2025
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga Indonesia6 Kemenangan Beruntun Persib Terhenti di Ternate: Malut United dan Mantan Pemain...

6 Kemenangan Beruntun Persib Terhenti di Ternate: Malut United dan Mantan Pemain Jadi Batu Sandungan

Persib Bandung harus menghentikan kemenangan beruntun mereka di BRI Super League 2025/2026 setelah takluk 0-2 dari Malut United. Kekalahan ini terjadi pada laga tunda pekan ke-12 di Stadion Kie Raha, Ternate, Minggu (14/12) siang WIB. Oleh karena itu, enam kemenangan beruntun Maung Bandung berakhir di kandang tim promosi tersebut.

Hasil ini terasa krusial karena Persib kehilangan momentum untuk naik ke posisi kedua klasemen. Selain itu, absennya Bojan Hodak di pinggir lapangan turut memberi pengaruh pada ritme permainan tim.

- Advertisement -
asia9QQ

Malut United Tampil Efektif Sejak Awal

Malut United langsung menunjukkan intensitas tinggi sejak menit awal. Tuan rumah bermain agresif dan disiplin dalam menjaga jarak antarlini. Karena itu, Persib kesulitan mengembangkan permainan seperti pada laga-laga sebelumnya.

Penguasaan bola Persib kerap terhenti di lini tengah. Aliran bola tidak mengalir lancar akibat tekanan konstan Malut United. Situasi ini membuat Maung Bandung gagal menciptakan peluang bersih di awal pertandingan.

Sebaliknya, Malut United tampil efisien. Mereka tidak mendominasi penguasaan bola, namun mampu memanfaatkan setiap celah. Pendekatan ini terbukti efektif menghadapi tim papan atas seperti Persib.

Dua Gol Penentu di Akhir Babak Pertama

Kebuntuan akhirnya pecah pada menit ke-40. Igor Inocencio mencetak gol pembuka setelah memanfaatkan kelengahan lini belakang Persib. Gol tersebut memberi kepercayaan diri tambahan bagi tuan rumah.

Tekanan Malut United tidak berhenti setelah gol pertama. Menjelang turun minum, mereka kembali memukul Persib. Ciro Alves mencetak gol kedua pada menit 45+3 melalui penyelesaian tenang.

Gol Ciro Alves terasa emosional. Pemain tersebut pernah membela Persib selama empat musim. Oleh karena itu, selebrasinya menjadi sorotan publik Stadion Kie Raha.

Dua gol di penghujung babak pertama membuat Persib berada dalam posisi sulit. Mereka harus mengejar defisit dua gol di babak kedua.

Persib Kehilangan Ritme Tanpa Bojan Hodak

Absennya Bojan Hodak terlihat berdampak pada permainan Persib. Hodak tidak bisa mendampingi tim karena sanksi akumulasi kartu kuning. Igor Tolic mengambil peran sebagai pelatih di pinggir lapangan.

Arahan Tolic belum mampu mengembalikan ritme permainan. Persib terlihat kurang tenang dalam membangun serangan. Selain itu, koordinasi antarlini tidak berjalan optimal.

Perubahan dilakukan pada babak kedua untuk meningkatkan intensitas. Namun, Malut United tetap disiplin dalam bertahan. Ruang gerak pemain Persib semakin terbatas.

Situasi ini membuat Persib kesulitan menciptakan peluang berbahaya. Beberapa upaya serangan berakhir tanpa penyelesaian efektif.

Teja Paku Alam Cegah Kekalahan Lebih Telak

Di tengah tekanan, Teja Paku Alam tampil cukup solid. Kiper Persib itu melakukan sejumlah penyelamatan penting. Penampilannya menjaga skor tidak bertambah.

Momen krusial terjadi saat Malut United mendapat penalti. David da Silva maju sebagai eksekutor. Namun, Teja Paku Alam berhasil menggagalkan tendangan tersebut.

Penyelamatan ini memberi harapan bagi Persib untuk bangkit. Namun demikian, lini depan gagal memanfaatkannya. Skor 2-0 bertahan hingga laga usai.

Performa Teja menjadi catatan positif di tengah kekalahan. Akan tetapi, kontribusinya belum cukup untuk menghindarkan Persib dari hasil negatif.

Dampak Kekalahan pada Klasemen

Kekalahan ini membuat Persib gagal merebut posisi kedua klasemen dari Persija Jakarta. Maung Bandung kini berada di peringkat ketiga dengan 28 poin. Sementara itu, Malut United naik ke posisi keempat dengan 25 poin.

Hasil ini juga memutus tren positif Persib. Enam kemenangan beruntun sebelumnya diraih atas PSBS Biak, Persis Solo, Bali United, Dewa United, Madura United, dan Borneo FC. Produktivitas gol yang tinggi pada laga-laga tersebut tidak terlihat di Ternate.

Selain itu, kekalahan ini menjadi alarm penting. Persib tampak kesulitan saat menghadapi tekanan tandang dan situasi tidak ideal. Jadwal padat juga menjadi tantangan tersendiri.

Tantangan Berikutnya Menanti Persib

Persib harus segera bangkit dari hasil ini. Laga berikutnya akan berlangsung di kandang sendiri. Mereka dijadwalkan menjamu Bhayangkara FC pada pekan ke-15.

Pertandingan tersebut akan digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api pada 21 Desember 2025. Laga ini menjadi momen penting untuk kembali ke jalur kemenangan.

Oleh karena itu, evaluasi menyeluruh dibutuhkan. Konsistensi permainan dan ketajaman lini depan harus segera diperbaiki. Persib masih memiliki peluang besar untuk bersaing di papan atas jika mampu merespons kekalahan ini dengan tepat.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments