Wednesday, October 29, 2025
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga Inggris6 Alasan Mengapa Manchester United Bisa Jadi Penantang Serius di Premier League...

6 Alasan Mengapa Manchester United Bisa Jadi Penantang Serius di Premier League Musim Ini

Manchester United bisa jadi penantang serius di Premier League musim ini karena performa mereka yang perlahan menunjukkan konsistensi di bawah asuhan Ruben Amorim. Setelah melalui awal musim yang mengecewakan, tim kini mulai menemukan ritme permainan yang stabil dan solid. Most importantly, semangat serta mentalitas para pemain tampak jauh lebih kuat dibandingkan musim sebelumnya.

Luke Shaw bahkan sempat membuat pernyataan berani sebelum musim dimulai. Ia menegaskan bahwa target utama United adalah menjuarai Premier League, meskipun banyak pihak menilai hal tersebut sebagai mimpi yang terlalu tinggi. However, tekad itu kini tampak bukan sekadar kata-kata belaka.

- Advertisement -
asia9QQ

Awal musim memang berjalan di luar harapan. Dari enam pertandingan pertama, United hanya mampu meraih dua kemenangan dan sempat terpuruk di peringkat ke-14 klasemen. Nevertheless, kemenangan atas Sunderland menjadi titik balik penting yang mengubah suasana di ruang ganti. Sejak saat itu, momentum positif terus terbangun melalui hasil luar biasa di Anfield dan kemenangan gemilang atas Brighton.

Kini, jarak mereka dengan puncak klasemen mulai menipis. Beberapa faktor utama menjadi alasan kuat mengapa Manchester United bisa kembali bersaing di jalur juara Premier League musim ini.


1. Kombinasi Mematikan Mbeumo dan Amad

Kedatangan Bryan Mbeumo senilai 71 juta pounds awalnya sempat menimbulkan kekhawatiran bagi Amad Diallo. Yet, kekhawatiran itu berubah menjadi kekuatan baru. Keduanya justru membentuk kolaborasi berbahaya di sisi kanan permainan United.

Amad kini beroperasi sebagai wing-back, sedangkan Mbeumo ditempatkan sebagai salah satu penyerang dalam formasi 3-4-3. Kombinasi ini memberikan variasi serangan cepat yang sulit dibaca lawan. Contohnya terlihat saat melawan Liverpool, ketika Amad mengirimkan umpan akurat yang diselesaikan Mbeumo dengan dingin.

Selain itu, hubungan baik di luar lapangan memperkuat sinergi mereka di lapangan. Dengan enam kontribusi gol dari sepuluh laga awal, duet ini berpotensi menjadi kunci utama United dalam perburuan gelar.


2. Matheus Cunha, Pemain Spesial yang Mulai Menyala

Matheus Cunha mengalami masa adaptasi sulit setelah didatangkan dari Wolves dengan harga 62,5 juta pounds. Ia gagal mencetak gol dalam delapan laga awal. However, gol indahnya ke gawang Brighton menjadi titik balik penting yang memicu rasa percaya dirinya kembali.

Ruben Amorim memuji Cunha karena energi dan determinasi yang dibawanya ke tim. Walaupun ia masih perlu memperkuat aspek bertahan, kontribusinya di lini depan semakin konsisten. Because of pengalaman dan kualitasnya, Cunha bisa menjadi sosok penentu keberhasilan United dalam mengejar trofi Premier League.


3. De Ligt Mulai Dewasa dan Stabil

Musim lalu, Matthijs de Ligt menghadapi periode sulit di Old Trafford. Kini, ia tampil jauh lebih matang dan solid sebagai bek tengah utama. Therefore, kehadirannya menjadi fondasi penting bagi sistem pertahanan Amorim.

De Ligt sendiri mengaku tampil lebih baik karena baru kali ini ia menjalani pramusim penuh dalam enam tahun terakhir. Fisik dan mentalnya kini mencapai level terbaik sejak masa kejayaannya di Ajax. Dengan kemampuan membaca permainan serta kepemimpinannya, ia menjadi elemen vital dalam membangun lini belakang tangguh United.


4. Krisis Kiper Akhirnya Teratasi

Setelah bertahun-tahun mencari kiper yang benar-benar bisa diandalkan, United akhirnya menemukan sosok yang tepat dalam diri Senne Lammens. Pemain muda asal Belgia itu tampil luar biasa sejak diboyong dari Royal Antwerp dengan harga 18 juta pounds.

Lammens menunjukkan ketenangan dan refleks cepat dalam beberapa pertandingan penting melawan Sunderland, Liverpool, dan Brighton. Besides that, distribusi bolanya yang akurat membuat transisi permainan United menjadi lebih efisien.

Meskipun masih terlalu dini menyebutnya sebagai kiper kelas dunia, dampaknya terhadap stabilitas pertahanan United sudah terasa sangat signifikan.


5. Pergeseran Budaya di Old Trafford

Ruben Amorim tidak hanya memperbaiki taktik, tetapi juga membangun ulang budaya tim. Ia berani menyingkirkan pemain ber-ego besar seperti Marcus Rashford, Antony, Jadon Sancho, dan Andre Onana demi menjaga keharmonisan skuad.

Kini, atmosfer ruang ganti menjadi lebih sehat dan kolektif. Amorim juga memperbaiki sistem rotasi serta pemulihan fisik pemain, sehingga tingkat cedera menurun drastis. Para pemain seperti Casemiro, Mason Mount, dan Amad Diallo menunjukkan performa lebih stabil.

In short, perubahan budaya ini menciptakan semangat baru yang mendorong United untuk kembali bersaing di papan atas.


6. Penurunan Performa Rival Utama

Keberhasilan Manchester United juga tidak terlepas dari penurunan performa para pesaing utama. Manchester City kini tampak terlalu bergantung pada Erling Haaland, sementara Liverpool di bawah Arne Slot kehilangan konsistensi dan sudah menelan empat kekalahan beruntun.

Sementara itu, Arsenal masih memimpin klasemen, tetapi permainan mereka terlihat kurang tajam dibanding musim sebelumnya. Therefore, peluang bagi United untuk menyusul terbuka lebar, terutama jika mereka mampu menjaga konsistensi performa.

Ruben Amorim berhasil mengembalikan semangat juang yang sempat hilang di Old Trafford. Dengan kombinasi pemain muda berbakat dan sistem yang semakin solid, Manchester United kini benar-benar layak disebut sebagai penantang gelar Premier League musim ini.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments