Friday, November 22, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga Indonesia5 Profil Pemain Keturunan yang Ditemui Indra Sjafri di Belanda untuk Timnas...

5 Profil Pemain Keturunan yang Ditemui Indra Sjafri di Belanda untuk Timnas Indonesia U-20

Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri, telah mengidentifikasi lima bakat pemain muda keturunan yang berpotensi untuk memperkuat skuadnya. Analisis statistik menunjukkan bahwa para pemain ini memiliki prospek cerah di lapangan hijau.

Nama-nama yang ditemui oleh Indra Sjafri mencakup Kaya Symons, Dion Markx, Sacha Deighton, D’Leanu Arts, dan Xavi Woudstra. Mereka memiliki peluang besar untuk menjadi pemain kunci dalam skuat Timnas Indonesia U-20.

- Advertisement -
asia9QQ

“Kami memberikan perhatian khusus terhadap pemain muda keturunan Indonesia yang bermain di luar negeri, dengan melakukan pemantauan langsung di Belanda dan melalui pertandingan yang direkam,” ujar Indra Sjafri.

Data statistik menunjukkan bahwa para pemain keturunan ini telah secara konsisten tampil di level klub masing-masing. Bahkan, beberapa di antaranya telah melakukan debut di Liga Belanda. Berikut adalah rincian penampilan dan prestasi mereka.

1. Kaya Symons: Membangun Regenerasi di Pos Bek Kiri

Indra Sjafri, Pelatih Timnas Indonesia U-20, mengarahkan perhatiannya pada regenerasi pemain, terutama di posisi bek kiri, dan Kaya Symons menjadi sorotan utama. Symons bukan hanya memiliki potensi yang menjanjikan, tetapi juga pengalaman berharga dengan Timnas Belanda dari tingkat U-15 hingga U-19.

Kemampuan Symons tidak terbatas pada posisi bek kiri saja, ia juga dapat berperan sebagai bek tengah. Musim ini, pada usia 19 tahun, Symons telah membuktikan kualitasnya dengan tampil dalam 22 pertandingan, mengumpulkan total 1.462 menit bermain, serta menyumbangkan satu gol dan satu assist.

Meskipun kesempatan untuk bermain di Eredivisie 2023/2024 telah diajukan oleh Vitesse, Symons belum mendapatkan peluang yang memadai untuk menunjukkan kemampuannya di panggung utama sepak bola Belanda.

2. Dion Markx: Bek Tengah Berpotensi dari NEC Nijmegen U-21

Dion Markx, dengan potensi yang menjanjikan, dilihat sebagai calon bek tengah utama untuk Timnas Indonesia U-20. Pemain berusia 18 tahun ini, yang saat ini bermain untuk NEC Nijmegen U-21, telah menunjukkan konsistensi dalam penampilannya.

Markx telah mengukir 23 penampilan dalam berbagai kompetisi usia muda, menghabiskan total 1.851 menit di lapangan. Kontribusinya bukan hanya terbatas pada bertahan, ia juga mencatat satu gol musim ini, membantu NEC Nijmegen U-21 menduduki peringkat kedua di O21 Divisie 2 Fall musim 2023/2024.

3. Sacha Deighton: Bek Kanan Muda dengan Potensi Besar

Sacha Deighton, sebagai pemain termuda dalam daftar ini, membawa aura potensi yang besar sebagai bek kanan. Meskipun belum memiliki sejarah yang panjang di kompetisi usia muda, penampilannya bersama NEC Nijmegen U-21 pada musim 2021/2022 menunjukkan bakat yang menjanjikan.

Deighton berhasil mencatat satu gol dari 14 pertandingan, menghabiskan total 1.103 menit di lapangan. Dengan bergabungnya Deighton dengan VVV-Venlo U-21, dapat diharapkan peningkatan yang signifikan dalam perkembangannya sebagai pemain.

4. D’Leanu Arts: Bek Kanan Berpengalaman dari NEC Nijmegen U-21

D’Leanu Arts, sebagai bek kanan berpengalaman dari NEC Nijmegen U-21, membawa pengalaman berharga ke dalam skuad Timnas Indonesia U-20. Pada usia 20 tahun, Arts telah tampil dalam 16 pertandingan musim ini, menghabiskan total 1.103 menit di lapangan.

Yang menarik dari perjalanan Arts adalah pengalamannya bermain dalam tiga pertandingan di Liga Belanda, yang memberinya wawasan yang berharga tentang persaingan di level tertinggi. Ia dipastikan akan menjadi bagian penting dibagian penjagaan Timnas Indonesia U-20.

5. Xavi Woudstra: Gelandang Multifungsi dari Heerenveen U-21

Xavi Woudstra menonjol sebagai salah satu gelandang paling serba bisa yang dimiliki oleh Heerenveen U-21. Dengan pengalamannya yang luas sejak bergabung dengan klub pada kelompok usia U-17, Woudstra telah membuktikan dirinya sebagai pemain yang sangat berharga bagi timnya.

Musim ini, Xavi telah menjadi salah satu pilar kunci dalam timnya, mencatat tiga gol dari 24 pertandingan yang diikuti. Total 1.640 menit di lapangan menggambarkan dedikasinya yang tak kenal lelah untuk membantu tim mencapai kesuksesan.

Yang membedakan Woudstra adalah kemampuannya untuk bermain di beberapa posisi yang berbeda. Selain menjadi gelandang tengah yang kreatif, ia juga mampu berperan sebagai gelandang serang yang mengancam dan bahkan dapat dipasang sebagai sayap kanan yang cepat dan lincah.

Kemampuan multitasking ini membuatnya menjadi aset berharga bagi Timnas Indonesia U-20, yang akan sangat mengandalkan kepiawaian dan fleksibilitasnya dalam menghadapi berbagai tantangan di tingkat internasional.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments