Paris Saint-Germain (PSG) dan Liverpool adalah dua klub raksasa yang memiliki sejarah panjang di kompetisi Eropa. Keduanya dikenal sebagai tim dengan basis suporter yang besar serta gaya permainan yang khas. Seiring dengan perjalanan mereka di dunia sepak bola, beberapa pemain tercatat pernah membela kedua klub tersebut dalam karier profesional mereka.
Meskipun perpindahan pemain antara PSG dan Liverpool tidak terlalu sering terjadi, ada beberapa nama yang meninggalkan jejak signifikan di kedua klub. Sebagian dari mereka sukses beradaptasi dan meraih kesuksesan, sementara yang lain kesulitan menunjukkan performa terbaiknya.
Keberadaan mereka di PSG dan Liverpool memberikan kontribusi yang berbeda. Ada yang dikenal sebagai pencetak gol tajam, ada pula yang berperan penting di lini tengah atau pertahanan. Menjelang pertemuan antara kedua klub di Liga Champions, mari kita lihat lima pemain yang pernah membela PSG dan Liverpool.
1. Nicolas Anelka
Nicolas Anelka adalah pemain pertama yang pernah memperkuat PSG dan Liverpool. Ia mengawali karier profesionalnya bersama PSG sebelum hijrah ke Arsenal dan Real Madrid. Meskipun memiliki bakat luar biasa, Anelka mengalami kesulitan beradaptasi di Santiago Bernabeu. Akibatnya, ia dipinjamkan ke Liverpool pada 2001.
Bersama The Reds, Anelka tampil cukup baik dan menunjukkan kualitasnya sebagai striker cepat dengan penyelesaian akhir yang tajam. Namun, manajer Liverpool saat itu, Gerard Houllier, lebih memilih untuk merekrut El Hadji Diouf ketimbang mempertahankan Anelka.
Secara statistik, Anelka mencatatkan 68 penampilan dan mencetak 19 gol untuk PSG. Sementara itu, selama masa peminjamannya di Liverpool, ia bermain dalam 22 pertandingan dan mencetak 5 gol. Kariernya yang berliku membuatnya dikenal sebagai salah satu penyerang berbakat yang sering berpindah klub.
2. David Ngog
David Ngog adalah salah satu produk akademi PSG yang bergabung dengan Liverpool pada 2008. Ia direkrut oleh Rafael Benitez untuk menjadi pelapis bagi Fernando Torres di lini depan. Awalnya, perannya lebih banyak sebagai pemain cadangan. Namun, cedera yang dialami Torres memberikan kesempatan lebih bagi Ngog untuk tampil.
Meskipun dikenal sebagai striker yang cukup tajam, Ngog tidak benar-benar bisa menggantikan peran Torres. Namun, ia mencatatkan satu momen ikonik dalam kariernya di Liverpool, yakni saat mencetak gol ke gawang Manchester United pada 2009.
Ngog membela PSG dalam 25 pertandingan dan mencetak 3 gol. Sedangkan di Liverpool, ia bermain dalam 94 laga dan sukses mencetak 19 gol. Setelah meninggalkan Anfield, ia melanjutkan kariernya di beberapa klub lain sebelum akhirnya pensiun.
3. Mamadou Sakho
Mamadou Sakho adalah pemain jebolan akademi PSG yang berkembang menjadi bek muda berbakat. Ia bahkan sempat dipercaya menjadi kapten permanen di klub Prancis tersebut sebelum akhirnya pindah ke Liverpool pada 2013.
Di Anfield, Sakho awalnya menjadi pilihan utama di lini belakang. Namun, kariernya mulai mengalami penurunan akibat cedera serta perselisihan dengan manajer Jurgen Klopp. Konflik ini memuncak ketika Sakho dibekukan dari tim utama, yang pada akhirnya membuatnya hengkang ke Crystal Palace.
Dalam catatan statistiknya, Sakho tampil dalam 201 pertandingan untuk PSG dan mencetak 7 gol. Sementara di Liverpool, ia bermain dalam 80 laga dan mencetak 3 gol. Meskipun kariernya di Inggris tidak berjalan sesuai harapan, ia tetap dikenang sebagai bek yang memiliki kemampuan bertahan solid.
4. Mohamed Sissoko
Mohamed Sissoko adalah salah satu pemain yang terlebih dahulu membela Liverpool sebelum akhirnya bergabung dengan PSG. Ia direkrut oleh Rafael Benitez dari Valencia pada 2005 dan langsung menjadi andalan di lini tengah The Reds.
Sebagai gelandang bertahan, Sissoko dikenal memiliki etos kerja tinggi dan kemampuan bertahan yang solid. Namun, kariernya mengalami kemunduran setelah mengalami cedera mata yang cukup serius pada 2006. Meskipun sempat kembali bermain, ia tidak bisa lagi mencapai performa terbaiknya.
Pada 2008, Sissoko meninggalkan Liverpool dan bergabung dengan Juventus. Tiga tahun berselang, ia kembali ke Prancis dan bermain untuk PSG. Namun, kariernya di klub ibu kota Prancis tersebut tidak berlangsung lama. Setelah dua musim, ia pindah ke Levante pada 2013.
5. Georginio Wijnaldum
Georginio Wijnaldum menjadi salah satu rekrutan PSG yang datang dengan ekspektasi tinggi. Ia bergabung dengan klub Prancis itu secara gratis pada 2021 setelah kontraknya bersama Liverpool berakhir. Sebelumnya, ia menjadi bagian penting dari kesuksesan Liverpool di bawah asuhan Jurgen Klopp, termasuk dalam kemenangan Liga Champions 2018/19 dan Premier League 2019/20.
Namun, perjalanannya di PSG tidak berjalan sesuai harapan. Wijnaldum kesulitan mendapatkan tempat di tim utama dan sering menjadi pemain cadangan. Akhirnya, ia dipinjamkan ke AS Roma untuk mendapatkan lebih banyak menit bermain. Sayangnya, cedera parah yang dialaminya di Roma membuatnya semakin kesulitan tampil reguler.
Pada 2023, Wijnaldum memutuskan untuk melanjutkan kariernya di Liga Arab Saudi dengan bergabung bersama Al Ettifaq. Di sana, ia sempat bermain di bawah arahan Steven Gerrard, yang merupakan legenda Liverpool.
 dan Liverpool adalah dua klub raksasa yang memiliki sejarah panjang di kompetisi Eropa. Keduanya dikenal sebagai){kind=link}