Friday, May 16, 2025
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga Champions5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Inter Milan: Dari Zlatan hingga...

5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Inter Milan: Dari Zlatan hingga Skriniar

Pertemuan antara Paris Saint-Germain (PSG) dan Inter Milan di final Liga Champions 2024/2025 menjadi sorotan besar dunia sepak bola. Laga bergengsi ini akan berlangsung di Allianz Arena, Munich, pada 1 Juni 2025, mempertemukan dua kekuatan besar Eropa dalam pertarungan pamungkas musim ini.

PSG menembus partai final usai menaklukkan Arsenal di semifinal dengan agregat meyakinkan 3-1. Ini menjadi final kedua mereka dalam lima musim terakhir, membuktikan konsistensi klub asal Prancis di kancah Eropa.

- Advertisement -
asia9QQ

Sementara itu, Inter Milan menciptakan kejutan dengan menyingkirkan Barcelona secara dramatis. Dalam duel penuh ketegangan, Nerazzurri menang agregat 7-6 dan membuktikan kualitas lini pertahanan dan serangan mereka.

Di balik pertarungan dua pelatih top dan strategi kelas dunia, pertandingan ini juga menyimpan sisi menarik lainnya. Beberapa pemain tercatat pernah memperkuat kedua klub tersebut dalam perjalanan karier mereka. Siapa saja pemain tersebut? Berikut lima nama yang pernah mengenakan seragam PSG dan Inter Milan.


1. Zlatan Ibrahimovic

Nama Zlatan Ibrahimovic menjadi yang paling ikonik di antara daftar ini. Striker asal Swedia ini membela Inter Milan dari tahun 2006 hingga 2009. Dalam periode itu, ia mencetak 66 gol dalam 117 penampilan dan mempersembahkan tiga gelar Serie A secara beruntun.

Setelah petualangannya bersama Barcelona, Ibrahimovic hijrah ke PSG pada tahun 2012. Di klub asal Paris ini, Ibrahimovic menjelma sebagai simbol baru. Ia mencetak 156 gol dalam 180 laga dan membawa PSG menjuarai empat gelar Ligue 1 berturut-turut.

Ibrahimovic dikenal karena gaya bermain agresif dan percaya diri tinggi. Ia menjadi teladan bagi banyak striker muda Eropa. Meski pensiun pada 2023, pengaruhnya masih terasa hingga kini dalam sejarah kedua klub tersebut.


2. Thiago Motta

Thiago Motta memulai kisahnya di Inter Milan pada tahun 2009 setelah didatangkan dari Genoa. Gelandang asal Brasil-Italia ini langsung menjadi bagian penting dari skuat legendaris Inter yang meraih treble winner pada musim 2009/2010.

Setelah kesuksesan di Italia, Motta bergabung dengan PSG pada Januari 2012. Ia menjadi bagian dari revolusi klub yang dipimpin oleh manajemen baru dengan ambisi besar. Selama enam tahun di Parc des Princes, Motta meraih lima trofi Ligue 1 dan tampil lebih dari 200 kali di semua kompetisi.

Usai pensiun, Motta melanjutkan karier sebagai pelatih. Ia mencuri perhatian saat menangani Bologna dan sempat dipercaya melatih Juventus. Namun, masa baktinya di Turin berakhir pada Maret 2025 setelah hasil yang kurang memuaskan.


3. Achraf Hakimi

Achraf Hakimi mungkin tidak lama berseragam Inter Milan, namun kontribusinya tetap terasa. Bergabung pada musim 2020/2021 dari Real Madrid, Hakimi langsung menunjukkan kelasnya. Ia mencetak 7 gol dan membantu Inter memenangkan gelar Serie A, yang pertama bagi klub sejak 2010.

Kesuksesan itu membuat PSG tertarik dan membelinya setahun kemudian dengan banderol sekitar €60 juta. Sejak saat itu, Hakimi menjelma sebagai pilihan utama di posisi bek kanan dan menjadi bagian integral dari skuat Luis Enrique.

Musim ini, ia kembali mencuri perhatian dengan penampilan konsisten yang mengantar PSG ke final Liga Champions. Laga melawan Inter akan menjadi momen emosional, mengingat klub Italia tersebut pernah jadi batu loncatannya menuju panggung elite Eropa.


4. Maxwell

Maxwell adalah salah satu pemain yang konsisten memberikan kontribusi positif di mana pun ia bermain. Pemain asal Brasil ini memperkuat Inter Milan pada periode 2006 hingga 2009. Ia turut mengangkat tiga trofi Serie A dan menjadi andalan di sisi kiri pertahanan.

Setelah sempat membela Barcelona, Maxwell hijrah ke PSG pada 2012. Di klub barunya, ia menjalani enam musim penuh kesuksesan, ikut memenangkan empat gelar Ligue 1, serta tampil dalam lebih dari 150 pertandingan.

Kini, Maxwell tak lagi berada di lapangan. Namun, perannya di PSG masih besar. Ia menjadi bagian dari struktur manajemen klub, menunjukkan transisi mulus dari pemain ke pengambil kebijakan strategis.


5. Milan Skriniar

Milan Skriniar adalah bek yang dikenal karena ketangguhan dan kepemimpinan di lini belakang. Ia membela Inter Milan selama enam musim, dari 2017 hingga 2023, dan tampil dalam lebih dari 200 laga. Bersama Inter, ia merasakan manisnya meraih gelar Serie A 2020/2021 dan menjadi sosok sentral dalam sistem pertahanan.

Pada musim panas 2023, Skriniar pindah ke PSG secara gratis. Di musim pertamanya, ia langsung menyatu dalam skuat dan berkontribusi meraih dua gelar domestik: Ligue 1 dan Coupe de France.

Namun, perubahan strategi di bawah pelatih Luis Enrique membuat Skriniar tersisih dari rencana utama tim. Akibatnya, pada Januari 2025, ia dipinjamkan ke Fenerbahce hingga akhir musim. Meski demikian, namanya tetap tercatat sebagai pemain yang berpengaruh di kedua klub besar ini.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments