Wednesday, March 12, 2025
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga Champions5 Pemain yang Berpuasa di Laga Barcelona vs Benfica

5 Pemain yang Berpuasa di Laga Barcelona vs Benfica

Barcelona akan menghadapi Benfica dalam laga penentuan leg kedua babak 16 besar Liga Champions pada Rabu (12/3/2025) dini hari WIB. Duel ini menjadi momen krusial bagi kedua tim yang masih memiliki peluang besar untuk melaju ke babak perempat final.

Keunggulan 1-0 dari leg pertama membuat Barcelona berada di posisi yang sedikit lebih nyaman. Dukungan suporter di Estadi Olímpic Lluís Companys juga akan memberikan motivasi tambahan bagi skuad asuhan Hansi Flick. Meski begitu, Benfica bukan lawan yang bisa diremehkan dan siap memberikan perlawanan sengit.

- Advertisement -
asia9QQ

Dalam pertandingan ini, ada faktor menarik yang menjadi perhatian. Beberapa pemain dari kedua tim akan bermain sambil menjalani ibadah puasa Ramadhan. Hal ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi mereka yang harus bertanding dalam kondisi perut kosong hingga waktu berbuka tiba.

Dua Pemain Barcelona Menjalani Puasa

Barcelona memiliki dua pemain yang diketahui tengah menjalani puasa Ramadhan. Kedua pemain tersebut adalah Lamine Yamal dan Ansu Fati. Namun, hanya satu di antara mereka yang dipastikan akan tampil sejak menit pertama.

Lamine Yamal, yang masih berusia 17 tahun, diperkirakan akan masuk dalam starting XI Barcelona. Pemain muda berbakat ini telah menunjukkan performa impresif sepanjang musim, dan Hansi Flick tampaknya akan mengandalkannya dalam laga penting ini.

Sementara itu, Ansu Fati masih belum mendapatkan tempat utama dalam skuad Barcelona musim ini. Kemungkinan besar, ia hanya akan duduk di bangku cadangan dan baru dimainkan jika diperlukan di babak kedua. Meski begitu, keberadaannya tetap menjadi aset berharga bagi tim, terutama dalam situasi mendesak.

Bagi Yamal, menjalani pertandingan dalam kondisi berpuasa tentu menjadi tantangan. Ia harus tetap menjaga stamina dan konsentrasi sepanjang laga, terutama saat menghadapi tekanan dari lini belakang Benfica yang terkenal agresif. Meski demikian, Yamal dikenal memiliki disiplin tinggi dan fisik yang prima, sehingga ia diyakini tetap mampu memberikan kontribusi maksimal di atas lapangan.

Tiga Pemain Benfica yang Berpuasa

Di kubu lawan, Benfica juga memiliki tiga pemain yang menjalani ibadah puasa. Mereka adalah Orkun Kökçü, Kerem Aktürkoğlu, dan Zeki Amdouni. Ketiganya merupakan pemain penting bagi tim asal Portugal tersebut dan kemungkinan besar akan mendapat menit bermain dalam laga ini.

Orkun Kökçü, yang berposisi sebagai gelandang, menjadi salah satu motor serangan Benfica. Ia memiliki peran vital dalam mengatur ritme permainan dan mendistribusikan bola ke lini depan. Sementara itu, Kerem Aktürkoğlu dikenal sebagai pemain lincah di sektor sayap yang kerap memberikan ancaman bagi pertahanan lawan.

Zeki Amdouni, yang lebih sering beroperasi di lini depan, juga menjadi pemain yang patut diwaspadai. Kemampuannya dalam mencari ruang dan mencetak gol membuatnya menjadi senjata utama Benfica dalam membongkar pertahanan Barcelona.

Menjalani pertandingan dalam kondisi berpuasa tentu bukan hal yang mudah bagi ketiga pemain ini. Mereka harus bisa mengatur energi dengan baik, terutama mengingat laga ini berlangsung pada pukul 18:45 waktu setempat. Sementara itu, waktu berbuka baru tiba sekitar pukul 18:52, yang berarti mereka harus menunggu beberapa menit sebelum bisa mengonsumsi makanan atau minuman pertama.

Strategi Tim dalam Mengakomodasi Pemain yang Berpuasa

Dalam beberapa tahun terakhir, banyak klub Eropa mulai memahami pentingnya mengakomodasi kebutuhan pemain Muslim yang menjalani puasa. Oleh karena itu, dalam laga ini, kemungkinan akan ada momen khusus yang diberikan kepada pemain untuk berbuka puasa saat pertandingan sedang berlangsung.

Biasanya, staf medis akan menyiapkan makanan ringan dan minuman cepat serap di tepi lapangan. Pemain yang berpuasa dapat langsung mengonsumsinya saat ada momen jeda, seperti ketika bola keluar dari permainan atau saat ada pergantian pemain. Ini menjadi cara efektif agar mereka tetap bisa mendapatkan asupan energi tanpa mengganggu jalannya pertandingan.

Di beberapa liga top Eropa, kebiasaan ini sudah mulai diterapkan. Bahkan, beberapa wasit telah diberikan instruksi khusus untuk mengizinkan jeda singkat bagi pemain yang membutuhkan waktu berbuka puasa. Jika hal ini diterapkan dalam laga Barcelona vs Benfica, tentu akan menjadi keuntungan bagi Yamal, Kökçü, Aktürkoğlu, dan Amdouni.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments