Saturday, October 5, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga Indonesia5 Pemain Tertua di Skuad Timnas Indonesia: Malik Risaldi Jadi Kejutan!

5 Pemain Tertua di Skuad Timnas Indonesia: Malik Risaldi Jadi Kejutan!

Skuad Timnas Indonesia kembali bersiap untuk menghadapi FIFA Matchday edisi Oktober 2024, dengan laga-laga penting melawan Bahrain dan China dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Pelatih Shin Tae-yong sudah mengumumkan skuad berisikan 27 pemain, yang sebagian besar didominasi oleh talenta muda. Namun, menariknya, Malik Risaldi, yang masih berusia 27 tahun, masuk dalam daftar lima pemain tertua di skuad ini. Hal ini cukup mengejutkan mengingat usianya masih berada dalam masa keemasan.

Berikut ini lima pemain tertua di Timnas Indonesia yang akan berlaga pada FIFA Matchday Oktober 2024:

- Advertisement -
asia9QQ

1. Malik Risaldi – Penyerang (27 Tahun)

Malik Risaldi, yang baru berusia 27 tahun, mungkin masih terbilang muda dalam standar sepak bola, namun dalam konteks skuad Timnas Indonesia yang didominasi pemain muda, ia termasuk dalam daftar pemain tertua. Pemain yang memperkuat Persebaya Surabaya di BRI Liga 1 2024/2025 ini telah menunjukkan performa impresif setelah pulih dari cedera, dengan mencetak dua gol dalam empat pertandingan terakhirnya.

Kehadiran Malik memberikan dimensi menyerang yang segar bagi Timnas Indonesia, dan Shin Tae-yong jelas melihat potensi besar dalam dirinya. Walaupun tergolong “tua” dalam skuad ini, performa Malik masih sangat kompetitif dan diharapkan bisa menjadi salah satu senjata andalan Garuda dalam laga penting mendatang.

2. Ricky Kambuaya – Gelandang (28 Tahun)

Ricky Kambuaya, yang saat ini bermain untuk Dewa United, merupakan salah satu nama besar di Timnas Indonesia. Pemain berusia 28 tahun ini telah mengoleksi 37 caps bersama tim nasional, semuanya diraih di bawah pelatih Shin Tae-yong. Meskipun saat ini ia tidak selalu menjadi pilihan utama, pengalaman dan keahliannya di lini tengah masih sangat dibutuhkan.

Ricky Kambuaya adalah gelandang serba bisa dengan kemampuan untuk beradaptasi dengan berbagai skema permainan. Dalam laga melawan Bahrain dan China, Ricky diharapkan mampu memberikan stabilitas di lini tengah dengan kemampuannya mengontrol permainan dan distribusi bola yang cemerlang.

3. Sandy Walsh – Bek Kanan (29 Tahun)

Sandy Walsh, pemain asal klub KV Mechelen, adalah salah satu pilar di lini belakang Timnas Indonesia. Pemain berusia 29 tahun ini telah memberikan kontribusi besar sejak bergabung dengan skuad Garuda, terutama dengan fleksibilitasnya di lapangan. Sandy bisa bermain sebagai bek kanan, wingback kanan, bahkan bek tengah, menjadikannya pilihan utama untuk berbagai posisi pertahanan.

Salah satu kekuatan Sandy adalah kemampuannya membaca permainan lawan dengan baik, serta pengalamannya bermain di Eropa yang memberikan nilai tambah bagi Timnas Indonesia. Pada laga FIFA Matchday kali ini, kehadiran Sandy diharapkan mampu memberikan soliditas di lini belakang untuk menghadapi serangan lawan.

4. Thom Haye – Gelandang (29 Tahun)

Thom Haye menempati posisi kedua pemain tertua di Timnas Indonesia. Pemain yang baru dinaturalisasi ini telah menjadi andalan di lini tengah sejak mendapat status WNI. Dengan usia 29 tahun, Thom memiliki pengalaman bermain di level tinggi yang sangat dibutuhkan untuk mengatasi tekanan dalam laga internasional.

Haye dikenal karena visinya yang tajam dan kemampuannya mengatur tempo permainan. Ia sering kali dijuluki “Profesor” oleh rekan-rekannya karena kecerdasannya dalam membaca situasi di lapangan. Kehadirannya di lini tengah akan menjadi kunci dalam menjaga keseimbangan antara serangan dan pertahanan.

5. Jordi Amat – Bek Tengah (32 Tahun)

Jordi Amat adalah pemain tertua di skuad Timnas Indonesia saat ini. Dengan usia 32 tahun, ia tidak hanya menjadi pemain paling senior, tetapi juga salah satu pemimpin di lapangan. Bek tengah yang berpengalaman ini telah beberapa kali dipercaya untuk memimpin tim sebagai kapten.

Meskipun Jordi kerap menjadi sorotan atas beberapa blunder, Shin Tae-yong tetap mempercayakan posisi inti di lini pertahanan kepadanya. Pengalaman Jordi di berbagai kompetisi internasional dan domestik menjadi salah satu alasan mengapa ia masih menjadi andalan Timnas Indonesia. Dalam laga melawan Bahrain dan China, pengalamannya akan sangat krusial untuk menghadapi tekanan dari lawan-lawan yang tangguh.

Kesimpulan

Meskipun didominasi oleh pemain muda, kehadiran lima pemain senior ini menjadi aset berharga bagi Timnas Indonesia. Pengalaman mereka di berbagai kompetisi internasional maupun domestik akan sangat membantu dalam menghadapi laga krusial melawan Bahrain dan China. Di usia yang lebih matang, mereka diharapkan mampu menjadi pemimpin di lapangan dan memberikan kontribusi maksimal untuk membawa Indonesia melangkah lebih jauh di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dengan kombinasi pemain muda berbakat dan pemain senior berpengalaman, Timnas Indonesia memiliki potensi besar untuk meraih hasil positif pada FIFA Matchday Oktober 2024.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments