Thursday, June 26, 2025
No menu items!
asia9QQ  width=
HomePiala Eropa5 Pemain Muda Terbaik di Euro U-21 2025: Dari Calon Bintang Manchester...

5 Pemain Muda Terbaik di Euro U-21 2025: Dari Calon Bintang Manchester United hingga Bek Berdarah Jawa-Suriname

Euro U-21 2025 menyuguhkan pertandingan penuh gairah, drama, dan tentu saja, kemunculan bintang-bintang muda yang mencuri perhatian. Turnamen yang menyisakan satu laga final antara Inggris dan Jerman ini menjadi etalase bakat bagi talenta muda dari seluruh penjuru Eropa. Di tengah sorotan terhadap dua finalis, sejumlah pemain tampil luar biasa dan memberi warna tersendiri sepanjang kompetisi.

Final akan digelar pada Minggu (29/6) dini hari WIB. Pertemuan ulang antara Jerman dan Inggris—yang sebelumnya terjadi di fase grup dan dimenangkan Jerman 2-1—diprediksi berlangsung sengit. Di luar rivalitas dua negara besar tersebut, turnamen ini telah memunculkan sederet nama pemain muda yang menunjukkan kematangan, ketajaman, dan potensi besar untuk menembus tim senior maupun klub top Eropa.

- Advertisement -
asia9QQ

Artikel ini merangkum lima pemain paling menonjol di Euro U-21 2025. Mereka bukan hanya bersinar di lapangan, tapi juga membuka peluang besar untuk melangkah ke panggung sepak bola level tertinggi. Ada yang menjadi incaran Manchester United, ada pula yang mencuri perhatian berkat darah Indonesia yang mengalir dalam dirinya.


Nick Woltemade

Nick Woltemade menjadi ujung tombak berbahaya bagi timnas Jerman di Euro U-21 2025. Striker VfB Stuttgart berusia 23 tahun ini tampil mematikan, mencetak enam gol dan tiga assist dari lima laga, menjadikannya pemuncak daftar top skor dan top assist sementara turnamen.

Performanya konsisten sejak Bundesliga, di mana ia mencetak 12 gol untuk Stuttgart dan berkontribusi besar dalam keberhasilan tim meraih DFB Pokal. Keunggulan Woltemade terletak pada kecerdasan membaca ruang, eksekusi akhir yang klinis, serta ketenangan di depan gawang.

Dengan gaya bermain modern dan efisien, tak mengherankan jika banyak klub elit Eropa mulai meliriknya. Ia merupakan contoh striker generasi baru yang bisa jadi tulang punggung timnas senior Jerman ke depan.


Harvey Elliott

Gelandang Liverpool ini menjadi pilar utama dalam perjalanan Inggris menuju final. Harvey Elliott menunjukkan kelasnya sebagai pengatur tempo permainan dan menjadi penyumbang empat gol di turnamen, termasuk dua gol krusial di semifinal melawan Belanda.

Berpengalaman di Liga Champions dan Premier League, Elliott tampil dominan di sektor tengah, menghadirkan visi bermain, presisi umpan, serta keberanian menusuk ke area penalti. Ia tak hanya menjadi kreator, tapi juga finisher yang tajam.

Usianya yang masih 22 tahun membuat banyak pihak yakin bahwa Elliott akan menjadi motor utama Timnas Inggris senior dalam beberapa tahun mendatang. Penampilannya di Euro U-21 ini hanya memperkuat reputasinya sebagai bintang masa depan.


Ian Maatsen

Ian Maatsen mungkin salah satu nama paling menarik di daftar ini, bukan hanya karena performanya, tapi juga latar belakangnya. Pemain Aston Villa ini memiliki darah Jawa-Suriname, dan tampil luar biasa bersama Belanda U-21.

Maatsen memainkan semua pertandingan Belanda dan selalu jadi andalan di sektor kiri. Ia bukan hanya kokoh dalam bertahan, tapi juga piawai membantu serangan, mencatat satu assist krusial saat mengalahkan Portugal di perempat final.

Bek 22 tahun ini telah membuktikan diri di Premier League dan kini di kancah internasional. Kemampuannya untuk naik turun sepanjang pertandingan menjadikannya bek modern yang sangat dicari banyak klub besar Eropa.


Geovany Quenda

Geovany Quenda adalah bintang muda berusia 18 tahun dari Sporting CP yang bersinar terang di turnamen ini. Ia menunjukkan kecepatan, teknik tinggi, dan ketajaman yang luar biasa di lini sayap Portugal.

Dalam laga melawan Georgia, Quenda mencetak satu gol dan satu assist, lalu tampil lebih spektakuler dengan dua gol dan satu assist saat Portugal membantai Polandia 5-0. Meski masih belia, Quenda terlihat sangat matang dan efisien dalam setiap aksinya.

Performa briliannya membuatnya dikabarkan menarik minat Manchester United. Dengan potensi sebesar itu, bukan mustahil Quenda akan segera menembus kompetisi level tertinggi dalam waktu dekat.


Djaoui Cisse

Gelandang Rennes ini menjadi metronom permainan Prancis di Euro U-21. Djaoui Cisse tampil konsisten sejak fase grup, mengoleksi tiga gol dan dua penghargaan Man of the Match di laga-laga penting.

Ia menonjol lewat visi bermain, keakuratan operan, dan kemampuan mengendalikan ritme dari lini tengah. Meski langkah Prancis terhenti lebih awal, Cisse tetap menjadi salah satu gelandang paling menjanjikan di turnamen ini.

Dengan usia baru 21 tahun dan sudah tampil dewasa di atas lapangan, Cisse diyakini siap menembus skuad utama timnas senior dalam waktu dekat. Rennes sepertinya harus bersiap kehilangan aset berharganya jika performa ini berlanjut.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments