Dalam permainan sepak bola, para pemain di skuad utama biasanya mendapatkan sebuah nomor punggung dari 1-11. Namun seiring dengan perubahan zaman, hal itu jarang terjadi lagi.
Kini sesekali ada beberapa pemain yang turun ke lapangan dengan menggunakan jersey nomor punggung yang dimana itu cukup aneh, beberapa bahkan berstatus sebagai pemain bintang.
Karena aneh, mungkin seorang pemain memiliki keterikatan emosional dengan nomor tersebut. Kemudian ada juga pemain yang memang enggan untuk mengganti nomor punggung yang telah didapat sejak masih berusia muda.
Berikut adalah daftar 5 pemain dengan nomor punggung yang tidak lazim di Liga Inggris.
Tren Alexander – Arnold (Liverpool): 66
Nomor punggung 66 yang dimiliki oleh Trent Alexander-Arnold telah menjadi salah satu nomor punggung yang paling ikonik dalam era sepak bola saat ini.
Trent Alexander-Arnold telah memenangkan semuanya bersama dengan The Reds, dimana ia berhasil mengangkat trofi Liga Champions, Premier League, Piala Dunia Antarklub, dan banyak lagi.
Mengingat dia merupakan orang Inggris, anda mungkin saja berfikir bahwa nomor punggung 66 ini merupakan sebuah referensi dari kemenangan yang didapat oleh Timnas Inggris di Piala Dunia 1966.
Faktanya, bukan karena alasan-alasan tersebut. Alexander-Arnold memakai nomor tersebut karena, Lee Radcliffe secara dengan acak memilihkan nomor punggung tersebut dan digunakan sampai sekarang.
“Ketika Anda melihatnya mengangkat trofi dan merayakannya dengan nomor punggung 66, itu adalah perasaan yang aneh dan saya tidak bisa menggambarkannya,” kata Radcliffe pada sebuah momen.
Phil Foden (Manchester City): 47
Phil Foden menjadi pemain Inggris lainnya yang memakai nomor punggung unik yaitu 47. Sejak melakukan debut bersama dengan Manchester City ketika berhasil menjadi juara Premier League pada tahun 2017 saat berusia 17 tahun, ia sudah memakai nomor 47.
Foden memiliki alasan yang cukup kuat untuk mengenakan jersey nomor punggung tersebut. Dia melakukan itu sebagai sebuah bentuk penghormatan kepada kakeknya, Ronnie. Yang dimana telah meninggal dunia pada usia 47 tahun.
Dia bahkan menolak kesempatan untuk bisa menggunakan nomor punggung 10 bersama dengan Manchester City. Dengan mengatakan: “Saya hanya memiliki sesuatu dengan angka 47. Saya ingin menciptakan warisan saya sendiri dan mempertahankan nomor itu.”
Declan Rice (West Ham dan Arsenal): 41
Lagi-lagi pemain Timnas Inggris, kali ini Declan Rice yang dimana sanga pemain memilih nomor punggung 41 sejak di Wrst Ham dan dipertahankan ketika bergabung bersama dengan Arsenal.
Namun berbeda dengan TAA dan Phil Foden, tidak ada makna yang cukup besar di balik nomor punggung 41 yang dimiliki oleh Rice.
Menurutnya nomor tersebut hanya diberikan secara acak kepada Rice ketika ia masih memperkuat tim muda West Ham.
Bruno Guimaraes (Atletico Paranaese, Olympique Lyon, Newcastle United): 39
Bruno Guimaraes merupakan pemain gelandang yang serba bisa yang dimiliki oleh Newcastle United. Di mana pun posisi di bermain, dia akan melakukannya dengan nomor punggung 39.
Pemain asal Brazil ini memiliki sebuah penjelasan yang dimana cukup mengharukan tentang mengapa ia mengenakan nomor punggung tersebut.
Itu semua terkait dengan masa kecilnya dan pengorbanan yang telah dilakukan oleh orang tuanya saat ia masih kecil untuk bisa membantunya dalam meraih mimpinya.
“Nomor 39 memberi saya segalanya dalam hidup. Angka itu membawa saya ke Newcastle. Angka itu memberi saya makan, pakaian, dan membayar perjalanan bus selama tiga jam untuk mengejar impian saya. Nomor 039 adalah nomor taksi ayah saya di Rio de Janeiro,” kata Guimaraes.
Scoot McTominay (Manchester United): 39
Scott McTominay merupakan salah satu pemain akadmi Manchester United yang dimana terlihat menonjol di era pasca Sir Alex Ferguson. Dia telah memainkan lebih dari 230 kali untuk The Reds Devils yang ada di semua kompetisi.
Setelah mendapatkan begitu banyak menit bermain, anda mungkin saja bertanya-tanya mengapa dia masih menggunakan nomor punggung 39 atau sama dengan yang pertama kali diberikan kepadanya pada saat ia berhasil menembus tim senior.
Ternyata memang tidak ada alasan yang cukup khusus mengapa ia menggunakan nomor 39 sampai sekarang. “Tidak ada yang pernah mengatakan ganti nomor punggung Anda. Tidak ada satu pun pembicaraan tentang mengganti nomor punggung saya,” kisahnya
“Selama tiga tahun, dua tahun atau setahun yang lalu. Tidak ada yang pernah mengatakan tentang hal itu. Saya baik-baik saja dengan hal itu,” tambahnya.