Thursday, November 21, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga Inggris5 Pelatih Premier League yang Mungkin Menyusul Erik Ten Hag untuk Dipecat

5 Pelatih Premier League yang Mungkin Menyusul Erik Ten Hag untuk Dipecat

Keputusan mengejutkan diambil oleh Manchester United terkait Erik Ten Hag yang dipecat setelah hasil buruk yang terus berlanjut. Dengan pemecatan ini, Ten Hag menjadi korban pertama di Premier League musim ini, dan hal ini memberikan sinyal kuat bahwa lebih banyak pelatih bisa menghadapi nasib serupa jika performa tim mereka tidak membaik. Di dunia sepak bola, tekanan manajemen klub dan suporter sangat besar. Terutama di klub-klub besar yang ingin bersaing di papan atas, sementara di tim yang terancam degradasi, pergantian pelatih bisa menjadi solusi cepat.

Jika hasil buruk terus berlanjut, beberapa pelatih Premier League lainnya yang kini tengah berjuang dengan timnya yang tampil buruk bisa berisiko menyusul langkah Ten Hag. Berikut ini adalah lima pelatih yang bisa menghadapi ancaman pemecatan jika tidak segera memperbaiki performa tim mereka.

- Advertisement -
asia9QQ

1. Gary O’Neil (Wolverhampton Wanderers)

Gary O’Neil, pelatih Wolverhampton, saat ini berada di bawah tekanan besar setelah timnya kesulitan meraih kemenangan di awal musim ini. Meskipun ia sukses memberikan dampak positif pada musim lalu, musim ini tampaknya jauh lebih menantang. Dengan hanya mengoleksi dua poin dari dua hasil imbang dalam sembilan pertandingan Premier League, Wolves terjebak di peringkat ke-18 klasemen.

Kehilangan momentum positif dan fakta bahwa mereka belum pernah mencetak poin di kandang menjadi perhatian utama. Manajemen Wolves kini mulai merasa khawatir mengenai ancaman degradasi yang semakin dekat. Keputusan cepat dari manajemen mungkin diperlukan jika O’Neil gagal membawa timnya meraih kemenangan dalam beberapa laga ke depan. Terutama mengingat tim ini berada dalam situasi yang sangat kritis.

2. Russell Martin (Southampton)

Setelah membawa Southampton kembali ke Premier League melalui jalur play-off, Russell Martin diharapkan dapat mengembalikan klub tersebut ke posisi yang lebih kompetitif di liga papan atas. Namun, kenyataannya sangat berbeda. Southampton kini terpuruk di dasar klasemen dengan hanya meraih satu poin dari sembilan pertandingan yang telah dijalani.

Tim yang memiliki banyak kekalahan ini semakin kesulitan untuk bangkit, dan kekalahan demi kekalahan semakin memperburuk posisi mereka. Hasil imbang melawan tim promosi lainnya, Ipswich Town, menjadi gambaran betapa sulitnya mereka beradaptasi. Dengan jadwal yang semakin berat dan laga melawan Wolverhampton yang bisa menjadi penentu, Russell Martin berada dalam posisi yang sangat genting. Tanpa perbaikan yang signifikan, pemecatan mungkin menjadi jalan keluar bagi manajemen Southampton.

3. Oliver Glasner (Crystal Palace)

Setelah awal yang menjanjikan musim lalu, harapan tinggi diletakkan pada pundak Oliver Glasner untuk membawa Crystal Palace ke posisi lebih tinggi di klasemen Premier League. Sayangnya, timnya gagal memenuhi ekspektasi pada musim ini. Padahal, musim lalu, Glasner berhasil menunjukkan permainan menyerang yang mengesankan bersama Palace, yang sempat membawa mereka menjauh dari ancaman degradasi.

Namun, kehilangan pemain kunci seperti Michael Olise di musim panas menjadi kerugian besar bagi tim. Meskipun baru saja meraih kemenangan penting atas Tottenham, performa Palace secara keseluruhan masih tidak konsisten. Jika hasil buruk kembali terjadi dalam beberapa pertandingan ke depan, masa depan Glasner bisa terancam. Dengan manajemen yang tidak segan-segan untuk membuat perubahan jika tim gagal mencapai target.

4. Julen Lopetegui (West Ham United)

West Ham United menunjuk Julen Lopetegui dengan harapan tinggi setelah pemecatan David Moyes. Lopetegui, yang memiliki pengalaman sukses di Sevilla, diharapkan bisa membawa West Ham kembali bersaing di papan atas. Namun, meskipun ada beberapa momen positif, performa tim secara keseluruhan masih jauh dari harapan.

Meskipun dua kemenangan dalam tiga pertandingan terakhir memberikan sedikit harapan, hasil tersebut tidak cukup untuk sepenuhnya mengangkat West Ham dari zona degradasi. Dengan dana besar yang digelontorkan untuk memperkuat skuad, ekspektasi terhadap Lopetegui sangat tinggi. Jika performa tim tidak segera membaik, posisi Lopetegui bisa terancam, dan klub tidak akan ragu untuk mencari pelatih baru yang bisa lebih efektif.

5. Kieran McKenna (Ipswich Town)

Kieran McKenna, pelatih Ipswich Town, mungkin dianggap sebagai salah satu pelatih yang lebih aman dibandingkan dengan yang lain di daftar ini. Namun, meskipun manajer yang membawa Ipswich promosi berturut-turut hingga ke Premier League ini masih mendapat dukungan besar dari manajemen, performa timnya tetap menjadi sorotan.

Ipswich belum meraih kemenangan di Premier League dan berada di zona degradasi dengan hanya empat poin dari sembilan pertandingan. Tekanan untuk mempertahankan status mereka di liga utama akan semakin besar jika performa tim tidak segera membaik. Meski McKenna mendapatkan kepercayaan dari manajemen, beberapa hasil buruk lagi bisa membuat klub mempertimbangkan untuk mengganti pelatih demi memastikan kelangsungan di Premier League.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments