Friday, November 22, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga Italia5 Calon Pengganti Paulo Fonseca di AC Milan

5 Calon Pengganti Paulo Fonseca di AC Milan

AC Milan kini menghadapi masa-masa sulit di bawah kepemimpinan Paulo Fonseca. Hasil buruk dalam beberapa laga terakhir membuat posisi sang pelatih berada di ujung tanduk. Fonseca, yang ditunjuk pada awal musim ini untuk mengembalikan kejayaan Rossoneri, kini tengah berada di bawah tekanan besar setelah performa tim belum memenuhi harapan.

Paulo Fonseca mengambil alih kursi kepelatihan AC Milan dengan harapan tinggi. Namun, kenyataannya jauh dari ekspektasi. Milan hanya mampu meraih satu kemenangan dari empat laga terakhir di Serie A, sementara di Liga Champions, mereka mengalami kekalahan telak 1-3 dari Liverpool. Tekanan terhadap Fonseca semakin besar, dan bila performa tim tidak segera membaik, pemecatan tampaknya hanya tinggal menunggu waktu. Pertanyaan besar kini mengemuka: siapa yang pantas menggantikan Fonseca jika Milan memutuskan untuk berpisah dengannya?

- Advertisement -
asia9QQ

5 Pelatih Pengganti Fonseca yang Tepat untuk AC Milan

Berikut adalah lima calon pelatih yang berpotensi menggantikan Fonseca di AC Milan:

1. Edin Terzic

Edin Terzic mungkin belum punya pengalaman melatih yang panjang, namun ia sudah membuktikan diri sebagai pelatih berbakat. Pria asal Jerman ini membawa Borussia Dortmund ke final Liga Champions pada musim lalu, meskipun mereka akhirnya harus puas menjadi runner-up setelah dikalahkan oleh Real Madrid. Terzic juga memiliki catatan impresif di ajang domestik, di mana ia sukses membawa Dortmund menjuarai DFB Pokal pada musim 2020/2021.

Setelah berpisah dengan Dortmund, Terzic saat ini tengah menganggur, dan hal ini membuka peluang bagi AC Milan untuk merekrutnya. Meskipun Terzic masih tergolong pelatih muda, kesuksesannya dengan Dortmund menunjukkan bahwa ia bisa menjadi opsi menarik untuk membawa Milan kembali bersaing di papan atas.

2. Maurizio Sarri

Maurizio Sarri adalah nama yang tidak asing lagi dalam kancah sepak bola Eropa, terutama di Serie A. Dengan filosofi “Sarriball” yang menekankan penguasaan bola dan serangan terstruktur, Sarri pernah sukses bersama Napoli, Juventus, dan Lazio. Selain itu, ia juga memiliki pengalaman di Premier League saat menangani Chelsea, di mana ia sukses membawa tim meraih gelar Liga Europa.

Kehadiran Sarri di Milan bisa menghadirkan permainan atraktif yang pernah menjadi identitas Rossoneri. Namun, tantangan bagi Milan adalah apakah mereka siap bersabar untuk membangun kembali fondasi permainan di bawah kendali Sarri, yang biasanya memerlukan waktu untuk diimplementasikan secara efektif.

3. Massimiliano Allegri

Nama Massimiliano Allegri selalu menjadi kandidat kuat setiap kali Milan membutuhkan pelatih baru. Allegri pernah membawa Milan meraih gelar Serie A pada 2011, dan setelah itu ia menjalani karier yang sukses bersama Juventus, di mana ia mengumpulkan berbagai trofi domestik. Meskipun baru-baru ini dipecat setelah membawa Juventus meraih gelar Coppa Italia, Allegri tetap dikenal sebagai salah satu pelatih terbaik di Italia.

Allegri memiliki gaya pragmatis yang bisa disesuaikan dengan kondisi tim. Pengalamannya dalam menangani tekanan di klub besar seperti Juventus bisa menjadi aset berharga bagi Milan, yang tengah berada dalam krisis performa.

4. Thomas Tuchel

Thomas Tuchel dikenal sebagai salah satu pelatih terbaik di Eropa saat ini. Setelah meraih kesuksesan besar bersama Chelsea dengan memenangkan Liga Champions, ia kemudian menangani Bayern Munchen dan berhasil memenangkan gelar Bundesliga. Meski sudah berpisah dengan Bayern pada akhir musim 2023/2024, reputasinya tetap tak terbantahkan.

Tuchel memiliki kemampuan beradaptasi yang cepat di berbagai liga dan tekanan tinggi, sesuatu yang sangat dibutuhkan Milan saat ini. Jika Milan membutuhkan hasil instan dan perubahan taktik yang solid, Tuchel bisa menjadi pilihan yang sangat tepat.

5. Zinedine Zidane

Meski peluangnya kecil, Zinedine Zidane selalu muncul sebagai kandidat ketika klub-klub besar mencari pelatih berprofil tinggi. Zidane memiliki rekam jejak luar biasa setelah memenangkan tiga gelar Liga Champions secara beruntun bersama Real Madrid. Selain itu, Zidane dikenal sebagai sosok yang mampu membawa stabilitas dan kepercayaan diri ke dalam tim.

Namun, tantangan bagi Milan adalah apakah Zidane tertarik untuk mengambil alih proyek di Serie A, sebuah liga yang belum pernah ia tangani. Meski demikian, jika Milan mampu meyakinkan Zidane, kehadirannya bisa memberikan dampak besar baik dari sisi prestasi maupun reputasi klub.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments