Cristiano Ronaldo tetap menjadi ikon Timnas Portugal meski kini telah menginjak usia 40 tahun. Ketajamannya dalam mencetak gol masih terjaga, bahkan di ajang UEFA Nations League, ia masih mencatatkan kontribusi lima gol dan satu assist.
Namun, waktu tidak bisa dilawan. Ronaldo pun telah memberi sinyal bahwa masa pensiunnya bisa saja tiba dalam waktu dekat. Ia belum menyebutkan kapan akan gantung sepatu, tetapi ia mengaku akan terus bermain selama semangat dan motivasi masih menyala.
Dalam situasi ini, Portugal harus mulai memikirkan transisi menuju era baru. Kehilangan pemain legendaris seperti Ronaldo tentu menjadi tantangan besar. Maka dari itu, regenerasi lini depan menjadi sebuah keharusan.
Berikut lima pemain yang dinilai berpotensi melanjutkan tongkat estafet Ronaldo sebagai mesin gol utama Portugal di masa mendatang.
Bruno Fernandes
Bruno Fernandes telah menunjukkan kepemimpinan yang luar biasa, baik di level klub maupun tim nasional. Ia kini menjadi pemain kunci dalam skuad Portugal dan juga dipercaya mengenakan ban kapten di beberapa kesempatan.
Pemain yang berkarier di Manchester United ini telah mencetak 25 gol dalam 77 penampilan bersama Portugal. Meski rataan golnya masih di bawah Ronaldo—yakni sekitar 0,33 per laga dibandingkan Ronaldo yang memiliki rata-rata 0,62—kontribusinya dalam permainan secara keseluruhan sangat besar.
Fernandes kerap menjadi jembatan antara lini tengah dan lini depan. Visi bermain, akurasi umpan, dan kemampuan mengeksekusi bola mati menjadi senjatanya. Ia juga terkenal sebagai eksekutor penalti yang dingin. Jika Portugal mencari figur pemimpin yang mampu mencetak gol dari lini kedua, Fernandes adalah kandidat yang sangat menjanjikan.
Rafael Leao
Rafael Leao merupakan pemain yang sering disandingkan dengan Cristiano Ronaldo. Hal itu wajar, karena keduanya bermain di sisi kiri dan memiliki kemampuan berlari cepat serta skill individu yang memukau.
Namun, Leao masih menghadapi tantangan besar dalam hal konsistensi mencetak gol. Sejauh ini, ia baru mengoleksi lima gol dari 38 laga bersama timnas senior. Catatan tersebut tentu belum cukup untuk menggantikan sosok sekelas Ronaldo.
Meski demikian, usianya yang masih muda dan performanya yang kian meningkat di level klub bersama AC Milan, membuat Leao tetap masuk dalam daftar pemain yang layak diberi kesempatan lebih. Ia hanya perlu meningkatkan penyelesaian akhirnya agar bisa menjadi ujung tombak yang diandalkan Portugal dalam jangka panjang.
Joao Felix
Joao Felix pernah digadang-gadang sebagai “penerus alami” Cristiano Ronaldo saat namanya mencuat bersama Benfica. Namun, perjalanan kariernya yang naik turun di level klub membuat perkembangannya berjalan lambat.
Meski begitu, Felix tetap dipercaya tampil reguler di timnas Portugal. Ia sudah mencetak sembilan gol dalam 45 pertandingan. Salah satu momen pentingnya adalah ketika dipercaya menggantikan Ronaldo dalam laga UEFA Nations League melawan Kroasia.
Untuk menjadi penerus Ronaldo, Felix harus mampu lebih konsisten dalam mencetak gol dan tampil menentukan dalam laga besar. Ia memiliki bakat, tetapi masih membutuhkan kestabilan performa agar bisa menjadi pemain kunci di lini depan Portugal.
Goncalo Ramos
Goncalo Ramos mungkin adalah sosok paling menjanjikan dalam daftar ini jika dilihat dari posisi dan produktivitas. Striker Paris Saint-Germain ini sudah mencetak delapan gol dan memberikan dua assist dalam 14 penampilan bersama timnas senior.
Lebih menarik lagi, catatan Ramos di level U21 menunjukkan potensi luar biasa: 14 gol dari 18 pertandingan. Ia juga pernah tampil gemilang di Piala Dunia 2022 ketika mencetak hat-trick dalam laga babak 16 besar.
Sebagai striker murni, Ramos memiliki insting mencetak gol yang kuat dan kemampuan penyelesaian akhir yang rapi. Jika terus mendapat jam bermain dan kepercayaan, ia bisa menjadi pewaris peran Ronaldo sebagai pencetak gol utama Portugal.
Francisco Conceicao
Francisco Conceicao adalah salah satu nama yang mulai mencuri perhatian publik sepak bola Portugal. Winger berusia 22 tahun ini tampil impresif bersama Juventus musim lalu. Meskipun jarang menjadi starter, ia mencatatkan lima gol dan lima assist dari 30 penampilan.
Di level timnas, Conceicao baru mendapatkan kesempatan terbatas. Namun, performanya di Euro 2024 menunjukkan potensi besar. Ia juga mencetak gol penting saat menghadapi Republik Ceko, momen yang menandai awal perjalanannya di panggung internasional.
Conceicao dikenal memiliki dribbling tajam dan gaya bermain menyerang yang mirip dengan Ronaldo muda. Ia masih butuh pengalaman dan konsistensi, tetapi talenta mentahnya sangat menjanjikan untuk dikembangkan sebagai winger masa depan Portugal.
