Monday, November 25, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga Indonesia5 Aspek Penting yang Harus Diperbaiki Timnas Indonesia untuk Mengalahkan China: Kunci...

5 Aspek Penting yang Harus Diperbaiki Timnas Indonesia untuk Mengalahkan China: Kunci Fokus!

Pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia semakin menantang bagi Timnas Indonesia yang selanjutnya akan menghadapi China. Setelah nyaris menang saat melawan Bahrain pada 10 Oktober 2024, skuad Garuda akan menghadapi Timnas China pada 15 Oktober 2024. Laga ini menjadi momen penting bagi Indonesia untuk meraih tiga poin demi memperbaiki posisi di Grup C.

Namun, ada beberapa aspek penting yang perlu dibenahi oleh Timnas Indonesia agar dapat tampil maksimal dan meraih kemenangan di kandang China. Berikut ini adalah lima hal yang perlu ditingkatkan oleh pasukan Shin Tae-yong:

- Advertisement -
asia9QQ

1. Kemampuan Keluar dari Tekanan Pressing Lawan

Pada pertandingan sebelumnya melawan Bahrain, Timnas Indonesia sering kali kesulitan membangun serangan dari lini belakang. Tim lawan melakukan pressing ketat yang membuat Indonesia sulit untuk memindahkan bola ke lini tengah, dan ini menghambat alur permainan. Bola lebih sering dikembalikan ke belakang untuk menghindari kehilangan penguasaan.

Pada akhirnya, meskipun Indonesia berhasil mencetak dua gol, mereka perlu lebih cepat dan efektif dalam keluar dari tekanan lawan. Pemain seperti Jay Idzes dan rekan-rekannya di lini belakang harus lebih sigap dan cerdik dalam menghadapi pressing lawan. Cara bermain cepat dengan umpan-umpan pendek yang akurat dapat menjadi solusi untuk masalah ini. Hal ini penting, terutama saat menghadapi tim dengan pola permainan agresif seperti China.

2. Timing yang Tepat Saat Melakukan Pelanggaran

Salah satu kelemahan Timnas Indonesia saat melawan Bahrain adalah banyaknya pelanggaran yang dilakukan di area berbahaya. Meskipun beberapa keputusan wasit terkesan kontroversial, Indonesia tetap harus memperhatikan timing saat melakukan pelanggaran. Misalnya, pelanggaran yang dilakukan oleh Ragnar Oratmangoen dan Marselino Ferdinan yang berujung pada kartu kuning. Kedua pemain mencoba merebut bola dalam situasi yang tidak mendesak, padahal masih ada rekan lain yang siap melakukan adangan.

Tindakan semacam ini harus diminimalkan karena dapat memberikan keuntungan bagi tim lawan, seperti peluang tendangan bebas yang berbahaya. Dalam pertandingan melawan China, pemain Indonesia harus lebih cermat dalam menentukan kapan harus melakukan tekel atau intervensi, terutama di sekitar kotak penalti. Disiplin dalam pertahanan sangat penting agar tidak memberikan kesempatan lawan untuk memanfaatkan kesalahan yang seharusnya bisa dihindari.

3. Perbaikan dalam Situasi Set-Piece Defensif

Dua gol yang dicetak Bahrain ke gawang Indonesia berasal dari situasi bola mati. Yang pertama adalah tendangan bebas yang menghasilkan gol spektakuler, sedangkan yang kedua datang dari situasi sepak pojok di mana pemain lawan berhasil menyundul bola tanpa pengawalan ketat di tiang jauh.

Pertahanan dalam situasi set-piece harus menjadi fokus perbaikan. Para pemain harus lebih disiplin dalam menjaga lawan dan menutup setiap ruang yang dapat dimanfaatkan untuk mencetak gol. Komunikasi antara pemain belakang dan penjaga gawang juga harus lebih baik untuk mencegah kebobolan dari situasi seperti ini. Mengasah kemampuan dalam mengantisipasi bola mati akan menjadi kunci penting untuk menghindari kesalahan yang sama saat melawan China.

4. Pentingnya Fokus hingga Detik Terakhir

Fokus adalah hal yang sangat vital, terutama di menit-menit akhir pertandingan. Pada laga melawan Bahrain, Indonesia terlihat kehilangan konsentrasi saat masa injury time, di mana lawan berhasil menyamakan kedudukan melalui situasi sepak pojok. Hal ini menunjukkan bahwa para pemain kehilangan fokus dan tidak menjaga lawan dengan baik.

Ketika melawan China, Timnas Indonesia harus mempertahankan fokus mereka sepanjang 90 menit pertandingan. Kehilangan konsentrasi sekecil apa pun dapat memberikan keuntungan bagi lawan. Pemain seperti Maarten Paes dan lini pertahanan lainnya harus selalu siaga dan memastikan tidak ada pemain lawan yang berdiri bebas di dalam kotak penalti, seperti yang terjadi pada gol kedua Bahrain.

5. Meningkatkan Efektivitas Serangan Balik

Serangan balik cepat merupakan senjata penting bagi Timnas Indonesia, terutama ketika menghadapi tim-tim yang dominan dalam penguasaan bola. Dalam laga melawan Bahrain, Indonesia sebenarnya mendapatkan beberapa peluang serangan balik yang menjanjikan, salah satunya ketika Witan Sulaeman dan Marselino Ferdinan mendapat peluang emas di depan gawang lawan. Namun, peluang tersebut terbuang sia-sia karena umpan Witan berhasil dipotong oleh bek lawan.

Agar dapat memaksimalkan peluang seperti ini, Indonesia perlu meningkatkan koordinasi dan ketajaman dalam serangan balik. Pemain depan harus lebih cermat dalam mengambil keputusan, baik itu untuk menembak langsung atau memberikan umpan kepada rekan yang berada dalam posisi lebih baik. Serangan balik yang cepat dan terorganisir dapat menjadi senjata andalan Indonesia untuk mencuri gol dari China.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments