Manchester United akhirnya menunjukkan tanda-tanda kebangkitan yang nyata di bawah kendali Ruben Amorim. Setelah awal musim yang tidak stabil, Setan Merah kini kembali tampil meyakinkan dan sukses menumbangkan Liverpool 2-1 di Anfield, sebuah pencapaian yang sudah lama dinantikan para pendukungnya.
Kemenangan bersejarah tersebut bukan hanya menambah kepercayaan diri tim, tetapi juga menjadi bukti bahwa proyek Amorim mulai berjalan sesuai arah. Karena itu, laga berikutnya melawan Brighton & Hove Albion di Old Trafford akan menjadi ajang pembuktian konsistensi mereka.
Di balik performa impresif itu, terdapat empat pemain yang berperan besar membangun fondasi kebangkitan. Mereka tidak hanya memberi kontribusi teknis, tetapi juga menghadirkan semangat dan karakter yang selama ini sempat hilang dari skuad Manchester United.
1. Senne Lammens
Salah satu keputusan berani Amorim di bursa transfer musim panas lalu adalah mendatangkan Senne Lammens dari Royal Antwerp dengan biaya 18 juta pounds. Kiper berusia 23 tahun itu langsung menjawab kepercayaan pelatih dengan performa solid dalam dua laga awalnya bersama tim.
Debutnya melawan Sunderland berakhir dengan kemenangan 2-0, tetapi ujian sesungguhnya datang saat menghadapi Liverpool di Anfield. Dalam atmosfer yang menekan dan penuh tekanan, Lammens tampil luar biasa. Ia melakukan beberapa penyelamatan penting yang memastikan kemenangan pertama United di markas Liverpool sejak 2016.
Kapten tim, Harry Maguire, bahkan menyebut sang penjaga gawang memiliki “kepribadian besar dan potensi luar biasa.” Karena itu, bukan berlebihan jika Lammens kini disebut sebagai fondasi baru di lini pertahanan United.
2. Harry Maguire
Kritik terhadap Harry Maguire bukan hal baru, namun musim ini ia berhasil membalikkan situasi. Gol sundulannya pada menit ke-84 ke gawang Liverpool menjadi simbol perubahan besar di bawah kepemimpinan Amorim. Lebih dari sekadar gol penentu kemenangan, aksinya itu menunjukkan bagaimana Maguire telah menemukan kembali kepercayaan dirinya.
Selain mencetak gol, Maguire juga tampil disiplin dalam menjaga area pertahanan. Ia mampu meredam ancaman dari pemain berbahaya seperti Mohamed Salah dan Alexander Isak. Kepemimpinannya di lapangan membuat rekan-rekannya bermain lebih percaya diri dan terorganisir.
Selepas pertandingan, Maguire terlihat emosional saat merayakan kemenangan bersama para pendukung. Ia membuktikan bahwa loyalitas dan semangatnya untuk klub tidak pernah luntur, bahkan ketika publik sempat meragukan kemampuannya. Karena itulah, ia kini kembali dianggap sebagai sosok pemimpin sejati di ruang ganti.
3. Matheus Cunha
Di lini depan, nama Matheus Cunha mulai mencuri perhatian. Pemain asal Brasil itu direkrut dari Wolverhampton Wanderers dengan mahar 62,5 juta pounds, dan kini ia mulai menunjukkan mengapa United berani mengeluarkan biaya sebesar itu.
Dalam kemenangan atas Liverpool, Cunha tampil luar biasa dengan mobilitas tinggi dan keberanian menekan pertahanan lawan. Ia menggantikan Benjamin Sesko sebagai ujung tombak dan langsung menghadirkan perbedaan dalam permainan. Selain cepat, Cunha juga memiliki kemampuan membaca ruang yang baik, membuatnya efektif dalam sistem serangan cepat Amorim.
Sang pelatih bahkan memujinya secara terbuka. Amorim menilai Cunha cocok dengan karakter pertandingan berintensitas tinggi seperti di Anfield. Karena itu, tidak mengherankan jika pemain 26 tahun tersebut kini menjadi andalan baru di lini depan United.
4. Bryan Mbeumo
Sosok terakhir yang tak kalah penting adalah Bryan Mbeumo. Digaet dari Brentford pada musim panas, pemain asal Kamerun ini langsung menjadi elemen vital dalam sistem permainan Amorim. Gol cepatnya di menit kedua melawan Liverpool memperlihatkan ketajamannya sebagai penyerang sayap modern.
Selain mencetak gol, Mbeumo juga rajin menciptakan peluang berbahaya. Ia mampu membaca ruang dengan cerdas, bergerak tanpa bola secara efisien, dan memanfaatkan setiap kesempatan dengan efektif. Karena itulah, kontribusinya tidak hanya terlihat dari gol, tetapi juga dari dinamika permainan di sisi kanan.
Performa impresifnya menjadikan Mbeumo bagian penting dari proyek jangka panjang Amorim. Jika ia mampu menjaga konsistensi, bukan tidak mungkin dirinya akan menjadi salah satu pemain kunci yang membawa United kembali bersaing di papan atas Premier League.
Dengan pondasi yang semakin kuat dan kepercayaan diri yang tumbuh, United tampak siap melangkah lebih jauh. Jika momentum ini terus dijaga, bukan hal mustahil Setan Merah kembali menjadi kekuatan dominan di Premier League dalam waktu dekat.






