Tuesday, March 4, 2025
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeHot News4 Pemain Timnas Belanda yang Tampil di Serie A Siap Tampil di...

4 Pemain Timnas Belanda yang Tampil di Serie A Siap Tampil di UEFA Nations League

Timnas Belanda kembali memanggil sejumlah pemain dari berbagai liga top Eropa untuk memperkuat skuadnya dalam perempat final UEFA Nations League. Dalam daftar terbaru yang dirilis untuk jeda internasional Maret ini, empat pemain dari Serie A turut serta membela tim berjuluk Oranye tersebut.

Belanda akan menghadapi Spanyol dalam dua leg krusial yang akan menentukan langkah mereka menuju turnamen pamungkas di akhir musim. Pemain-pemain dari Inter Milan, AC Milan, dan Juventus dipanggil untuk memperkuat tim. Keberadaan mereka membuktikan bahwa Serie A masih menjadi panggung yang berpengaruh bagi pesepakbola asal Belanda di level tertinggi.

- Advertisement -
asia9QQ

Dua Pilar Inter Milan di Lini Pertahanan

Inter Milan menjadi klub yang paling banyak menyumbang pemain untuk skuad Belanda kali ini. Dua nama yang dipercaya mengawal lini pertahanan adalah Denzel Dumfries dan Stefan De Vrij.

Dumfries, yang kini menjadi andalan Inter di posisi bek sayap kanan, memiliki kesempatan untuk mencatatkan caps ke-64 bersama Timnas Belanda. Kecepatan dan daya jelajahnya kerap menjadi senjata utama dalam skema serangan balik.

Sementara itu, Stefan De Vrij kembali menjadi pilihan utama di lini belakang. Dengan pengalaman lebih dari 70 caps, bek tengah berusia 32 tahun ini diharapkan mampu menjaga stabilitas pertahanan Belanda dalam menghadapi tekanan Spanyol yang dikenal memiliki lini serang cepat dan kreatif.

Kehadiran dua pilar Inter ini tentu menjadi nilai tambah bagi Oranye. Keduanya sudah sangat padu di level klub, sehingga chemistry yang mereka miliki dapat membantu dalam menghadapi laga krusial nanti.

Tijjani Reijnders, Motor di Lini Tengah

AC Milan juga memiliki wakil dalam skuad Belanda, yakni Tijjani Reijnders. Gelandang berusia 25 tahun ini tampil impresif di fase grup UEFA Nations League dengan menjadi starter di lima dari enam pertandingan.

Reijnders menunjukkan performa stabil sejak bergabung dengan Milan, membuatnya menjadi pilihan utama di lini tengah Oranye. Keunggulannya dalam menjaga penguasaan bola dan visi bermain yang baik menjadikannya pemain yang berperan penting dalam skema permainan tim.

Keberadaannya di sektor tengah akan sangat krusial untuk menyeimbangkan permainan dan membantu transisi dari bertahan ke menyerang. Dengan Spanyol yang terkenal menguasai bola dalam waktu lama, peran Reijnders akan menjadi ujian penting bagi lini tengah Belanda.

Teun Koopmeiners, Andalan Juventus yang Tetap Dipercaya

Juventus turut menyumbang pemain dalam skuad Belanda kali ini lewat nama Teun Koopmeiners. Gelandang serba bisa ini tetap mendapat panggilan meski performanya bersama Juventus belakangan ini tengah menurun.

Koopmeiners mengalami pasang surut di level klub, tetapi kepercayaan dari pelatih Timnas Belanda menandakan bahwa ia masih memiliki peran penting. Kemampuannya dalam mengatur ritme permainan dan menciptakan peluang dari lini kedua menjadi alasan utama pemanggilannya.

Dengan skenario laga yang kemungkinan besar akan berjalan ketat, Koopmeiners diharapkan bisa memberikan variasi serangan dari lini tengah. Tendangan jarak jauhnya juga bisa menjadi senjata alternatif dalam membongkar pertahanan Spanyol yang dikenal solid.

Agenda Padat, Tantangan Berat Menanti

Belanda dijadwalkan menjamu Spanyol di De Kuip, Rotterdam, pada 20 Maret 2025. Tiga hari berselang, mereka harus melawat ke Mestalla, markas Spanyol, dalam leg kedua yang akan menentukan nasib mereka di turnamen ini.

Setelah dua laga penting ini, para pemain akan langsung kembali ke klub masing-masing karena Serie A akan kembali bergulir mulai 29 Maret. Jadwal padat ini menjadi tantangan tersendiri bagi para pemain, terutama yang memiliki peran krusial di tim nasional maupun klub.

Target Besar: Lolos ke Final Four

Pemenang duel antara Belanda dan Spanyol akan melangkah ke babak semi-final UEFA Nations League yang akan digelar pada Juni 2025. Turnamen ini mempertemukan empat tim terbaik yang sukses melewati fase gugur.

Jika Belanda berhasil melaju, mereka akan menghadapi pemenang antara Kroasia dan Prancis. Jalur yang harus dilalui cukup berat, tetapi optimisme tetap tinggi di kubu Oranye.

Di sisi lain, Italia juga bersiap menghadapi tantangan mereka sendiri di perempat final. Gli Azzurri dijadwalkan bertemu Jerman dalam laga klasik Eropa yang selalu berlangsung ketat.

Jika Italia dan Belanda sama-sama lolos, mereka berpotensi bertemu di partai final. Rivalitas panjang antara kedua negara ini bisa menjadi suguhan menarik bagi pecinta sepak bola dunia. Dengan banyaknya pemain Serie A di kedua tim, aroma persaingan liga domestik pun bisa turut terasa di panggung internasional.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments