Erling Haaland, ujung tombak Manchester City, telah menjadi salah satu pemain tercepat yang mencapai 50 gol di Liga Champions, melampaui dua legenda besar — Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Catatan luar biasa tersebut menjadikan Haaland simbol efisiensi dan kekuatan di lini depan modern.
Menariknya, Haaland hanya membutuhkan 49 pertandingan untuk mencapai tonggak bersejarah ini. Produktivitasnya bahkan membuat banyak pihak menilai bahwa ia berpotensi menjadi top skor sepanjang masa di ajang paling bergengsi antar klub Eropa tersebut. Dengan usianya yang masih muda, kesempatan untuk memecahkan berbagai rekor terbuka lebar.
Pencapaian Haaland bukan hanya sekadar angka, tetapi juga representasi era baru striker yang efisien, cepat, dan klinis. Dalam daftar ini, namanya bersanding dengan deretan legenda seperti Messi, Ronaldo, dan Van Nistelrooy. Berikut adalah 10 pemain tercepat yang sukses mencatatkan 50 gol di Liga Champions, termasuk kisah perjalanan mereka dalam mencapai prestasi gemilang itu.
10. Thomas Müller
Thomas Müller mencapai 50 gol di Liga Champions setelah memainkan 130 pertandingan bersama Bayern Munchen. Meski bukan tipikal striker murni, Müller dikenal dengan kemampuan membaca ruang dan ketepatannya dalam momen penting. Ia lebih sering berperan sebagai pembuka peluang, namun kontribusinya dalam mencetak gol tetap signifikan.
Dalam kariernya, Müller telah dua kali mengangkat trofi Liga Champions. Tak ada satu musim pun ia mencetak lebih dari 10 gol di ajang ini, tetapi konsistensinya membuatnya selalu menjadi ancaman bagi lawan.
9. Thierry Henry
Legenda Prancis ini membutuhkan 103 pertandingan untuk mencapai 50 gol di Liga Champions. Henry mencapai performa puncaknya saat memperkuat Arsenal, meski trofi baru diraihnya bersama Barcelona.
Ia dikenal dengan kecepatan luar biasa, visi tajam, dan penyelesaian akhir yang elegan. Gol-gol Henry menjadi bukti betapa pentingnya peran striker modern yang tidak hanya mencetak, tetapi juga menciptakan peluang bagi rekan setim.
8. Raul Gonzalez
Sebagai ikon Real Madrid, Raul mencapai 50 gol dalam 97 laga dan menjadi simbol kejayaan Los Blancos di Eropa. Pada musim 1999/2000, ia mencetak 10 gol dalam 15 pertandingan dan membantu Madrid menjuarai Liga Champions.
Dengan total 71 gol sepanjang kariernya di kompetisi ini, Raul tetap dikenang sebagai legenda sejati yang membuka jalan bagi generasi penerus seperti Ronaldo dan Benzema.
7. Cristiano Ronaldo
Cristiano Ronaldo dikenal sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa Liga Champions dengan 140 gol. Namun untuk mencapi 50 gol pertamanya, ia memerlukan 91 pertandingan.
Di awal kariernya, Ronaldo berperan sebagai winger eksplosif sebelum berevolusi menjadi predator kotak penalti. Ketika sudah mencapai puncaknya di Real Madrid, ia mencatat rata-rata hampir satu gol per laga — menjadikannya dijuluki Mr. Champions League.
6. Karim Benzema
Karim Benzema mencapai 50 gol di Liga Champions hanya dalam 88 pertandingan. Ia menjadi bagian penting dari dinasti Real Madrid di bawah asuhan Zinedine Zidane, dengan lima trofi juara Eropa dalam genggamannya.
Musim 2021/2022 menjadi puncak kariernya, ketika ia mencetak 15 gol hanya dalam 12 laga dan membawa Madrid menjadi kampiun. Ketajamannya di usia 30-an memperlihatkan konsistensi luar biasa seorang striker sejati.
5. Kylian Mbappé
Pemain muda asal Prancis ini mencapai 50 gol hanya dalam 79 pertandingan. Meskipun belum pernah mengangkat trofi Liga Champions, Mbappé dianggap sebagai calon legenda masa depan.
Performanya di Real Madrid membuatnya semakin tajam. Brace melawan Marseille menjadi bukti bahwa Mbappé siap menantang dominasi Haaland di masa mendatang.
4. Robert Lewandowski
Lewandowski hanya butuh 77 laga untuk menembus 50 gol di Liga Champions. Striker asal Polandia ini dikenal sebagai penyerang yang efisien, kuat dalam duel udara, dan berpengalaman menghadapi laga-laga besar.
Sejak 2011, ia selalu mencetak gol di setiap musim Liga Champions. Kini, dengan lebih dari 100 gol di ajang tersebut, namanya tercatat dalam sejarah sebagai salah satu pencetak gol paling konsisten sepanjang masa.
3. Lionel Messi
Lionel Messi menembus 50 gol hanya dalam 66 pertandingan, menjadikannya salah satu pemain tercepat dalam sejarah kompetisi ini.
Selama memperkuat Barcelona, Messi mencatat lebih dari 120 gol dan lima trofi Liga Champions. Ia dikenal dengan gaya bermain magis — dribel cepat, visi tajam, dan kemampuan luar biasa dalam mencetak gol dari segala posisi. Hingga kini, hanya dua pemain yang bisa melampaui kecepatannya.
2. Ruud van Nistelrooy
Legenda Belanda ini menjadi tolak ukur striker klinis. Ia mencapai 50 gol hanya dalam 62 pertandingan, rekor yang bertahan lebih dari satu dekade.
Meski tak pernah menjuarai Liga Champions, Van Nistelrooy tetap diingat sebagai predator sejati yang nyaris selalu mencetak gol di setiap kesempatan. Keberhasilannya menunjukkan betapa mematikannya ia di kotak penalti.
1. Erling Haaland
Puncak daftar ini tentu ditempati oleh Erling Haaland, pemain yang kini menjadi simbol efisiensi modern. Ia hanya membutuhkan 49 pertandingan untuk mencapai 50 gol — rekor tercepat sepanjang sejarah Liga Champions.
Gol ke-50-nya dicetak saat menghadapi Napoli, mempertegas statusnya sebagai mesin gol paling mematikan di Eropa. Rata-rata satu gol setiap 78,8 menit membuatnya hampir mustahil dihentikan.
Banyak pihak meyakini bahwa jika ia terus menjaga konsistensi, Haaland bisa memecahkan rekor Ronaldo sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa Liga Champions.
