Liverpool dan Real Madrid adalah dua raksasa sepak bola Eropa yang memiliki sejarah panjang dan rivalitas yang mendalam, terutama di Liga Champions. Kedua tim tidak hanya dikenal karena prestasi di lapangan, tetapi juga hubungan unik yang terjalin melalui pemain-pemain yang pernah membela kedua klub.
Dari gelandang kreatif hingga striker tajam, berikut adalah 10 pemain yang pernah mengenakan jersey Liverpool dan Real Madrid.
1. Nuri Sahin
Nuri Sahin bergabung dengan Real Madrid pada 2011 setelah tampil gemilang bersama Borussia Dortmund. Namun, musim debutnya di Santiago Bernabeu terganggu oleh cedera yang membuatnya sulit beradaptasi. Untuk mengembalikan performanya, ia dipinjamkan ke Liverpool pada musim 2012/2013.
Di Liverpool, Sahin hanya bertahan hingga paruh musim, mencatatkan 12 pertandingan dan 3 gol. Setelahnya, ia kembali ke Dortmund dan melanjutkan karier hingga pensiun pada 2021. Kini, Sahin melanjutkan perjalanan sebagai pelatih di Borussia Dortmund.
2. Antonio Núñez
Antonio Núñez bergabung dengan Liverpool pada 2004 setelah waktu yang terbatas di Real Madrid. Meski sering menjadi pemain pengganti, Núñez memiliki peran dalam tim yang memenangkan Liga Champions 2005.
Setelah semusim bersama The Reds, ia pindah ke Celta Vigo. Núñez tetap diingat sebagai pemain yang merasakan manisnya mengangkat trofi Liga Champions, meskipun perannya di lapangan terbatas.
3. Michael Owen
Michael Owen adalah ikon Liverpool yang mencetak 158 gol dalam 297 pertandingan. Pada 2004, ia pindah ke Real Madrid dengan nilai transfer £8 juta plus Antonio Núñez. Di Madrid, Owen mencetak 15 gol dalam 40 laga sebelum kembali ke Inggris bersama Newcastle United.
Meski kariernya di Spanyol singkat, Owen tetap dikenal sebagai salah satu striker terbaik yang pernah bermain untuk kedua klub.
4. Steve McManaman
Steve McManaman meninggalkan Liverpool pada 1999 untuk bergabung dengan Real Madrid secara gratis. Di Madrid, ia meraih sukses besar, termasuk dua gelar Liga Champions pada 2000 dan 2002. McManaman menjadi pemain Inggris pertama yang memenangkan Liga Champions bersama klub non-Inggris.
Setelah sukses di Spanyol, McManaman kembali ke Inggris dengan bermain untuk Manchester City sebelum pensiun.
5. Fernando Morientes
Fernando Morientes dikenal sebagai striker andalan Real Madrid pada era 1990-an dan awal 2000-an. Pada 2005, ia pindah ke Liverpool dengan membawa pengalaman tiga gelar Liga Champions.
Namun, di Anfield, performanya tidak konsisten, dengan hanya mencetak 12 gol dalam 61 pertandingan. Morientes akhirnya kembali ke Spanyol untuk bermain bersama Valencia.
6. Jerzy Dudek
Jerzy Dudek adalah sosok yang tak terlupakan bagi fans Liverpool. Penampilannya di final Liga Champions 2005, termasuk aksi penyelamatan spektakuler dalam adu penalti melawan AC Milan, mengukuhkan statusnya sebagai legenda.
Setelah meninggalkan Liverpool pada 2007, Dudek bergabung dengan Real Madrid sebagai cadangan Iker Casillas selama tiga musim.
7. Nicolas Anelka
Nicolas Anelka memiliki perjalanan karier yang penuh warna, termasuk waktu singkat di Real Madrid dan Liverpool. Di Madrid, ia mencetak gol penting di Liga Champions, tetapi perselisihan dengan pelatih membuatnya pergi.
Pada 2001, ia dipinjamkan ke Liverpool dan tampil solid, meski akhirnya The Reds memilih untuk tidak mempermanenkannya.
8. Álvaro Arbeloa
Álvaro Arbeloa memulai kariernya di Real Madrid, tetapi baru bersinar saat pindah ke Liverpool pada 2007. Salah satu penampilannya yang paling diingat adalah ketika ia berhasil meredam Lionel Messi di Liga Champions.
Pada 2009, Arbeloa kembali ke Real Madrid dan meraih kesuksesan besar, termasuk dua gelar Liga Champions.
9. Fabinho
Sebelum bersinar bersama Liverpool, Fabinho sempat memperkuat Real Madrid Castilla dan mencatatkan satu penampilan di tim utama pada 2013. Setelah berkembang di AS Monaco, ia direkrut Liverpool pada 2018.
Selama lima musim bersama The Reds, Fabinho memenangkan Liga Champions dan Premier League. Kini, ia melanjutkan karier di Al-Ittihad di Arab Saudi.
10. Xabi Alonso
Xabi Alonso adalah salah satu gelandang terbaik yang pernah membela Liverpool dan Real Madrid. Di Liverpool, ia memainkan peran penting dalam kemenangan Liga Champions 2005, termasuk mencetak gol penyeimbang dalam laga epik di Istanbul.
Setelah lima tahun di Anfield, Alonso pindah ke Real Madrid dan memenangkan Liga Champions pada 2014. Kini, Alonso melanjutkan karier sebagai pelatih Bayer Leverkusen.
