Bundesliga, kompetisi yang sering menjadi rumah bagi banyak bintang Britania Raya dengan torehan prestasi besar. Karena itulah, daftar pencetak gol terbanyak asal Britania di Bundesliga selalu menarik untuk dibahas. Salah satu nama paling menonjol tentu saja Harry Kane yang kini tampil luar biasa bersama Bayern Munchen.
Most importantly, performanya bukan hanya baik, tetapi sudah mencapai level yang jarang terlihat di Jerman. Meski begitu, daftar ini tidak hanya tentang Kane. Selain kapten Timnas Inggris tersebut, ada juga sosok seperti Jadon Sancho, Kevin Keegan, hingga Jude Bellingham yang mengukir kisah tak kalah menarik.
Berikut rangkuman lengkap 10 pemain Britania Raya tersubur di Bundesliga berdasarkan data terbaru per 19 November 2025.
1. Harry Kane – 75 Gol
Harry Kane langsung memikat publik Jerman sejak tiba di Allianz Arena. Dalam 73 laga Bundesliga, ia mampu membukukan 75 gol. Catatan luar biasa ini membuatnya mencetak rata-rata satu gol setiap 87 menit. Karena itu, performanya dianggap melampaui beberapa legenda lokal, termasuk Gerd Muller yang memiliki rasio 105 menit per gol.
Selain itu, Kane juga berperan besar dalam konsistensi Bayern yang terus bersaing di papan atas. Dominasi fisik, ketajaman, dan kemampuan membaca ruang menjadikannya ancaman nomor satu untuk bek lawan.
2. Jadon Sancho – 40 Gol
Jadon Sancho menikmati masa keemasan saat berseragam Borussia Dortmund. Dalam dua periode berbeda, ia mengemas 40 gol dari 118 pertandingan. Selain rajin mencetak gol, winger berbakat ini juga mengoleksi 45 assist. Oleh karena itu, kontribusinya tidak hanya terlihat dari jumlah gol, tetapi juga dari kreativitas yang ia berikan untuk rekan setim.
Sancho bahkan menjadi ikon permainan menyerang Dortmund pada masa itu. Ia tampil lugas, cepat, dan penuh ide sehingga membuatnya diburu banyak klub besar.
3. Tony Woodcock – 39 Gol
Tony Woodcock mungkin tidak setenar nama modern lain, namun ia adalah bintang besar pada eranya. Keputusannya bergabung dengan FC Koln pada 1979 memberi dampak besar bagi klub tersebut. Selama dua periode, Woodcock mencetak 39 gol dari 131 laga.
Besides that, ia dikenal karena kemampuan penyelesaian yang tajam serta gaya bermain yang cocok dengan sepak bola Jerman kala itu. Hingga kini, para fans Koln masih menempatkannya sebagai salah satu favorit klub.
4. Kevin Keegan – 32 Gol
Kevin Keegan bukan hanya legenda Inggris, tetapi juga ikon Hamburg. Ia mencatatkan 32 gol dalam 90 pertandingan dan ikut membantu klub meraih gelar Bundesliga setelah menunggu 19 tahun lamanya. Selain itu, Keegan berhasil memenangkan dua Ballon d’Or saat bermain di Jerman. Prestasinya jelas menegaskan bahwa ia bukan sekadar pemain asing yang singgah sebentar, tetapi seorang pembentuk sejarah.
5. Jamie Gittens – 12 Gol
Jamie Gittens menjadi salah satu contoh bagaimana Borussia Dortmund mampu mengembangkan pemain muda. Ia tampil sensasional pada musim 2024/25 dengan delapan gol serta tiga assist. Total, Gittens mengumpulkan 12 gol dalam empat musim. Karena performanya yang terus meningkat, Chelsea kemudian memboyongnya untuk memperkuat lini serang mereka.
6. Jude Bellingham – 12 Gol
Jude Bellingham mungkin dikenal sebagai gelandang, tetapi kontribusi golnya di Dortmund cukup impresif. Ia mencetak 12 gol dari 92 laga Bundesliga. Musim terbaiknya terjadi pada 2022/23, ketika ia menorehkan delapan gol dan memenangkan penghargaan Pemain Terbaik Bundesliga. Oleh karena itu, tidak mengherankan bila Real Madrid langsung menjadikannya pilar utama begitu ia pindah.
7. Oliver Burke – 11 Gol
Oliver Burke adalah pemain Skotlandia pertama dalam daftar ini. Ia telah membela RB Leipzig, Werder Bremen, dan kini Union Berlin. Momen paling berkesannya terjadi saat mencetak hat-trick ke gawang Eintracht Frankfurt. Karena trigol inilah, Burke kini memegang status sebagai pemain Skotlandia tersubur dalam sejarah Bundesliga.
8. Alan McInally – 10 Gol
Sebelum Burke melampauinya, Alan McInally adalah pemain Skotlandia tersubur di Bundesliga selama lebih dari tiga dekade. Ia mencetak 10 gol di musim debutnya bersama Bayern Munchen. Sayangnya, cedera membuat performanya menurun pada musim-musim berikutnya.
9. Reiss Nelson – 7 Gol
Reiss Nelson hanya bermain satu musim di Bundesliga, tetapi efektivitasnya luar biasa. Ia mencetak tujuh gol dalam 23 pertandingan bersama Hoffenheim. Interestingly, rasio menit per golnya merupakan yang terbaik kedua setelah Harry Kane.
10. Mark McGhee – 7 Gol
Mark McGhee melengkapi daftar ini dengan tujuh gol bersama Hamburg. Meski sering diganggu cedera, ia tetap mampu meninggalkan jejak positif selama dua musim di Jerman.






