Masa depan RANS Nusantara FC setelah terdegradasi dari BRI Liga 1 2023/2024 menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar sepak bola Indonesia. Dengan penampilan yang mengecewakan dan finis di peringkat ke-16 klasemen akhir Liga 1 musim ini, koleksi poin sebanyak 35 menjadi cerminan buruk bagi klub berjuluk The Prestige Phoenix. Bahkan, mereka tidak pernah mencatat kemenangan sepanjang putaran kedua Liga 1.
Tentu saja, pertanyaan tentang langkah selanjutnya bagi klub yang dimiliki oleh Raffi Ahmad ini mengemuka. Apakah RANS Nusantara FC akan mampu bangkit dari keterpurukan dan kembali bersinar di panggung sepak bola nasional?
Fauzi Handoko Arif, Media Officer RANS Nusantara FC, memberikan sedikit cahaya terkait arah masa depan klub tersebut. “Kalau untuk saat ini dari kami enggak ada komentar soal nasib tim ke depannya. Intinya, kami minta doanya supaya tim ini tetap eksis di Liga Indonesia,” ungkap Fauzi Handoko kepada Bola.com dalam wawancara pada Kamis (9/5/2024) sore.
Namun, meskipun belum ada pernyataan resmi dari pihak klub, ada beberapa pertimbangan yang mungkin menjadi pijakan untuk memahami arah yang mungkin diambil oleh RANS Nusantara FC.
Pertama-tama, dengan turunnya ke divisi yang lebih rendah, klub mungkin akan menghadapi tantangan besar dalam menjaga keberlangsungan operasional dan keuangan. Dukungan finansial menjadi krusial dalam memastikan kelangsungan hidup klub, terutama dalam menghadapi biaya operasional yang tetap tinggi.
Selain itu, manajemen klub perlu mengevaluasi ulang struktur tim, termasuk pemain, pelatih, dan staf pendukung lainnya. Kemungkinan besar, ada kebutuhan untuk melakukan perubahan signifikan untuk memperbaiki performa tim dan mempersiapkan strategi yang lebih solid untuk kembali ke level yang diinginkan.
Tidak ketinggalan, keterlibatan aktif dari pemilik klub, seperti Raffi Ahmad, akan menjadi faktor penting dalam menentukan arah masa depan RANS Nusantara FC.
Tim Dibubarkan Setelah Laga Terakhir Usai
Kabar mengenai pembubaran tim RANS Nusantara FC menyisakan kekecewaan bagi para penggemar setia klub tersebut. Fauzi Handoko Arif, yang bertindak sebagai juru bicara tim, mengkonfirmasi bahwa setelah menyelesaikan pertandingan terakhir melawan PSM Makassar pada Selasa (30/4/2024), skuad RANS Nusantara FC secara resmi dibubarkan.
“Tim sudah dibubarkan setelah pertandingan melawan PSM Makassar kemarin. Saat ini, belum ada informasi yang tersedia mengenai nasib skuad musim sebelumnya,” ungkap Fauzi Handoko.
Keputusan untuk membubarkan tim tidak diragukan lagi merupakan langkah yang sulit bagi semua pihak terkait. Kehadiran RANS Nusantara FC telah menjadi bagian penting dalam peta sepak bola Indonesia. Serta, pembubaran ini menandai akhir dari sebuah babak dalam sejarah klub.
Fauzi Handoko juga menegaskan bahwa situasi ini meninggalkan dampak emosional yang mendalam bagi semua orang yang terlibat. “Kami masih sangat terpukul dengan degradasi yang dialami tim. Mengenai kontrak pemain dan pelatih, kami belum bisa mengambil keputusan apapun karena situasi dan pertimbangan lain yang sedang kami hadapi saat ini,” tambahnya.
Belum Tentu Tetap Berkandang di Yogyakarta
Setelah mengalami perpindahan markas yang cukup mencolok dari Bogor ke Yogyakarta pada musim kompetisi terakhir. Banyak yang bertanya-tanya apakah RANS Nusantara FC akan tetap bertahan di Kota Gudeg setelah terdegradasi dari BRI Liga 1.
Sebelumnya, Yogyakarta telah menjadi rumah baru bagi RANS Nusantara FC pada musim kompetisi terakhir. Dengan Stadion Maguwoharjo, Sleman, menjadi tempat kandang baru mereka setelah meninggalkan Stadion Pakansari di Bogor. Namun, pada putaran kedua, tim terpaksa harus bergeser ke Stadion Sultan Agung (SSA) Bantul karena Maguwoharjo sedang menjalani renovasi.
Dengan situasi yang berubah setelah terdegradasi, apakah RANS Nusantara FC akan mempertahankan Yogyakarta sebagai basis mereka?
Fauzi Handoko memberikan sedikit cahaya terkait rencana tersebut. “Soal homebase kami masih mencari opsi-opsi terbaik untuk Liga 2 musim depan. Namun, untuk saat ini belum ada informasi, kalau sudah ada nanti kami sampaikan,” ungkapnya.
Pencarian opsi terbaik menjadi prioritas utama bagi manajemen klub dalam menentukan langkah selanjutnya. Keputusan terkait lokasi markas baru akan menjadi pertimbangan penting, mempertimbangkan aspek logistik, dukungan penggemar, dan kebutuhan operasional klub.
Meskipun belum ada kepastian yang diberikan, keputusan mengenai homebase RANS Nusantara FC akan menjadi salah satu elemen kunci dalam mempersiapkan tim untuk bersaing di Liga 2 musim mendatang.
