Thursday, April 25, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga InggrisTerkuak, Faktor yang Bikin Chelsea Selalu Menang Bersama Thomas Tuchel

Terkuak, Faktor yang Bikin Chelsea Selalu Menang Bersama Thomas Tuchel

Faktor yang bikin Chelsea selalu menang di era Thomas Tuchel baru saja terungkap. The Blues mengalami kekalahan beruntun saat di pimpin oleh Frank Lampard. Bahkan posisi mereka di klasemen Premier League merosot drastis. Lantas pihak internal mengambil langkah tegas dengan memberhentikan Lampard.

Tidak butuh waktu lama, Chelsea segera mendatangkan Tuchel ke Stamford Bridge. Rupanya di bimbing Tuchel, The Blues perlahan mulai bangkit dan kini berhasil masuk empat besar klasemen Premier League. Laga yang di pimpin oleh Thomas Tuchel selalu menang, skuad Si Biru belum pernah mencatkan kekalahannya.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Penampilan Chelsea bersama manajer barunya memang solid. Sejauh ini skuad Si Biru telah melalui 12 laga dan belum pernah menemui pahitnya kekalahan. Lantas apa saja kunci sukses kemenangan mereka? Berikut ini ringkasannya.

Faktor Yang Bikin Chelsea Selalu Menang Bersama Thomas Tuchel

12 laga yang sudah dilalui oleh skuad Chelsea bukanlah hal mudah mengingat lawan mereka merupakan klub papan atas. Sebut saja Everton, Liverpool, Manchester United, Atletico Madrid hingga Tottenham Hotspur. Keseluruhan rival The Blues merupakan klub yang berada di top level.

Faktor pertama yang membuat Chelsea meraih kemenangan di 12 laga yang pertama ialah terkait pemilihan formasi dan juga mental. Saat masih diasuh oleh Frank Lampard, formasi Chelsea selalu berubah-ubah. Pelatih tersebut memang terus mencobanya dengan tujuan menemukan strategi paling pas.

Lampard penah menggunakan 4-3-3,4-2-3-1, dan juga 3-5-2. Keseluruhan formasi tersebut gagal dan tidak membuah hasil. Setelah Thomas Tuchel masuk menggarap skuad Si Biru, ia konsisten menggunakan satu formasi yakni 3-4-2-1.

Dan ternyata strategi itu menjadi faktor yang bikin Chelsea selalu menang. Ketika pemain Chelsea melakukan serangan, mereka dapat bermain dengan tiga pemain di bagian depan. Sementara saat bertahan, lima pemain akan berada di dekat kotak penalti.

Disatu sisi lain Tuchel juga memberikan sentuhan non teknis. Ia selalu memberikan kesempatan kepada para pemain yang tidak pernah memiliki kesempatan di era Frank Lampard seperti Kepa dan Marcos Alonso. Bersama Tuchel kedua pemain itu mampu bangkit secara mental.

Faktor yang bikin Chelsea selalu menang berikutnya adalah tentang gaya bermain. Pertama kali mendarat ke Stamford Bridge, Tuchel langsung mengubah gaya bermain Chelsea. Ia berusaha membuat pasukannya tampil lebih dominan. Terlihat jelas laga kontra Wolves yang menjadi debut perdana Tuchel, tim sukses membuat 898 umpan.

Selain itu, pelatih baru tersebut juga membuat The Blues bermain dari bawah. Ia meminta bek tengah melakukan build-up serapi mungkin dan berpesan agar setiap pemain tidak sekedar melepas bola untuk pemain sayap.

Rupanya respon sangat baik ditunjukan oleh Christensen, ia berhasil melakukan umpan pendek juga panjang tepat kepada pemain depan. Laga berhadapan Liverpool, Chelsea tidak menguasai bola namun mereka memiliki perencanaan serta gaya bermain cukup matang hingga tim berhasil mendapat tiga poin penuh.

Double Six juga menjadi faktor yang bikin Chelsea selalu menang. Saat ini Chelsea memiliki barisan pertahanan sangat kuat, mereka tidak hanya solid di lini belakang saja namun juga di bagian tengah. Thomas Tuchel memberikan perlindungan sempurna untuk tiga bek tengahnya dengan cara menaruh dua gelandang pivot atau double six.

Jorginho dan Matteo Kovacic dituntut secara bergantian sebagai pivot. Kemudian N’Golo Kante saat ini masih terus berusaha mendapatkan kembali performa apiknya. Ia sendiri telah diberi kesempatan oleh Tuchel. Jorginho dinilai memiliki kemampuan mumpuni ketika bertahan serta distribusi bola.

Sementara kemampuan jelajah dan duel Kovacic tidak perlu diragukan lagi. Itulah mengapa kini Chelsea bisa dibilang punya filter yang dapat menangkis serangan lawan sekaligus mencegahnya masuk area penalti.

Kelebihan Thomas Tuchel menentukan pemain bertahan juga menjadi faktor yang bikin Chelsea selalu menang. Sejak pertama menggarap Chelsea ia selalu konsisten menggunakan formasi tiga bek. Pemain yang ditunjuk pun hampir sama.

Pertama Tuchel menunjuk Cesar Azpilicueta di sisi kanan, kemudian Thiago Silva di tengah serta Antonio Rudiger di sisi kiri. Akan tetapi Silva mengalami cedera saat menghadapi Tottenham dan akhirnya digantikan oleh Andreas Christensen. Lantas ketika Rudiger tidak diturunkan, Tuchel menunjuk Kurt Zouma .

Komposisi konsisten itulah yang dianggap sebagai faktor yang bikin Chelsea selalu menang. Para pemain Chelsea pun kini tampaknya merasa nyaman dengan strategi mantan pelatih Paris Saint Germain itu.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments