Friday, April 19, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga IndonesiaPerkembangan Latihan Timnas di Dubai Jelang Laga Kontra Afganistan dan Oman, Bagaimana?

Perkembangan Latihan Timnas di Dubai Jelang Laga Kontra Afganistan dan Oman, Bagaimana?

Perkembangan Latihan Timnas di Dubai Jelang Laga Kontra Afganistan dan Oman, Bagaimana? – Timnas Indonesia sudah menggelar latihan bersama Shin Tae-yong setibanya di Dubai dalam rangka menghadapi Afganistan dan Oman pada pekan depan. Bagaimana perkembangan latihannya?

Menurut pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong, pasukannya mengalami progress latihan yang sangat baik. Hal tersebut bisa dilihat pada latihan yang digelar di lapangan JA Sports Center and Shooting Club pada Jumat (21/5) waktu lokal.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Perkembangan latihan Timnas di Dubai semakin baik dan Shin sudah memberikan materi yang meliputi penguatan, angkat beban, hingga taktikal dan shooting drill. Baginya, pasukan Garuda sudah mengerahkan semua usaha terbaiknya.

“Semua pemain sudah bisa beradaptasi dengan cuaca di Dubai. Para pemain mengerahkan kemampuan terbaiknya dan lebih bersemangat dibandingkan saat latihan di Jakarta. Mental mereka juga kini menunjukan kemajuan yang cukup signifikan,” kata Shin dalam laman federasi.

Program Pemusatan Latihan ini digelar dalam rangka persiapan Timnas Indonesia di dua laga uji coba melawan Afganistan pada 25 Mei dan Oman pada 29 Mei. Perkembangan latihan Timnas di Dubai sendiri sudah mengalami progres yang lebih baik.

Usai laga uji coba tuntas, pasukan Garuda akan kembali berduel di laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 di grup G. Yang menjadi lawannya adalah Thailand pada 3 Juni, kemudian Vietnam (7 Juni), dan Uni emirat Arab (11 Juni).

Dari lima laga tersebut, tim pelatih dan PSSI menargetkan hal yang berbeda. Untuk laga uji coba, ajang tersebut dijadikan sebagai bahan adaptasi para pemain dengan cuaca sekaligus mempererat hubungan antar pemain, sedangkan tiga laga kualifikasi ditargetkan bisa menorehkan kemenangan.

Meski pasukan Shin Tae-yong sudah tidak ada harapan memenangkan laga, kemenangan dari tiga laga kualifikasi tersebut bisa mempengaruhi ranking Timnas di FIFA yang kini bertengger di urutan ke-173 dunia. Menurut Shin, ia sudah meracik taktik khusus agar Timnas bisa meraih hasil terbaik dari lima laga tersebut.

“Hingga saat ini, saya masih memberikan materi penguatan power training sehingga fisik pemain menjadi lebih kuat. Mulai besok harus conditioning lagi meski perkembangan latihan Timnas di Dubai sudah oke. Sekarang, pemain tinggal mengerahkan seluruh kemampuannya untuk mendapatkan hasil terbaik di pertandingan-pertandingan berikutnya,” tegas pelatih asal Korea Selatan tersebut.

Perkembangan Latihan Timnas di Dubai Membaik, Shin Tae-yong Tetap Tegas

Shin Tae-yong tetap tegas saat memimpin latihan Timnas di Dubai. Ia menghukum Osvaldo Haay dan menegur Rifad Marasabessy.

Shin Tae-yong tidak mau pasukannya loyo dan malas-malasan selama Pemusatan Latihan (TC) di Dubai. Sekecil apapun kesalahan yang dilakukan pemain, mereka akan mendapatkan hukuman dan teguran meski perkembangan latihan Timnas di Dubai sudah lebih baik.

Osvaldo Haay adalah salah satu pemain yang terkena ‘semprot’ Shin Tae-yong. Pemain Persija Jakarta itu melakukan kesalahan yang membuatnya harus dihukum.

“Jangan sampai membuat banyak kesalahan saat latihan, coach Shin Tae-yong sangat detail. Saya sudah dihukum berlari dua kali,” kata Osvaldo dalam rilis PSSI.

“Saya melakukan kesalahan saat berlatih. Ini tentu saja hal yang bagus karena pemain bisa belajar dari kesalahan,” ujarnya.

Shin Tae-yong berharap kekurangan ini bisa diperbaiki semaksimal mungkin. Menurutnya, masih banyak kesalahan yang perlu diperbaiki.

“Pelatih dan pemain harus terus menjalani komunikasi yang baik, harus bisa bicara lantang, tegas dan jelas di atas lapangan, panggil temannya saat ingin meminta bola,” tutur Shin Tae-yong.

“Saat pemain menguasai bola, ia juga harus bisa mengkondisikan posisi rekannya. Sejauh ini, perkembangan latihan Timnas di Dubai membaik dan pemain menjadi lebih kompak di dalam maupun luar lapangan. Saat berlaga nanti, pemain harus memberikan penampilan yang terbaik,” ucap eks pemain dan pelatih Seongnam Ilhwa Chunma itu.

Namun, Shin Tae-yong tidak hanya berfokus pada kesalahan dalam lapangan. Ia juga turut memperhatikan pola makan pemain. Terkait hal ini, Rifad Marasabessy yang menjadi sasaran omelannya.

“Agar kondisi fisik tetap terjaga, pemain harus makan makanan yang tinggi protein. Untuk meningkatkan fisik, mereka harus mengonsumsi makanan yang baik dan bergizi. Ada pemain yang saya tegur karena pola makannya tidak baik,” ucap Shin Tae-yong merujuk ke Rifad Marasabessy.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments