Pelatih Paris Saint Germain, Thomas Tuchel, mengeluhkan terkait banyaknya pemain Paris Saint Germain yang saat ini mengalami cedera. Di tambah lagi mereka akan segera menjalani pertandingan kontra Man United di babak grup Liga Champions di pekan depan. Sang pelatih mengungkapkan bahwa kemungkinan hanya ada 11 pemain yang fit untuk bisa melakoni laga kontra raksasa Liga Inggris tersebut.
Paris Saint Germain berada di satu grup dengan RB Leipzig, Manchester United, dan Istanbul Basaksehir di Liga Champions musim kompetisi 2020-2021. Musim lalu, mereka sudah berhasil lolos sampai babak final dan akhirnya tunduk di hadapan Bayern Munchen di babak final tersebut. Meskipun di musim lalu Paris Saint Germain kalah 1-0 dari Bayern Munchen di babak final, mereka masih akan menjadi penantang kuat di musim kali ini.
Anak asuh Thomas Tuchel ini akan memulai Liga Champions musim kompetisi 2020-2021 ini dengan mengundang Setan Merah untuk bermain di Paris pada pekan depan. Di laga tersebut, Paris Saint Germain memiliki misi balas dendam setelah mereka mengalami kekalahan di babak 16 besar kontra Man United di musim kompetisi 2018-2019.
Namun sebelum Paris Saint Germain bertanding menjamu Setan Merah, mereka masih harus menjalani pertandingan lanjutan Ligue 1 kontra Nimes di akhir pekan ini. Sang pelatih sangat berharap para pemain kunci sudah bisa kembali dan siap di turunkan setelah mereka membela tim nasional masing-masing.
Namun Thomas Tuchel sangat khawatir jika ia tidak bisa menurunkan skuad dengan kekuatan penuh untuk meladeni Setan Merah di tengah pekan depan. Neymar yang baru kembali setelah membela Brasil dan Kylian Mbappe yang selesai bermain untuk tim nasional Prancis, sedang dalam usahanya melakukan recovery untuk bisa fit total.
Selain itu, Marquinhos, Julian Draxler, dan Colin Dagba masih diragukan untuk bisa dimainkan. Thomas Tuchel juga mengungkapkan bahwa Thilo Kehrer, Juan Bernat, Mauro Icardi juga dipastikan absen.
“Kami harus bertanggung jawab atas Neymar dan Kylian Mbappe setelah mereka dimainkan selama 90 menit kemarin,” ujar Thomas Tuchel di sebuah konferensi pers pada Kami 15 Oktober 2020.
“Ada kemungkinan kami hanya punya 11, 12, atau 13 pemain yang bisa dimainkan. Saat ini kami sedang sangat tidak beruntung. Julian Draxler dan Marquinhos masih diragukan untuk bermain kontra Man United. Sedangkan Colin Dagba masih positif kala menjalani tes corona bersama U-21. Jika hasil tes berikutnya negatif, mungkin ia bisa kembali masuk skuad,” lanjut Thomas Tuchel.
“Thilo Kehrer sendiri masih mengalami cedera dan penyembuhan sampai beberapa pekan lagi. Juan Bernat dan Mauro Icardi juga masih cedera. Mauro Icardi sejak sepekan lalu mengalami cedera ligamen di lutut, memang tidak terlalu serius, tapi bisa dipastikan ia akan melewatkan pertandingan kontra Nimes dan Setan Merah,”
Lebih lanjut, Thomas Tuchel juga menyebutkan bahwa Danilo Pereira masih harus menjalani isolasi mandiri setelah ia melakukan kontak dengan Cristiano Ronaldo ketika melakukan latihan di pusat latihan tim nasional Portugal. Lalu Marco Verratti juga harus absen setelah mengalami cedera saat membela tim nasional Italia.
Dan hanya satu pemain yang sudah dipastikan akan tampil di pertandingan melawan Nimes dan Manchester United adalah Moise Kean. Pemain Paris Saint Germain satu ini didapatkan di hari terakhir bursa transfer musim panas lalu dengan status pemain pinjaman dari Everton.
Akhir pekan ini Paris Saint Germain harus menghadapi Nimes di laga lanjutan Ligue 1. Nimes sendiri memiliki catatan pertandingan yang lebih baik dari sebelumnya, setelah di tiga laga terakhir, mereka masih tak terkalahkan. Nimes berhasil berada di peringkat 14 klasemen sementara dengan 8 poin setelah 2 kali menang, 2 kali imbang, dan 2 kali kalah.
Pemain Paris Saint Germain patut waspada pada kemampuan Nimes kali ini, karena mereka sendiri tidak bisa tampil full tim. Meskipun anak asuh Thomas Tuchel ini mengawali musim dengan mengecewakan setelah dua kali kalah beruntun, mereka berhasil bangkit dengan 4 kali kemenangan beruntun.
