Kabar mengenai kedatangan Cristiano Ronaldo ke Indonesia sempat menghebohkan publik. Banyak yang percaya bahwa bintang sepak bola dunia tersebut akan mengunjungi Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Namun, hingga Rabu (19/2/2025), keberadaan Ronaldo di tanah air belum juga terlihat. Hal ini menimbulkan banyak spekulasi dan kecurigaan terkait kebenaran informasi yang beredar.
Awal mula kabar ini berasal dari pernyataan Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI NTT yang menyebut bahwa Ronaldo akan datang ke Indonesia. Informasi tersebut diklaim berasal dari Yayasan Graha Kasih Indonesia, yang diketuai oleh Susy Maria Katipana. Yayasan tersebut disebut sebagai pengundang utama kapten Timnas Portugal itu dan telah berkoordinasi dengan Asprov PSSI NTT terkait kedatangannya ke Kupang.
Namun, semakin hari, kebenaran berita ini semakin diragukan. Banyak pihak mulai mempertanyakan apakah kabar tersebut benar adanya atau hanya sekadar rumor belaka yang menyesatkan publik.
Jadwal Kedatangan yang Berubah-Ubah
Pada awalnya, Cristiano Ronaldo dijadwalkan tiba di Indonesia pada Senin (17/2). Namun, rencana tersebut kemudian diundur menjadi Selasa (18/2). Ketika tidak ada tanda-tanda kedatangannya di hari tersebut, kabar kembali berubah bahwa Ronaldo baru akan tiba pada Rabu (19/2). Hingga hari itu pun, tidak ada konfirmasi pasti mengenai keberadaannya di Indonesia.
Lebih lanjut, beredar pula jadwal perjalanan Ronaldo di Indonesia yang menunjukkan bahwa ia akan mendarat di Jakarta sebelum melanjutkan perjalanan ke Kupang pada Rabu (19/2). Namun, tidak ada satupun bukti konkret yang memperlihatkan kehadiran Ronaldo di Jakarta maupun Kupang.
Hal ini semakin memperjelas bahwa ada sesuatu yang tidak beres dengan informasi yang beredar. Banyak penggemar mulai kecewa dan merasa telah menjadi korban hoaks yang disebarkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Nama Menteri Keuangan Dicatut dalam Isu Ronaldo
Salah satu hal yang membuat rumor ini semakin tidak masuk akal adalah pencatutan nama Menteri Keuangan Indonesia, Sri Mulyani. Disebutkan bahwa Ronaldo akan menghadiri makan malam bersama Sri Mulyani pada Selasa (18/2). Namun, pihak Kementerian Keuangan dengan tegas membantah adanya agenda tersebut.
Selain itu, sebuah hotel bintang lima di Jakarta Pusat dikabarkan akan menjadi tempat menginap Ronaldo. Namun, dari hasil penelusuran di lokasi, tidak ada tanda-tanda kehadiran sang megabintang di hotel tersebut. Bantahan resmi juga dikeluarkan oleh pihak hotel, yang menegaskan bahwa mereka tidak memiliki reservasi atas nama Cristiano Ronaldo atau pihak yang berhubungan dengannya.
Kabar palsu ini membuat masyarakat semakin ragu terhadap informasi yang diberikan oleh Yayasan Graha Kasih Indonesia. Bahkan, beberapa pihak mulai mempertanyakan kredibilitas yayasan tersebut dalam mengundang Ronaldo ke Indonesia.
Pemerintah NTT Tidak Kunjung Mendapat Kepastian
Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT pun mulai mempertanyakan keabsahan informasi ini. Hingga Rabu (19/2), belum ada kepastian dari Susy Maria Katipana terkait kedatangan Ronaldo. Bahkan, pada hari itu, muncul klaim baru bahwa Ronaldo akan tiba di Indonesia pada Kamis (20/2). Namun, tidak ada bukti konkret yang mendukung pernyataan ini.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Provinsi NTT, Rita Wuisan, juga memberikan pernyataan resmi mengenai ketidakpastian ini. “Sebelum bertemu dengan rekan-rekan media, saya sempat menelepon Ibu Susy Maria Katipana. Ternyata, Ronaldo juga belum bisa datang ke Indonesia hari ini. Katanya besok lagi, tetapi itu pun masih belum ada kepastian,” ujarnya dalam wawancara dengan Antara.
Sebelumnya, Pemprov NTT telah memberikan tenggat waktu hingga Rabu (19/2) kepada Yayasan Graha Kasih Indonesia untuk memastikan kejelasan kunjungan Ronaldo. Namun, hingga batas waktu tersebut, tidak ada konfirmasi resmi yang diberikan oleh pihak yayasan. Hal ini semakin memperkuat dugaan bahwa kabar kedatangan Ronaldo hanyalah isu yang tidak berdasar.
Publik Kecewa dengan Berita Hoaks
Kabar kedatangan Cristiano Ronaldo ke Indonesia tentu disambut dengan antusias oleh masyarakat. Banyak yang berharap dapat bertemu langsung dengan sang megabintang. Namun, seiring berjalannya waktu, semakin banyak bukti yang menunjukkan bahwa berita ini hanyalah sebuah kebohongan.
Banyak penggemar Ronaldo di Indonesia yang merasa kecewa dan marah atas penyebaran informasi yang tidak benar ini. Mereka berharap ada klarifikasi resmi dari pihak yang pertama kali menyebarkan berita tersebut. Selain itu, masyarakat juga mulai lebih waspada terhadap informasi yang beredar di media sosial agar tidak mudah terjebak dalam berita hoaks.
Sementara itu, hingga saat ini, belum ada tanggapan resmi dari pihak Cristiano Ronaldo atau klubnya, Al Nassr, terkait rumor ini. Namun, dengan tidak adanya bukti yang menunjukkan keberadaannya di Indonesia, besar kemungkinan bahwa Ronaldo memang tidak memiliki rencana untuk datang ke tanah air dalam waktu dekat.
