Friday, April 19, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga ItaliaInter Milan Jadi Kandidat Juara Liga Italia, Mau Gusur Juventus?

Inter Milan Jadi Kandidat Juara Liga Italia, Mau Gusur Juventus?

Inter Milan Jadi Kandidat Juara Liga Italia, Mau Gusur Juventus? – Inter Milan kini memimpin klasemen Liga Italia sementara. Nerazzurri diprediksi bisa mencopot gelar juara bertahan Juventus.

Saat ini, Inter ada di pucuk klasemen Liga Italia dengan catatan 65 poin dari 27 kali berlaga. Poin mereka lebih unggul enam angka dari AC Milan yang tepat ada di bawahnya.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Inter sebenarnya masih bisa jaga jarak dengan Milan. Pasalnya, Rossoneri sudah sekali bermain lebih banyak dibandingkan La Beneamata.

Dalam sembilan tahun terakhir, Juventus selalu keluar sebagai juara secara beruntun. Kini. Inter Milan jadi kandidat juara dan berpotensi menghapus gelar juara bertahan Si Nyonya Tua.

Antonio Conte adalah sosok dibalik kesuksesan Inter. Eks pemain belakang tim Biru-Hitam, Lucio, yakin bahwa timnya bisa meraih Scudetto musim ini.

Mantan pemain asal Brasil itu juga heran mengapa Inter bisa sukses di tangan Conte yang merupakan eks juru taktik dan pemain Juventus.

“Sejauh ini, saya hanya menyaksikan beberapa laga saja saat Inter ditangani Conte. Kini, terlihat bahwa Inter bisa saja menggeser posisi si juara bertahan, Juventus,” kata Lucio di La Gazzetta dello Sport.

“Sangat aneh saat melihat Conte membersamai Nerazzurri, tapi yang terpenting Conte bisa menunjukan hasilnya yang apik di sepakbola dan ia mewujudkannya.”

Inter Milan jadi kandidat juara salah satunya karena ia lebih sering menggenjot fisik pemain. Inter bisa melakukan transisi yang lebih cepat dari posisi bertahan ke menyerang dan bisa bergantung pada beberapa striker hebat.”

“Saya berharap Handanovic dan timnya bisa meraih targetnya sama seperti Inter yang pernah saya perkuat selama bertahun-tahun. Pokoknya Inter Milan jadi kandidat juara,” kata dia menambahkan.

Usai jeda internasional, Inter Milan akan kembali unjuk gigi di Liga Italia. Mereka akan bertandang ke markas Bologna di Stadion Renato Dall’Ara, Minggu (4/4/2021).

Selain Inter Milan jadi kandidat juara, Nerazzurri juga kini sudah merilis logo barunya. Inter mengunggah foto logo barunya tersebut di media sosial pada Selasa (30/3/2021). Logo tersebut bertajuk ‘MY NAME IS MY STORY’.

Logo baru Inter menunjukan kesan yang lebih kekinian. Logo tersebut dirancang lebih simpel dengan huruf I dan M berwarna putih yang saling bertumpuk.

Huruf I dan M diletakkan di tengah logo dengan dua lingkaran warna biru dan hitam yang lebih tajam mengelilinginya. Logo tersebut menunjukan identitas baru bagi Nerazzurri yang menghubungkan masa lalu dan kota Milan.

Menurut laporan La Gazzetta dello Sport, Logo tersebut akan segera dipertontonkan di Viale della Liberazione. Logo barunya juga akan segera dipasang di beberapa produk resmi klub.

Inter Milan Jadi Kandidat Juara Liga Italia, Gelarnya di Liga Champions Malah Dapat Kritik

Terakhir, Inter Milan mengantongi juara Liga Champions saat berada di bawah naungan Jose Mourinho. Namun, salah satru eks striker Nerazzurri malah tidak terkesan dengan pencapaian tersebut.

Inter Milan sukses menjadi klub bersinar bersama Mourinho di musim 2009/2010. Saat itu, mereka berhasil mengantongi gelar Serie A, Coppa Italia, dan Liga Champions.

Berkat pencapaian mengesankan itu, Inter menjadi satu-satunya klub asal Italia yang berhasil menyandang treble winner hingga saat ini. Inter Milan jadi kandidat juara Liga Champions dan akhirnya mereka berhasil memenangkannya.

Meski saat itu pencapaian Inter sangat gemilang, Antonio Cassano merasa biasa-biasa saja. Mantan striker Inter di musim 2012/2013 itu tidak merasa pas dengan cara melatih Mourinho.

“Saya pernah bermain untuk Inter dan mereka berhasil menjuarai Liga Champions 11 tahun lalu. Namun, taktik Mourinho tidak membuat saya terkesan,” katanya kepada Cassano kepada Christian Vieri di Bobo TV.

Inter lolos ke fase gugur di Liga Champions 2009/2010 usai mengantongi runner-up Grup F. Inter berhasil mendepak Chelsea di 16 besar, CSKA Moskow di perempatfinal, dan Barcelona di semifinal. Akhirnya Inter Milan jadi kandidat juara di laga final dan berhasil menumbangkan Bayern Munich 2-0.

Inter sempat mendapatkan kritikan tajam saat mengalahkan Bayern. Nerazzurri dinilai hanya menumpuk pemain di pertahanan dan cuman melakukan serangan balik. Meski penguasaan bolanya hanya 32 persen, La Benemata bisa bermain lebih efektif dan mencatatkan dua gol.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments