Friday, March 29, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga SpanyolDipinjamkan ke Besiktas, Miralem Pjanic Menyinggung Pelatih Barcelona

Dipinjamkan ke Besiktas, Miralem Pjanic Menyinggung Pelatih Barcelona

Miralem Pjanic memiliki keinginan untuk kembali ke Juventus sebelum akhirnya ia akan kembali ke Besiktas. Kembali Pjanic menyinggung pelatih Barcelona yakni Ronald Koeman.

Gelandang Bosnia-Herzegovina itu dipinjamkan ke klub raksasa Turki, Besiktas hanya setelah dirinya satu musim menggunakan kostum Barcelona.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Selain terkait dengan masalah finansial Barcelona rupanya Pjanic meski pergi karena dirinya tidak mau secara terus menerus berada pada bangku cadangan.

Koeman hanya sempat memainkan Pjanic sebanyak 30 kali di seluruh kompetisi 2020/2021, bahkan dirinya hanya 6 kali menjadi starter La Liga.

Setelah bergabung Besiktas, Pjanic segera terbuka untuk menyatakan kritikan kepada sang pelatih. Bahkan pernyataan tersebut terkesan bahwa Pjanic menyinggung pelatih Barcelona.

Secara jelas ia menyatakan bahwa sang pelatih tidak menghormati dirinya. Besiktas rupanya bukan menjadi opsi pertama bagi Pjanic di bursa musim lalu, melainkan Juventus.

Ia memang pernah menggunakan seragam Juventus selama 4 musim dengan merebut 4 Scudetto odan 2 Copa Italia. Namun, situasi saat itu yang tidak memungkinkan.

“Dengan Juventus, ada kontrak-kontrak dan perjanjian dengan agenku, tapi bursa transfer tidak pernah mudah, aku sebenarnya ingin sekali bisa kembali dan aku akan melakukan segalanya untuk mendapatkan jaminan dari Allegri,” ucap Pjanic.

“Besiktas sangat menginginkanku di hari-hari terakhir bursa transfer dan aku tidak bisa bertahan di Barcelona dengan Koeman. Itu berarti aku Cuma akan kehilangan setahun dan aku tidak mau. Sikap Koeman terhadapku itu tidak ada yang bisa memahaminya, bahkan Messi pun tidak. Pada musim lalu, Leo bertanya kepadaku beberapa kali; Tapi mengapa dia tidak membiarkanmu bermain? Apakah sesuatu terjadi?” lanjutnya.

Namun di sisi lain Pjanic juga sudah lega karena bergabung bersama dengan Besiktas dimana klub tersebut menyambutnya dengan hangat.

Bahkan klub tersebut juga merupakan klub juara Turki yang akan bermain di Liga Champions. Menariknya lagi jersey yang mereka gunakan adalah hitam putih.

Tentu saja, setelah Miralem Pjanic menyinggung pelatih Barcelona di sisi lain ia sangat bahagia bisa masuk dalam skuad Turki ini. Kini ia tertantang untuk menunjukkan kualitas dirinya.

“Besiktas adalah tim juara Turki, mereka bermain di Liga Champions… dan mereka punya jersey hitam-putih. Mereka menyambutki dengan cara yang hebat, ini akan menjadi tantangan besar yang lain,” ucapnya lagi.

Tanggapan Saat Pjanic Menyinggung Pelatih Barcelona

Koeman sebenarnya sudah menjelaskan mengapa ia mendapat menit yang sedikit ketika berada di Barcelona. Ini disebabkan dirinya yang selalu kalah dalam pertempuran dengan gelandang lainnya.

Respon yang diberikan oleh Koeman atas pemain tersebut juga terkesan menjatuhkan, dirinya mengatakan bahwa pernyataan Pjanic dikarenakan ia frustasi.

Bahkan ia juga menambahkan bahwa dalam skuadnya terdapat banyak gelandang yang lebih baik daripada Pjanic.

Meski demikian, tetap saja saat Pjanic menyinggung pelatih Barcelona saat ini yakni Ronald Koeman, ia tetap mendoakan yang terbaik untuk Pjanic.

“Saya mendoakan yang terbaik untuknya. Ini rumit. Kami telah mencoba dan kami telah melihat bahwa ada pemain lain yang lebih baik darinya,” ucap Koeman.

Hal yang wajar ketika Pjanic tidak terima saat dirinya mendapat kesempatan bermain yang sangat sedikit di Barcelona. mengingat ia sempat menjadi pemain terbaik di dunia.

Dengan keberadaanya di Barcelona saat itu, justru menjadi penurunan karir untuk dirinya yang sempat melejit dalam karir sepakbola.

Bahkan pemain yang berusia 31 tahun itu hanya bisa bermain setengah dari pertandingan Blaugrana di Liga Spanyol musim lalu. Ini sedikit menyedihkan baginya.

Wajar sebagai bentuk kekecewaannya, Pjanic menyinggung pelatih Barcelona dengan pernyataan sedemikian rupa. Ia ingin menunjukkan kualitas terbaiknya.

Meski pada awal ia dipinjamkan ke Besiktas dirinya tidak terima akan hal itu, namun pada akhirnya justru ia bisa berakhir bahagia.

Bagaimanapun juga Pjanic sudah mendapatkan tempat terbaik di klub terbaik yang bahkan ada unsur hitam putih, sesuai dengan warna khas Juventus, klub yang sangat ia inginkan.

Kini saatnya bagi Pjanic untuk membuktikan yang terbaik di klub Turki tesebut. Pastinya, saat ini ia akan menjalani masa penyesuaian.

Dengan Pjanic menyinggung pelatih Barcelona maka itu menandakan bahwa ia sudah kecewa dengan sang pelatih. Beruntung sindiran dan tanggapan Koeman sendiri tak berbuntut panjang.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments